Golkar dan PAN Gabung KKIR, Relawan: Ada Skenario Mengeroyok Ganjar Pranowo

Senin, 14 Agustus 2023 - 06:47 WIB
loading...
Golkar dan PAN Gabung KKIR, Relawan: Ada Skenario Mengeroyok Ganjar Pranowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar bergandengan tangan usai deklarasi dukungan Pilpres 2024, Minggu (13/8/2023). FOTO/ANTARA/Galih Pradipta
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Ganjarian Spartan, Guntur Romli menengarai ada skenario untuk mengeroyok bakal calon presiden (capres) Partai Perindo Ganjar Pranowo . Hal itu ia yakini setelah Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional ( PAN ) bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Ada skenario mengeroyok Ganjar Pranowo dengan menggalang koalisi parpol yang gemuk," kata Guntur dalam keterangannya dikutip, Senin (14/8/2023).

Kendati demikian, Guntur tak khawatir. Ia menilai kemenangan di Pilpres sangat dipengaruhi peran ketokohan capres dibanding koalisi partai politik. Hal itu bisa dilihat dari pengalaman di Pilpres 2014.



"Pada Pilpres 2014, waktu itu Joko Widodo 'dikeroyok' oleh gabungan 6 parpol, termasuk di dalamnya Gerindra dan Golkar. Namun Jokowi tetap menjadi pemenang Pilpres 2014," tutur Guntur.

"Untuk 2024 kita akan tetap membendung kembalinya kekuatan Orde Baru dan Dinasti Cendana serta perlaku kejahatan HAM masa lalu," tandasnya.

Untuk diketahui, Partai Golkar dan PAN resmi bergabung dalam KKIR yang diinisisasi Partai Gerindra dan Partai Kebangkita Bangsa (PKB), Minggu (13/8/2023). Empat parpol ini mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024.

Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, partai mendukung Prabowo karena Menteri Pertahanan (Menhan) itu merupakan lahir dari Partai Golkar.



"Tidak lain tidak bukan, karena Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar," kata Airlangga di Museum Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

Sementara Ketua umum PAN Zulkifli Hasan menjelaskan, memilih dukungan ke Prabowo sebagai bakal capres lantaran memiliki kedekatan selama 10 tahun terakhir. "Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo, kami meyakini perjuangan 10 tahun itu akan tuntas," kata Zulhas.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1695 seconds (0.1#10.140)