Mengenal Sosok Hartono Rekso Dharsono: Jenderal Demokratis, Sekjen ASEAN Pertama

Minggu, 13 Agustus 2023 - 07:02 WIB
loading...
A A A
Pak Ton juga sosok sangat dekat dengan mahasiwa dan masyarakat. Dia sering memakai baret kujang dan muncul sebagai figur heroik.

Karier militer


Karier militernya diawali sebagai Komandan regu, komandan peleton di Divisi Siliwangi (1945 - 1947). Kemudian, dia menjabat Komandan Batalyon Badak Putih di Jonggol (1947 - 1948).

Selanjutnya, Pak Ton menjabat Komandan Batalyon 322/Siluman merah yang pernah ditugaskan menumpas pemberontakan PKI di Madiun pada periode 1948-1949. Lalu, dia menjabat sebagai Kepala Staf Brigade 23/Siliwangi yang ikut serta merencanakan operasi penumpasan Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) pada periode 1950-1953.

Pada 1952, Pak Ton mendapat tugas belajar di Hogere Krijge School, Denhaag, Belanda. Pada 1953, dia menjadi perwira perbantukan pada Staf Umum Angkatan Darat (SUAD) dan menjadi Asisten II Staf persiapan Akademi Militer Nasional.

Karier militernya semakin cemerlang. Pada periode 1954-1956, dia menjabat sebagai Kepala Staf Akademi Militer Nasional dan Wakil Gubernur Akademi Militer Nasional pada 1957-1958. Pak Ton menjabat Gubernur Akademi Militer Nasional pada 1958-1960.

Setelah itu, dia menjabat Kepala Staf Kodam III Siliwangi pada 1960-1962. Dia juga sempat menjadi Atase Militer RI di London pada 1962-1964. Dari London, dia kembali ke Tanah Air menjabat Perwira Pembina di Kodam III Siliwangi pada 1964-1965.

Kemudian, diangkat menjadi Asisten III Panglima Angkatan Darat pada 1965 hingga 1966. Dia sempat menjabat Deputi/Asisten Panglima Kopkamtib pada 1966.

Puncak karier militernya sebagai Pangdam Siliwangi pada periode 20 Juli 1966-April 1969 menggantikan Jenderal Ibrahim Adjie, orang dekat Soekarno. Kariernya tidak berhenti di militer. Pada 1969 hingga 1971, dia dipercaya sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Thailand.

Selanjutnya, dia menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Rakyat Khmer dan juga menjabat Ketua Delegasi RI pada International Commission for Control and Supervision (ICCS) dalam upaya untuk mengakhiri perang Vietnam pada 1972-1975.

Lalu, sejak 7 Juni 1976 hingga 18 Februari 1978, Pak Ton menjabat Sekjen ASEAN yang pertama. Dia meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat pada 5 Juni 1996.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3622 seconds (0.1#10.140)