HUT Kemerdekaan, Partai Berkarya Resmikan Rumah Komunitas Pemuda dan Seniman
loading...
Sekjen Partai Berkarya Fauzan Rachmansyah menghadiri peresmian rumah komunitas pemuda dan seniman. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - HUT ke-78 Indonesia menjadi hari spesial bagi Partai Berkarya. Partai pimpinan Muchdi Purwoprandjono ini meresmikan Rumah Komunitas Pemuda dan Seniman di Kantor DPP Partai Berkarya, di Jalan Taman Margasatwa Raya, No 11, Ragunan, Jakarta Selatan.
Sekjen Partai Berkarya Fauzan Rachmansyah mengatakan, Rumah Komunitas Pemuda dan Seniman ini merupakan bukti nyata dari komitmen Partai Berkarya untuk memajukan sektor UMKM yang menjadi urat nadi perekonomian bangsa.
“Benteng ekonomi kita jelas UMKM, dan benteng persatuan kita adalah seni. Untuk itu, kita buka tempat generasi Z, generasi milenials dan komunitas seniman yang kita beri nama Rumah Braya 1923 untuk ikut membangkitkan ekonomi dan semangat persatuan,” kata Fauzan usai peresmian, Kamis (17/8/2023).
Fauzan berharap dari Rumah Braya 1923 ini nantinya dapat menjadi tempat bagi kaum muda dan para seniman untuk memunculkan ide-ide serta gagasan-gagasan untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi keberlanjutan pembangunan bangsa.
“Saat ini pengurus DPP Partai Berkarya 50% diisi oleh orang yang usianya berada di bawah 40 tahun dan bahkan banyak di bawah 30 tahun, tentu ini diperlukan Rumah Komunitas untuk jadi markas ide dan gagasan," ujarnya
Fauzan optimistis keberadaan Rumah Braya 1923 ini, nantinya dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan menyukseskan keberlanjutan kepemimpinan pada Pilpres 2024.
“Karena, seperti yang Pak Presiden bilang pada saat Sidang tahunan di MPR/ DPR, saat ini bukan waktunya lagi lari sprint, tapi waktunya untuk lari maraton, dan kita ingin ikut berperan mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan aksi nyata, dimulai dari HUT Kemerdekaan ke 78 hari ini," ucapnya.
Sekjen Partai Berkarya Fauzan Rachmansyah mengatakan, Rumah Komunitas Pemuda dan Seniman ini merupakan bukti nyata dari komitmen Partai Berkarya untuk memajukan sektor UMKM yang menjadi urat nadi perekonomian bangsa.
“Benteng ekonomi kita jelas UMKM, dan benteng persatuan kita adalah seni. Untuk itu, kita buka tempat generasi Z, generasi milenials dan komunitas seniman yang kita beri nama Rumah Braya 1923 untuk ikut membangkitkan ekonomi dan semangat persatuan,” kata Fauzan usai peresmian, Kamis (17/8/2023).
Fauzan berharap dari Rumah Braya 1923 ini nantinya dapat menjadi tempat bagi kaum muda dan para seniman untuk memunculkan ide-ide serta gagasan-gagasan untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi keberlanjutan pembangunan bangsa.
“Saat ini pengurus DPP Partai Berkarya 50% diisi oleh orang yang usianya berada di bawah 40 tahun dan bahkan banyak di bawah 30 tahun, tentu ini diperlukan Rumah Komunitas untuk jadi markas ide dan gagasan," ujarnya
Fauzan optimistis keberadaan Rumah Braya 1923 ini, nantinya dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan menyukseskan keberlanjutan kepemimpinan pada Pilpres 2024.
“Karena, seperti yang Pak Presiden bilang pada saat Sidang tahunan di MPR/ DPR, saat ini bukan waktunya lagi lari sprint, tapi waktunya untuk lari maraton, dan kita ingin ikut berperan mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan aksi nyata, dimulai dari HUT Kemerdekaan ke 78 hari ini," ucapnya.
(cip)
Explore More