Momen Ganjar Cium Tangan Sinta Nuriyah dan Pesan Banyak-banyak Tirakat
loading...
Bacapres Ganjar Pranowo mencium tangan istri almarhum Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah di kediamannya Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2023) malam. Foto: MPI/Felldy Utama
A
A
A
JAKARTA - Bacapres Ganjar Pranowo silaturahmi ke kediaman istri almarhum Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2023) malam.
Ketika dijamu Sinta, Ganjar menunjukkan keadabannya dengan merendahkan badannya di bawah kursi roda tempat Sinta duduk. Kemudian, Ganjar langsung mencium tangan istri Gus Dur tersebut.
Setelah itu, Ganjar dipersilakan duduk di sofa bersama Yenny Wahid yang berada di sebelahnya. Kemudian, ketiganya berbincang terkait isu-isu yang menyangkut tentang kemasyarakatan.
Usai berbincang, Ganjar diajak Sinta dan Yenny menyantap hidangan makan malam. Ketiganya juga memberikan keterangan kepada media. Dalam momen ini, Ganjar kembali duduk lebih rendah daripada Sinta.
Di akhir keterangannya, Ganjar berpamitan kepada Sinta dan Yenny. Ganjar kembali mengulang mencium tangan Sinta sebelum meninggalkan kediaman.
Dalam kesempatan itu, Sinta Nuriyah berpesan kepada Ganjar. Awalnya, Sinta berkelar agar Ganjar jangan memperbanyak porsi makannya saja, tapi ada hal lain yang harus selalu dilakukan Gubernur Jawa Tengah itu.
"Banyak tirakatnya. Banyak memohon petunjuk Allah SWT," ujar Sinta kepada Ganjar yang berada di sebelahnya.
Sinta juga berpesan jika terpilih memimpin bangsa Indonesia agar selalu amanah dalam setiap tindakan. Dan yang terpenting, selalu menjaga kepentingan rakyat.
"Selalu menjaga keadilan dan kemanusiaan. Karena itu yang diajarkan oleh Gus Dur. Jadi yang saya sampaikan apa yang dilakukan Gus Dur, itu saja," kata Sinta.
Ketika dijamu Sinta, Ganjar menunjukkan keadabannya dengan merendahkan badannya di bawah kursi roda tempat Sinta duduk. Kemudian, Ganjar langsung mencium tangan istri Gus Dur tersebut.
Setelah itu, Ganjar dipersilakan duduk di sofa bersama Yenny Wahid yang berada di sebelahnya. Kemudian, ketiganya berbincang terkait isu-isu yang menyangkut tentang kemasyarakatan.
Usai berbincang, Ganjar diajak Sinta dan Yenny menyantap hidangan makan malam. Ketiganya juga memberikan keterangan kepada media. Dalam momen ini, Ganjar kembali duduk lebih rendah daripada Sinta.
Di akhir keterangannya, Ganjar berpamitan kepada Sinta dan Yenny. Ganjar kembali mengulang mencium tangan Sinta sebelum meninggalkan kediaman.
Dalam kesempatan itu, Sinta Nuriyah berpesan kepada Ganjar. Awalnya, Sinta berkelar agar Ganjar jangan memperbanyak porsi makannya saja, tapi ada hal lain yang harus selalu dilakukan Gubernur Jawa Tengah itu.
"Banyak tirakatnya. Banyak memohon petunjuk Allah SWT," ujar Sinta kepada Ganjar yang berada di sebelahnya.
Sinta juga berpesan jika terpilih memimpin bangsa Indonesia agar selalu amanah dalam setiap tindakan. Dan yang terpenting, selalu menjaga kepentingan rakyat.
"Selalu menjaga keadilan dan kemanusiaan. Karena itu yang diajarkan oleh Gus Dur. Jadi yang saya sampaikan apa yang dilakukan Gus Dur, itu saja," kata Sinta.
(jon)
Explore More