Ribuan Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura Antusias Ikut PIP

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 10:21 WIB
loading...
A A A
"Tidak pernah terjadi sepanjang sejarah kecuali di Indonesia, anak-anak jajahan yang disekolahkan oleh para penjajah selama puluhan tahun, kemudian mereka bisa melawan dengan mengikrarkan Sumpah Pemuda," ujarnya.

Tokoh madura di antaranya adalah Muhammad Tabrani, sebagai orang Madura yang pada saat itu mengusulkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

"Hebatnya Pancasila sebagai Ideologi bangsa bisa menjamin semua penduduk Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak mereka lahirkan untuk menjadi apapun termasuk calon Presiden," katanya.
Ribuan Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura Antusias Ikut PIP

Pelaksana tugas Bupati Bangkalan Mohni mengutarakan pandangannya melalui Pancasila sebagai Ideologi bangsa. Ia bahkan memotivasi mahasiswa untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Penanaman ideologi Pancasila sebagai penguatan karakter bagi mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai yang dikandung di dalamnya ini perlu diamalkan," ucapnya.

Ia juga mendorong Mahasiswa dituntut untuk menjalankan kewajibannya sebagai penduduk NKRI dibawah naungan Pancasila, karena mahasiswa terikat dengan Pancasila sebagai pemersatu bangsa.

"Sosialisasi yang disampaikan diharapkan bisa memberikan mahasiswa kehidupan yang lebih baik ke depannya," ujarnya.

Dekan Fakultas Hukum Erma Rusdiana mewakili Rektor UTM mengapresiasi kegiatan ini. Karena sudah mengingatkan kembali betapa pentingnya Pancasila bagi generasi bangsa.

"Melalui sosialisasi ini, diharapkan BPIP dapat berbagai pengetahuan akan pemahaman mengenai Pancasila sebagai kebijakan yang kokoh untuk menjaga NKRI," katanya.

Kerja sama antara BPIP dan ITM ini juga akan menjadi komitmen Civitas Akademika UTM untuk terus membuat program atau kegiatan untuk menguatkan Ideologi Pancasila kepada mahasiswa dan dosen.

Apresiasi juga disampaikan sejumlah mahasiswa dan dosen UTM. Mereka mengakui mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang Pancasila dan kebangsaan dari para narasumber.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1533 seconds (0.1#10.140)