Ganjar Pranowo Miliki Rekam Jejak Baik, Bisa Menjawab Tantangan Masa Depan Bangsa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dinilai memiliki rekam jejak yang baik selama memimpin Provinsi Jawa Tengah, salah satunya menciptakan pemerintahan yang antikorupsi. Rekam jejak inilah yang akan terus disosialisasikan kepada masyarakat umum.
"Komitmennya yang tinggi terhadap pemerintahan yang bebas korupsi, dan bebas konflik kepentingan, serta iman politiknya yang tebal dalam menjalankan jalan politik kebangsaan yang menjaga toleransi, keragaman budaya, suku dan agama, serta pribadinya yang santun, dan rendah hati," kata Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah, Senin (14/8/2023).
Said menuturkan, rekam jejak Ganjar yang baik harus tersampaikan kepada seluruh masyarakat. Menurutnya, pemimpin dengan rekam jejak yang baik sangat penting, karena tantangan bangsa ke depan amat berat.
"Potensi inilah yang akan terus kami sampaikan ke rakyat, bahwa sesungguhnya mereka memiliki sosok calon presiden yang memiliki keunggulan kualitatif yang bisa menjawab tantangan masa depan bangsa dan negara kita," kata Said.
Sementara itu, politikus Partai Hanura Inas Nasrullah mengajak semua partai pendukung dan relawan fokus membuat strategi untuk pemenangan Ganjar. Dia menilai upaya merebut hati rakyat tidak cukup hanya dengan mengandalkan dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka.
"Jadi, segera saja partai-partai pendukung dan relawan Ganjar duduk bersama untuk menyusun konsep kampanye yang punya daya tarik tersendiri," katanya.
Inas menyebut elektabilitas Ganjar berdasarkan hasil riset beberapa lembaga survei memang cukup tinggi. Namun, itu belum menggambarkan Ganjar akan menang mudah di Pilpres 2024.
"Oleh karena itu, partai pendukung harus benar-benar siapkan mental kampanye Pilpres secara tepat, baik daring maupun luring," kata Inas.
"Komitmennya yang tinggi terhadap pemerintahan yang bebas korupsi, dan bebas konflik kepentingan, serta iman politiknya yang tebal dalam menjalankan jalan politik kebangsaan yang menjaga toleransi, keragaman budaya, suku dan agama, serta pribadinya yang santun, dan rendah hati," kata Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah, Senin (14/8/2023).
Said menuturkan, rekam jejak Ganjar yang baik harus tersampaikan kepada seluruh masyarakat. Menurutnya, pemimpin dengan rekam jejak yang baik sangat penting, karena tantangan bangsa ke depan amat berat.
"Potensi inilah yang akan terus kami sampaikan ke rakyat, bahwa sesungguhnya mereka memiliki sosok calon presiden yang memiliki keunggulan kualitatif yang bisa menjawab tantangan masa depan bangsa dan negara kita," kata Said.
Sementara itu, politikus Partai Hanura Inas Nasrullah mengajak semua partai pendukung dan relawan fokus membuat strategi untuk pemenangan Ganjar. Dia menilai upaya merebut hati rakyat tidak cukup hanya dengan mengandalkan dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka.
"Jadi, segera saja partai-partai pendukung dan relawan Ganjar duduk bersama untuk menyusun konsep kampanye yang punya daya tarik tersendiri," katanya.
Inas menyebut elektabilitas Ganjar berdasarkan hasil riset beberapa lembaga survei memang cukup tinggi. Namun, itu belum menggambarkan Ganjar akan menang mudah di Pilpres 2024.
"Oleh karena itu, partai pendukung harus benar-benar siapkan mental kampanye Pilpres secara tepat, baik daring maupun luring," kata Inas.
(abd)