Kapolri Serahkan Keketuaan AMMTC ke-18 kepada Pemerintah Laos

Selasa, 22 Agustus 2023 - 16:16 WIB
loading...
Kapolri Serahkan Keketuaan AMMTC ke-18 kepada Pemerintah Laos
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyerahkan keketuaan ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) 18 ke Laos. Foto/MPI
A A A
NUSA TENGGARA TIMUR - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mewakili Pemerintah Indonesia resmi menyerahkan keketuaan ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) 18 ke Laos.

Handover Chairmanship Ceremony tersebut diselenggarakan di Ballroom Hotel Meruorah, Labuan Bajo, NTT. "Oleh karena itu, saya menyambut baik Laos sebagai Ketua SOMTC ke-24 dan AMMTC ke-18 tahun 2024 untuk melanjutkan pencapaian dan langkah-langkah dalam memerangi kejahatan lintas negara di kawasan," kata Sigit, Selasa (22/8/2023).

Sigit menegaskan, Indonesia merasa bangga dan terhormat lantaran dapat menjadi tuan rumah pelaksanaan pertemuan SOMTC dan AMMTC pada tahun ini.



"Merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia untuk dapat menjadi tuan rumah dan memimpin pertemuan AMMTC ke-17, SOMTC ke-23, berbagai pertemuan kelompok kerja, dan pertemuan terkait tahun ini. Untuk itu, atas nama Pemerintah Indonesia, saya ingin mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan keberhasilan penyelenggaraan berbagai pertemuan tersebut," ujar Sigit.

Dalam AMMTC di Indonesia setidaknya menghasilkan kesepakatan, empat deklarasi, rencana kerja, berbagai panduan teknis, dan MoU terkait dengan pemberantasan kejahatan transnasional yang lebih efektif ke depannya.



Sigit menambahkan, pertemuan AMMTC merupakan wujud komitmen dari visi ASEAN yang memiliki semangat meningkatkan perdamaian, stabilitas, keamanan, dan kesejahteraan di kawasan melalui semangat kerja sama berlandaskan kesetaraan dan kemitraan.

"Saya percaya dengan komitmen dan soliditas negara-negara ASEAN, kita dapat memainkan peran sentralnya sebagai salah satu pusat pertumbuhan di dunia, ASEAN Matters: Epicentrum of Growth," ucap Sigit.

Visi itu, kata Sigit, datang dari upaya kerja keras dan upaya luar biasa dan terus berkelanjutan. Karena itu, komitmen penguatan kerja sama diperlukan untuk memerangi segala bentuk kejahatan lintas-negara.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1257 seconds (0.1#10.140)