Pendekatan kepada Pemilih Muda Dinilai Kunci Minimalisir Politik Uang

Senin, 14 Agustus 2023 - 14:42 WIB
loading...
Pendekatan kepada Pemilih...
Calon Legislatif dari PKB di Dapil DKI Jakarta 2 Rafif Muhammad Rizqullah mengatakan Pendekatan terhadap pemilih muda menjadi kunci utama untuk meminimalisir tingkat pragmatisme atau politik uang yang selama ini menghiasi pelaksanaan pemilu di Indonesia.
A A A
JAKARTA - Pendekatan terhadap pemilih muda saat ini (Gen Z dan milenial) menjadi kunci utama untuk meminimalisir tingkat pragmatisme atau politik uang (money politic) yang selama ini menghiasi pelaksanaan pemilu di Indonesia.

Hal tersebut dikatakan oleh Calon Legislatif dari PKB di Dapil DKI Jakarta 2 (Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar Negeri) Rafif Muhammad Rizqullah.



“Pemilih muda merupakan demografi terbesar dalam pemilu yang akan datang. Proses komunikasi yang kreatif, related dengan isu-isu keseharian mereka serta ruang untuk anak muda mampu berkreasi dan berkarya, menjadi cara yang lebih efektif untuk menyasar kelompok mereka,” ujarnya dalam kegiatan menyapa warga di salah satu wilayah di Jakarta Selatan, Senin (14/8/2023).

Rafif kemudian mengatakan bahwa jika anak-anak muda di Jakarta bisa berkolaborasi bersama menjaga pemilu yang akan datang dengan penuh riang gembira, tentu banyak sedikitnya akan mampu meredam nilai-nilai pragmatisme yang ada selama ini.

“Jakarta ini merupakan mercusuar Indonesia. Oleh karena itu jika anak-anak muda di Jakarta mau bergerak bersama menyongsong Pemilu 2024 dengan penuh riang gembira, bukan tidak mungkin seluruh anak-anak muda di wilayah lainnya akan tergerak untuk menjaga pemilu ini dengan penuh kreativitas, kecerdasan, dan kegembiraan.

Di samping itu, Rafif juga mengungkapkan bahwa dirinya siap untuk menjadi penghubung popularitas Muhaimin Iskandar dan elektabilitas PKB dengan anak-anak muda yang ada di DKI Jakarta, untuk bisa mendengar dan bersama-sama memperjuangkan karya dan kreativitas anak muda di DKI Jakarta.

“Sebagai salah satu tokoh besar di negara ini dan juga ketua umum dari salah satu partai terbesar, Ketum (Gus Muhaimin) pasti memiliki visioning Indonesia untuk kami–kami selaku anak muda di kemudian hari melangkah serta berjuang. Selain itu saya juga yakin Ketum pasti akan mampu memperjuangkan mimpi-mimpi kami untuk Indonesia hari esok,” jelasnya.

Dia siap menjawab kekhawatiran Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar terkait tingginya tingkat pragmatisme dalam pelaksanaan pemilu, khususnya di daerah pemilihan Jakarta yang diperkirakan membutuhkan biaya hingga Rp40 miliar. Dia menanggapi pidato Gus Muhaimin sebelumnya atas keprihatinan terhadap Daerah Pemilihan DKI Jakarta di mana biaya yang dibutuhkan sangat tinggi.

“Apa yang disampaikan ketua umum saya, tentu menjadi sebuah tantangan bagi saya seorang anak muda di DKI Jakarta untuk mampu mengembalikan kompetisi politik dari nilai pragmatisme menjadi kompetisi politik yang penuh gagasan untuk keberlangsungan generasi kami selanjutnya,” papar Rafif.



Sebelumnya, Gus Muhaimin mengungkapkan atas keprihatinan terhadap Daerah Pemilihan DKI Jakarta di mana biaya yang dibutuhkan sangat tinggi. “Cost-nya sekitar Rp40 miliar, ada yang Rp20 miliar hingga Rp25 miliar tetap nggak jadi, yang selalu jadi sekitar Rp40 miliar,” ujar Gus Muhaimin.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1307 seconds (0.1#10.140)