Andi Nurpati Dorong BEM Kampus Lain Tiru UI Bikin Debat Capres

Kamis, 24 Agustus 2023 - 13:58 WIB
loading...
Andi Nurpati Dorong BEM Kampus Lain Tiru UI Bikin Debat Capres
Tiga bakal calon presiden (capres), yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Andi Nurpati mendukung niatan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia ( BEM UI ) menggelar debat calon presiden ( capres ). Dia mendorong BEM kampus lainnya mengundang Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

“Nah itu baru top jika BEM sudah mulai ajak para bacapres untuk diskusi. Tentu saya apreasiasi BEM UI mau pelopori hal tersebut,” kata Andi Nurpati kepada SINDOnews, Kamis (24/8/2023).

Sebab, dia melihat selama ini kebanyakan organisasi massa di luar kampus yang mengajak bacapres untuk dialog atau mendengarkan visi misi mereka. “Saya setuju BEM-BEM se-Indonesia juga seyogianya melakukan hal yang sama, supaya lebih dekat dan langsung mendengarkan dari kandidat tentang mau dibawa ke mana Indonesia ke depan,” katanya.





Dalam kegiatan di kampus tersebut, dia mengatakan apakah program bakal kandidat Pilpres 2024 pro rakyat atau pro ologarki bisa diketahui. “Dan dan lain-lain terutama menyangkut kemudahan dan kemurahan biaya pendidikan, subsidi pendidikan, lapangan kerja yang memadai pascasarjana, sehingga lebih menyejahterakan masyarakat, betapa banyak sarjana yang bingung cari kerja pascakuliah,” ungkapnya.

Dia tidak sepakat dengan Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi yang mengkritisi debat capres tersebut. Sebab, kata Andi Nurpati, saat ini bukan masa kampanye.

“Kampanye nanti kalau sudah ada capres yang sudah ditetapkan oleh KPU RI, pendaftaran aja masih sekitar pertengahan Oktober, apalagi penetapan capres masih November,” kata mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini.

Dia juga menanggapi pernyataan Teddy Gusnaidi yang mengatakan organisasi mahasiswa atau mahasiswa itu di dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu adalah peserta kampanye, bukan pelaksana kampanye, sehingga mahasiswalah yang diundang oleh pelaksana kampanye.

“Sah-sah aja dunia kampus menghadirkan balon capres untuk mencerahkan dan diskusi. Definisi kampanye menurut UU Pemilu adalah kegiatan peserta kampanye yang memuat visi, misi, program, dan ajakan untuk dipilih,” jelasnya.

Dia menjelaskan, saat ini belum ada peserta Pilpres 2024, sehingga tidak ada yang dilanggar ketika debat capres tersebut diselenggarakan BEM UI nantinya. “Masyarakat kampus, mahasiswa, dosen, dan civitas akademika lainnya berhak untuk tetap berkontribusi termasuk pemilu (pileg dan pilpres), dunia kampus harus selalu independen apalagi mengundang semua balon capres,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi angkat bicara mengenai adanya organisasi mahasiswa yang bakal bikin debat calon presiden (capres) di kampus. Adapun debat capres direncanakan digelar usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan tidak melarang kampanye di lingkungan kampus dan sekolah meski dengan beberapa catatan.

“Apakah boleh organisasi mahasiswa mengundang dan mengadakan acara debat capres-cawapres di kampus berdasarkan putusan MK di Pasal 280 ayat 1 huruf h UU Pemilu? Karena sudah ada organisasi mahasiswa yang melakukan hal itu,” kata Teddy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/8/2023).

Menurut Teddy, perlu diluruskan terlebih dahulu bahwa yang diputuskan MK itu adalah penggunaan tempat pendidikan untuk tempat kampanye. Dia mengatakan, putusan MK Nomor 65/PUU-XXI/2023 pada 15 Agustus 2023 itu bukan menjadikan lembaga pendidikan atau organisasi mahasiswa sebagai pelaksana kampanye.

“Jadi, jangan sampai keliru,” kata Teddy yang juga sebagai Juru Bicara Partai Garuda ini.

Teddy menjelaskan, organisasi mahasiswa atau mahasiswa itu di dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu adalah peserta kampanye, bukan pelaksana kampanye. Sehingga, kata dia, mahasiswalah yang diundang oleh pelaksana kampanye.

“Bukan pelaksana kampanye yang diundang oleh mahasiswa, walaupun lokasinya berada di kampus. Lalu bagaimana supaya mahasiswa bisa berinteraksi dengan capres cawapres atau caleg di kampus mereka?” tuturnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2336 seconds (0.1#10.140)