Ganjar Pranowo Dinilai Sosok Tegas yang Paham Nilai Budaya dan Dekat dengan Nahdlatul Ulama

Kamis, 10 Agustus 2023 - 16:15 WIB
loading...
Ganjar Pranowo Dinilai...
Bakal calon presiden Partai Perindo Ganjar Pranowo menghadiri istigasah dan pengajian umum Jam’iyyah Ahlith Thariqah aI-Muktabarah an-Nahdliyah (Jatman) di Rembang, Minggu (6/8/2023). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Bakal calon presiden Partai Perindo Ganjar Pranowo dinilai sosok tegas yang paham nilai budaya serta dekat dengan Nahdlatul Ulama ( NU ). Diketahui, Ganjar menghadiri istigasah dan pengajian umum Jam’iyyah Ahlith Thariqah aI-Muktabarah an-Nahdliyah (Jatman) di Rembang, Minggu (6/8/2023).

Ganjar dalam kesempatan itu juga meminta maaf dan berpamitan sebagai Gubernur Jawa Tengah kepada ulama dan warga Rembang. Pengamat komunikasi Wahyuningsih Subekti menilai Ganjar Pranowo merupakan sosok yang memahami nilai-nilai budaya dan menjunjung etika sopan santun.

“Yang dilakukan oleh Pak Ganjar untuk menghadiri istigasah dan pengajian umum Jatman di Rembang adalah suatu langkah yang tepat, di mana di dalam acara tersebut beliau berpamitan kepada para kiai karena pada tanggal 5 September nanti beliau selesai masa jabatannya sebagai gubernur,” kata Wahyuningsih kepada wartawan, Kamis (10/8/2023).





Dia mengatakan, ibarat peribahasa datang tampak muka, pulang tampak punggung, Ganjar tidak ujug-ujug datang dan pergi tanpa pamitan ataupun tanpa memperkenalkan diri. Menurut dia, dampak dari perilaku tersebut tentunya memiliki dampak yang positif.

“Karena dalam hal ini Pak Ganjar mendapatkan restu dan doa untuk kesuksesannya dari Kiai Haji Zikron Abdillah. Apalagi setelah itu Pak Ganjar sowan ke Nyai Muchsinah Cholil, selaku ibunda dari Ketum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf,” tuturnya.

Dia berpendapat, kehadiran Ganjar di tengah Jatman dan silaturahmi kepada ibunda Ketum PBNU itu sangat cocok dengan strategi komunikasi untuk menyambut kontestasi capres ke depan. Pasalnya, kekuatan dari NU dan para ulama tidak bisa abaikan untuk kontestasi capres ke depan.

Dia melanjutkan, Ganjar memilih strategi untuk mendekatkan diri kepada masyarakat melalui para tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat. Sebab, diketahui opinion leader merepresentasikan opini publik.

“Sikap sopan santun, terus rendah hati, memanusiakan manusia, menghormati sesepuh, dan memahami nilai-nilai budaya dari bangsa yang akan dipimpin itu merupakan ciri-ciri dari seorang Ganjar Pranowo, di samping sikapnya yang tegas dalam memberantas korupsi dan perilaku-perilaku menyimpang lainnya,” ungkapnya.

Dia berharap masyarakat memilih pemimpin bangsa Indonesia yang tidak hanya tegas, tetapi juga santun. “Dan yang paling penting adalah memahami nilai-nilai budaya bangsa Indonesia, di mana kita cenderung lebih mengutamakan adalah datang tampak muka, pulang tampak punggung, menghormati para sesepuh dan juga yang pasti harus rendah hati,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1704 seconds (0.1#10.140)