Elektabilitas Ganjar Pranowo Rebound, Hasto: Ini Momentum yang Sangat Positif
loading...
A
A
A
Dirinya percaya bahwa fakta dan bukti-bukti yang akan menunjukkan siapa sosok pemimpin Indonesia terbaik yakni ada pada diri Ganjar Pranowo. Sebab Ganjar tidak memiliki rekam jejak buruk.
"Terbukti bahwa pada akhirnya karakter pemimpin, rekam jejak dan visi masa depan itulah yang akan menentukan," tutup Hasto.
Diketahui, dari hasil survei tersebut Litbang Kompas tingkat keterpilihan Ganjar Pranowo meraih 24,9%. Jumlah ini unggul dibandingkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang hanya meraih 24,6%.
Sementara elektabilitas Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan tertinggal jauh hanya meraih 12,7%.
"Perolehan Ganjar kali ini kembali naik setelah pada Mei 2023 turun ke angka 22,8 persen. Posisi keterpilihannya sekarang mendekati elektabilitas pada Januari 2023 yang sebesar 25,3 persen," kata Peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan dalam keterangannya.
Survei ini dilakukan dengan tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023, melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia. Sementara, margin of error yang diterapkan dalam survei ini sebesar ±2,65%.
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
"Terbukti bahwa pada akhirnya karakter pemimpin, rekam jejak dan visi masa depan itulah yang akan menentukan," tutup Hasto.
Diketahui, dari hasil survei tersebut Litbang Kompas tingkat keterpilihan Ganjar Pranowo meraih 24,9%. Jumlah ini unggul dibandingkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang hanya meraih 24,6%.
Sementara elektabilitas Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan tertinggal jauh hanya meraih 12,7%.
"Perolehan Ganjar kali ini kembali naik setelah pada Mei 2023 turun ke angka 22,8 persen. Posisi keterpilihannya sekarang mendekati elektabilitas pada Januari 2023 yang sebesar 25,3 persen," kata Peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan dalam keterangannya.
Survei ini dilakukan dengan tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023, melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia. Sementara, margin of error yang diterapkan dalam survei ini sebesar ±2,65%.
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
(kri)