BNPB: Masyarakat Terdampak Kelaparan di Papua Tengah Bertambah Jadi 8 Ribu Orang

Rabu, 09 Agustus 2023 - 17:56 WIB
loading...
BNPB: Masyarakat Terdampak Kelaparan di Papua Tengah Bertambah Jadi 8 Ribu Orang
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) melaporkan masyarakat terdampak krisis pangan akibat cuaca ekstrem Papua Tengah bertambah menjadi 8 ribu orang kelaparan. Sebelumnya, BNPB melaporkan sebanyak 7.500 orang terdampak.

Sementara itu, sebanyak enam orang meninggal akibat bencana yang melanda di tiga distrik Agandugume, Lambewi, dan Oneri ini, salah satunya adalah balita yang meninggal.

"Kalau dari BNPB mencatat ya, yang terdampak itu sekitar 8 ribuan orang, artinya mungkin 2.000 KK, karena rata-rata di sana punya anak lebih dari satu," ungkap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, usai rapat tingkat menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

"Yang meninggal itu tercatat enam. Tapi enam itu sebetulnya bukan terjadi gara-gara kelaparan, tapi ada akibat penyakit lain," tambahnya.



Lebih lanjut Suharyanto mengatakan, saat ini lebih dari 8.000 ton logistik telah disalurkan untuk masyarakat terdampak. ""Kalau dari BNPB sekarang sudah hampir 8.000 ton itu yang dari BNPB sendiri," ucapnya.

Suharyanto pun menegaskan, bantuan pangan akan terus disalurkan sejalan dengan penetapan status tanggap darurat bencana oleh Bupati.

"Jadi status tanggap darurat ini oleh Bupati, Kabupaten, diperpanjang terus, sehingga pemerintah pusat ini bisa secara maksimal memberikan bantuan pangan. Ini tidak akan berhenti sampai di sini saja, terus sampai betul-betul kebutuhan masyarakat terdampak terpenuhi," jelasnya.

Saat ini kata Suharyanto, dari laporan Bupati Puncak bahwa bantuan telah disalurkan kepada masyarakat terdampak. Meski sempat ada kendala dalam penyalurannya yakni terkendala cuaca juga transportasi yang harus menggunakan udara.

"Memang kendalanya kan tadi disebutkan melalui udara, jadi satu hal itu paling maksimal bisa tiga kali sorti masuk ke Agandugume dan ini satu kali sorti sekitar 900 kg. Nah, sampai sekarang laporan dari Pak Bupati Puncak memang sudah sampai ke masyarakat masing-masing dan sampai hari ini setiap kepala keluarga ini sudah mendapatkan bantuan," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2615 seconds (0.1#10.140)