Pengamat Sebut Ganjar Pranowo Miliki 4 Kriteria Pemimpin Versi Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengungkapkan empat syarat yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin negara selanjutnya. Menurut Jokowi, pemimpin itu harus memiliki nyali, berani, konsisten, dan harus bisa berlari.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki tipikal yang sama dengan Jokowi. Menurutnya, keempat kriteria yang disampaikan Jokowi juga ada di Ganjar Pranowo.
"Tipikal Ganjar Pranowo ini hampir sama dengan Jokowi cuma bedanya Ganjar Pranowo ini beda level karena dia Gubernur. Keempat hal itu ada di Ganjar Pranowo, cuma masih belum teruji saja soal ketegasan karena memang banyak sebagian orang melihat bahwa background Ganjar Pranowo ini adalah sipil, tapi kalau ada yang berpendapat seperti itu bisa dimentahkan," katanya kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (11/8/2023).
Adib juga melihat Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto juga memiliki 4 hal yang disebutkan oleh Jokowi. Prabowo selalu menyatakan bahwa Presiden Jokowi memiliki program kesejahteraan rakyat dan ingin meneruskannya.
"Dengan statement yang seperti itu dari Prabowo bahwa Prabowo sendiri menyadari bahwa dia memang punya 4 hal tersebut, atau saya mengatakan bahwa Prabowo juga di-endorse oleh Jokowi. Prabowo yang berapi-api, punya nyali, konsisten dan memang harus mengejar ketertinggalan soal program kerja," katanya.
Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kata Adib, masih belum teruji. Sebab, program yang dia miliki baru wacana.
Untuk diketahui, saat ini terdapat tiga poros bakal calon presiden (capres). Pertama, Ganjar Pranowo yang telah diusung oleh PDIP, Partai Perindo, PPP, dan Partai Hanura. Kedua, Anies Baswedan diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang diisi oleh Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PKS.
Sebelumnya Presiden Jokowi memberikan empat syarat yang harus dimiliki oleh pemimpin negara selanjutnya. Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi (pemred) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).
"Pertama, harus punya nyali. Kedua, harus berani. Ketiga, mesti konsisten, jadi bertahan dengan kebijakannya, jangan sampai goyang, jangan sampai gampang dirayu,” ujar Direktur Pemberitaan MNC Group Prabu Revolusi yang hadir dalam pertemuan tersebut.
“Keempat, harus bisa berlari. Harus bisa berlari katanya, katanya membutuhkan endurance yang tinggi, nafasnya mesti panjang," lanjut Prabu.
Sementara syarat yang keempat, kata Prabu, menjadi sorotan para pemred. Bahkan, para pemred meminta penegasan kembali terkait syarat yang bisa berlari.
"Semuanya juga ketika presiden bicara berlari, semua (pemred) diam, langsung nanya. 'Pak ini yang jago lari?' 'Ya itu kan kalian, katanya, yang menafsirkan'," kata Prabu sambil menirukan percakapan dalam forum tersebut.
Syarat harus bisa berlari, kata Prabu, itu harus kuat. Pasalnya, agenda pembangunan Indonesia itu jangka panjang.
"Berlari itu maksudnya ya harus kuat, karena ini marathon, jangka panjang. Ini lari, lari marathon nih,' kata beliau ya. "Ganjar, Pak?" "Loh saya enggak ngomong ya, itukan teman-teman'," tutur Prabu.
"Tetapi sepengetahuan saya, beliau menekankan lagi. 'Saya yakin dengan kondisi geopolitik yang ada, capres ke depan, pemimpin ke depan itu harus punya nyali, berani, konsisten, dan bisa berlari'," kata Prabu.
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki tipikal yang sama dengan Jokowi. Menurutnya, keempat kriteria yang disampaikan Jokowi juga ada di Ganjar Pranowo.
"Tipikal Ganjar Pranowo ini hampir sama dengan Jokowi cuma bedanya Ganjar Pranowo ini beda level karena dia Gubernur. Keempat hal itu ada di Ganjar Pranowo, cuma masih belum teruji saja soal ketegasan karena memang banyak sebagian orang melihat bahwa background Ganjar Pranowo ini adalah sipil, tapi kalau ada yang berpendapat seperti itu bisa dimentahkan," katanya kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (11/8/2023).
Adib juga melihat Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto juga memiliki 4 hal yang disebutkan oleh Jokowi. Prabowo selalu menyatakan bahwa Presiden Jokowi memiliki program kesejahteraan rakyat dan ingin meneruskannya.
"Dengan statement yang seperti itu dari Prabowo bahwa Prabowo sendiri menyadari bahwa dia memang punya 4 hal tersebut, atau saya mengatakan bahwa Prabowo juga di-endorse oleh Jokowi. Prabowo yang berapi-api, punya nyali, konsisten dan memang harus mengejar ketertinggalan soal program kerja," katanya.
Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kata Adib, masih belum teruji. Sebab, program yang dia miliki baru wacana.
Untuk diketahui, saat ini terdapat tiga poros bakal calon presiden (capres). Pertama, Ganjar Pranowo yang telah diusung oleh PDIP, Partai Perindo, PPP, dan Partai Hanura. Kedua, Anies Baswedan diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang diisi oleh Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PKS.
Sebelumnya Presiden Jokowi memberikan empat syarat yang harus dimiliki oleh pemimpin negara selanjutnya. Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi (pemred) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).
"Pertama, harus punya nyali. Kedua, harus berani. Ketiga, mesti konsisten, jadi bertahan dengan kebijakannya, jangan sampai goyang, jangan sampai gampang dirayu,” ujar Direktur Pemberitaan MNC Group Prabu Revolusi yang hadir dalam pertemuan tersebut.
“Keempat, harus bisa berlari. Harus bisa berlari katanya, katanya membutuhkan endurance yang tinggi, nafasnya mesti panjang," lanjut Prabu.
Sementara syarat yang keempat, kata Prabu, menjadi sorotan para pemred. Bahkan, para pemred meminta penegasan kembali terkait syarat yang bisa berlari.
"Semuanya juga ketika presiden bicara berlari, semua (pemred) diam, langsung nanya. 'Pak ini yang jago lari?' 'Ya itu kan kalian, katanya, yang menafsirkan'," kata Prabu sambil menirukan percakapan dalam forum tersebut.
Syarat harus bisa berlari, kata Prabu, itu harus kuat. Pasalnya, agenda pembangunan Indonesia itu jangka panjang.
"Berlari itu maksudnya ya harus kuat, karena ini marathon, jangka panjang. Ini lari, lari marathon nih,' kata beliau ya. "Ganjar, Pak?" "Loh saya enggak ngomong ya, itukan teman-teman'," tutur Prabu.
"Tetapi sepengetahuan saya, beliau menekankan lagi. 'Saya yakin dengan kondisi geopolitik yang ada, capres ke depan, pemimpin ke depan itu harus punya nyali, berani, konsisten, dan bisa berlari'," kata Prabu.
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
(abd)