Sambut Hari Raya Idul Adha 1441H, Ini Pesan Menteri Agama untuk Umat Islam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyampaikan sejumlah pesan kepada umat Islam Indonesia yang tengah bersiap menyambut Hari Raya Idul Adha 1441H/2020 M pada Jumat 31 Juli 2020, besok.
Dalam pesannya, Menag meminta umat Muslim mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan saat menjalankan ibadah guna mencegah penyebaran Covid-19. Serta menjadikan Hari Raya Idul Adha sebagai momentum untuk menjadi pribadi yang saleh dan bermanfaat untuk sesama. (Baca juga: Update Covid-19: 106.336 Kasus Positif, 64.292 Sembuh 53.723 Meninggal)
Berikut ini pesan lengkap Menag Fachrul Razi:
Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh'
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Lailahaillallah wallahu Akbar. Allahu Akbar wa Lillaahil-hamd.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya yang tak terhingga sehingga meskipun dengan berbagai keterbatasan di tengah wabah Covid-19 kita tetap dapat menyambut Hari Raya Idul Adha 1441H/2020 M dengan penuh suka cita.
Salawat dan salam kita panjatkan semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat, para tabi’in dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia, Idul Adha 1441 H/2020 M menjadi sangat istimewa dan bersejatrah karena musim haji tahun ini Pemerintah Arab Saudi membatasi orang yang melaksanakan jamaah haji di Mekkah Mukaramah hanya untuk sejumlah kecil orang yang bertempat tinggal di Saudi Arabia.
Dampaknya ratusan ribu calon jamaah haji dari Indonesia tidak dapat berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Tentu saja ini menjadi keprihatinan bagi umat Islam. Namun musibah ini tidak hanya dialami oleh muslim Indonesia saja tapi umat Islam di seluruh dunia. Alhamdulillah hari ini kita berkesempatan menyambut momen Idul Adha 1441 H/2020 M dalam keadaan sehat walafiat.
Kesehatan adalah modal penting untuk dapat terus beribadah dan berbuat lebih banyak kebaikan kepada mereka yang membutuhkan. Kita sadari saat ini bangsa Indonesia masih menghadapi Covid-19. Setiap hari masih cukup banyak saudara kita yang dikonfirmasi positif Covid-19. Meskipun situasi saat ini sudah sedikit lebih baik dibandingkan Idul Fitri 1441 H pada akhir bulan Mei lalu. Namun protokol kesehatan tetap harus kita ikuti dengan sebaik-baiknya.
Salat Idul Adha 1441 H/2020 M sudah boleh dilakukan di lapangan atau di masjid kecuali di tempat atau daerah tertentu yang tidak diperbolehkan oleh pemerintah daerah atau Gugus Tugas Covid-19 dengan alasan tidak aman Covid-19. Yakinkan bahwa lingkungan tempat salat aman Covid, batasi pintu atau jalan masuk untuk memudahkan pengecekan suhu tubuh jamaah.
Bawa peralatan salat masing-masing, pakai masker, jaga jarak, tidak usah bersalaman atau berpelukan, pengumpulan infak dapat dilakukan tanpa harus bersentuhan dengan kotak sumbangan dan perpendek pelaksanaan salat dan ubah tanpa mengurangi syarat dan rukunnya.
Pemotongan hewan kurban juga boleh dilakukan dengan menaati protokol kesehatan, lakukan di tempat terbuka, hewan kurban dalam keadaan sehat, petugas pakai masker membawa alat masing-masing, jaga jarak dan cegah adanya kerumunan orang dan daging kurban diantar petugas ke alamat penerima.
Kurban dalam rangka Idul Adha hukumnya sunah yang dianjurkan, daging kurban sebagian boleh dimakan oleh yang berkurban dan keluarganya, sebagian lainnya boleh dibagikan kepada tetangga dan teman-teman. Sebagian lainnya untuk fakir miskin. Tapi untuk kali ini karena sebagian besar masyarakat sedang susah akibat terdampak Covid-19, sebaiknya sebanyak mungkin daging kita berikan kepada fakir miskin dan masyarakat yang terdampak.
Dengan menaati protokol kesehatan sebaik-baiknya Insya Allah kita dapat merayakan kehadiran dan ibadah Idul Adha 1441 H dengan baik serta aman Covid-19. Mari kita terus berdoa kepada Allah SWT semoga wabah Covid-19 ini segera berakhir dan hilang dari negeri Indonesia dan belahan dunia serta kita mampu menjadikan Hari Raya Idul Adha sebagai momentum mengantarkan pribadi yang semakin saleh dan bermanfaat untuk sesama.
Akhirnya kepada umat Islam di persada nusantara, Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha 1441 H dengan khidmat dan suka cita. Semoga allah senantiasa meridhoi kita. Wassalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh'
Dalam pesannya, Menag meminta umat Muslim mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan saat menjalankan ibadah guna mencegah penyebaran Covid-19. Serta menjadikan Hari Raya Idul Adha sebagai momentum untuk menjadi pribadi yang saleh dan bermanfaat untuk sesama. (Baca juga: Update Covid-19: 106.336 Kasus Positif, 64.292 Sembuh 53.723 Meninggal)
Berikut ini pesan lengkap Menag Fachrul Razi:
Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh'
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Lailahaillallah wallahu Akbar. Allahu Akbar wa Lillaahil-hamd.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya yang tak terhingga sehingga meskipun dengan berbagai keterbatasan di tengah wabah Covid-19 kita tetap dapat menyambut Hari Raya Idul Adha 1441H/2020 M dengan penuh suka cita.
Salawat dan salam kita panjatkan semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat, para tabi’in dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia, Idul Adha 1441 H/2020 M menjadi sangat istimewa dan bersejatrah karena musim haji tahun ini Pemerintah Arab Saudi membatasi orang yang melaksanakan jamaah haji di Mekkah Mukaramah hanya untuk sejumlah kecil orang yang bertempat tinggal di Saudi Arabia.
Dampaknya ratusan ribu calon jamaah haji dari Indonesia tidak dapat berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Tentu saja ini menjadi keprihatinan bagi umat Islam. Namun musibah ini tidak hanya dialami oleh muslim Indonesia saja tapi umat Islam di seluruh dunia. Alhamdulillah hari ini kita berkesempatan menyambut momen Idul Adha 1441 H/2020 M dalam keadaan sehat walafiat.
Kesehatan adalah modal penting untuk dapat terus beribadah dan berbuat lebih banyak kebaikan kepada mereka yang membutuhkan. Kita sadari saat ini bangsa Indonesia masih menghadapi Covid-19. Setiap hari masih cukup banyak saudara kita yang dikonfirmasi positif Covid-19. Meskipun situasi saat ini sudah sedikit lebih baik dibandingkan Idul Fitri 1441 H pada akhir bulan Mei lalu. Namun protokol kesehatan tetap harus kita ikuti dengan sebaik-baiknya.
Salat Idul Adha 1441 H/2020 M sudah boleh dilakukan di lapangan atau di masjid kecuali di tempat atau daerah tertentu yang tidak diperbolehkan oleh pemerintah daerah atau Gugus Tugas Covid-19 dengan alasan tidak aman Covid-19. Yakinkan bahwa lingkungan tempat salat aman Covid, batasi pintu atau jalan masuk untuk memudahkan pengecekan suhu tubuh jamaah.
Bawa peralatan salat masing-masing, pakai masker, jaga jarak, tidak usah bersalaman atau berpelukan, pengumpulan infak dapat dilakukan tanpa harus bersentuhan dengan kotak sumbangan dan perpendek pelaksanaan salat dan ubah tanpa mengurangi syarat dan rukunnya.
Pemotongan hewan kurban juga boleh dilakukan dengan menaati protokol kesehatan, lakukan di tempat terbuka, hewan kurban dalam keadaan sehat, petugas pakai masker membawa alat masing-masing, jaga jarak dan cegah adanya kerumunan orang dan daging kurban diantar petugas ke alamat penerima.
Kurban dalam rangka Idul Adha hukumnya sunah yang dianjurkan, daging kurban sebagian boleh dimakan oleh yang berkurban dan keluarganya, sebagian lainnya boleh dibagikan kepada tetangga dan teman-teman. Sebagian lainnya untuk fakir miskin. Tapi untuk kali ini karena sebagian besar masyarakat sedang susah akibat terdampak Covid-19, sebaiknya sebanyak mungkin daging kita berikan kepada fakir miskin dan masyarakat yang terdampak.
Dengan menaati protokol kesehatan sebaik-baiknya Insya Allah kita dapat merayakan kehadiran dan ibadah Idul Adha 1441 H dengan baik serta aman Covid-19. Mari kita terus berdoa kepada Allah SWT semoga wabah Covid-19 ini segera berakhir dan hilang dari negeri Indonesia dan belahan dunia serta kita mampu menjadikan Hari Raya Idul Adha sebagai momentum mengantarkan pribadi yang semakin saleh dan bermanfaat untuk sesama.
Akhirnya kepada umat Islam di persada nusantara, Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha 1441 H dengan khidmat dan suka cita. Semoga allah senantiasa meridhoi kita. Wassalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh'
(cip)