Tahun Politik, Jokowi: Jangan Sikut-sikutan Apalagi Tendang-tendangan
loading...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jangan sikut-sikutan di dalam tahun politik ini. Foto/Dok Setpres
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) meminta jangan sikut-sikutan di dalam tahun politik ini. Dia mengingatkan bahwa semua adalah saudara setanah air.
"Sehingga walaupun kita berkompetisi dalam tahun politik ini, kawan adalah kawan,” kata Jokowi dalam sambutannya pada peresmian Rakernas Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) di Kota Medan, Sabtu (19/8/2023).
“Kalau balapan boleh-boleh saja, tapi jangan sikut-sikutan apalagi tendang-tendangan. Kita ini saudara sebangsa setanah air, jangan dilupakan itu," sambungnya.
Jokowi berharap setelah saling berkompetisi pada tahun politik, semua pihak dapat berkawan dan bersatu kembali. "Jangan antartetangga enggak bisa saling menyapa setelah pemilu, jangan antar kawan enggak saling menyapa setelah pilpres, enggaklah," kata Jokowi.
Jokowi mengingatkan bahwa budaya politik Indonesia adalah kekeluargaan, gotong royong. Menurutnya, budaya bersatu itu harus terus digaungkan.
"Oleh karena itu jangan membuat luka dalam, luka terlalu dalam. Ibarat pertandingan ini pertandingan persaudaraan, pertandingan kekeluargaan," ungkapnya.
"Sehingga walaupun kita berkompetisi dalam tahun politik ini, kawan adalah kawan,” kata Jokowi dalam sambutannya pada peresmian Rakernas Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) di Kota Medan, Sabtu (19/8/2023).
“Kalau balapan boleh-boleh saja, tapi jangan sikut-sikutan apalagi tendang-tendangan. Kita ini saudara sebangsa setanah air, jangan dilupakan itu," sambungnya.
Jokowi berharap setelah saling berkompetisi pada tahun politik, semua pihak dapat berkawan dan bersatu kembali. "Jangan antartetangga enggak bisa saling menyapa setelah pemilu, jangan antar kawan enggak saling menyapa setelah pilpres, enggaklah," kata Jokowi.
Jokowi mengingatkan bahwa budaya politik Indonesia adalah kekeluargaan, gotong royong. Menurutnya, budaya bersatu itu harus terus digaungkan.
"Oleh karena itu jangan membuat luka dalam, luka terlalu dalam. Ibarat pertandingan ini pertandingan persaudaraan, pertandingan kekeluargaan," ungkapnya.
(rca)
Explore More