Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ridwan Kamil Teratas sebagai Cawapres
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tingkat keterpilihan atau elektabilitas Ridwan Kamil menduduki peringkat pertama sebagai calon wakil Presiden (Cawapres). Hal ini terpotret dalam survei Litbang Kompas yang dilakukan pada akhir Juli hingga awal Agustus 2023 ini.
Dalam survei terbaru yang dirilis Litbang Kompas, terlihat bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu memperoleh angka sebesar 8,4%. Pria yang diakrab Kang Emil ini unggul tipis atas pesaingnya yakni Sandiaga Salahuddin Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu duduk di peringkat kedua dengan perolehan elektabilitas sebesar 8,2%. Disusul Erick Thohir yang memiliki tren kenaikan elektabilitas sebagai Cawapres.
Menteri BUMN itu menduduki peringkat ketiga dengan perolehan elektabilitas sebesar 8,0%. Nama berikutnya, diisi oleh Anies Baswedan sebesar 5,7% dan Ganjar Pranowo sebesar 5,4%.
Sementara, nama Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati peringkat keenam dengan perolehan elektabilitas sebesar 5,1%. Mahfud MD memperoleh elektabilitas sebesar 3,7% disusul, Basuki Tjahaja Purnama sebesar 2,6%.
Ada juga responden yang memilih Prabowo Subianto menjadi Cawapres. Namun, angkanya hanya sekitar 2,2%. Disusul, Tri Rismaharini sebesar 1,7%, Puan Maharani 0,8%, Gatot Nurmantyo 0,6%, Muhaimin Iskandar 0,4% dan lainnya 2,8%. Di sisi lain, masih banyak responden yang belum menentukan siapa Cawapres yang akan mereka pilih. Angkanya sebesar 44,4%.
Survei ini dilakukan dengan tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023, melibatkan 1.364 responden di 38 Provinsi yang tersebar di 331 Desa/kelurahan di Indonesia. Sementara, margin of error yang diterapkan dalam survei ini sebesar ±2,65%.
Dalam survei terbaru yang dirilis Litbang Kompas, terlihat bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu memperoleh angka sebesar 8,4%. Pria yang diakrab Kang Emil ini unggul tipis atas pesaingnya yakni Sandiaga Salahuddin Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu duduk di peringkat kedua dengan perolehan elektabilitas sebesar 8,2%. Disusul Erick Thohir yang memiliki tren kenaikan elektabilitas sebagai Cawapres.
Menteri BUMN itu menduduki peringkat ketiga dengan perolehan elektabilitas sebesar 8,0%. Nama berikutnya, diisi oleh Anies Baswedan sebesar 5,7% dan Ganjar Pranowo sebesar 5,4%.
Sementara, nama Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati peringkat keenam dengan perolehan elektabilitas sebesar 5,1%. Mahfud MD memperoleh elektabilitas sebesar 3,7% disusul, Basuki Tjahaja Purnama sebesar 2,6%.
Ada juga responden yang memilih Prabowo Subianto menjadi Cawapres. Namun, angkanya hanya sekitar 2,2%. Disusul, Tri Rismaharini sebesar 1,7%, Puan Maharani 0,8%, Gatot Nurmantyo 0,6%, Muhaimin Iskandar 0,4% dan lainnya 2,8%. Di sisi lain, masih banyak responden yang belum menentukan siapa Cawapres yang akan mereka pilih. Angkanya sebesar 44,4%.
Survei ini dilakukan dengan tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023, melibatkan 1.364 responden di 38 Provinsi yang tersebar di 331 Desa/kelurahan di Indonesia. Sementara, margin of error yang diterapkan dalam survei ini sebesar ±2,65%.
(cip)