Jokowi Ajak Masyarakat ASEAN Jaga Toleransi dan Persatuan, Partai Perindo: Ajakan Bijak, Logis, dan Rasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Nasional Partai Perindo , Abdul Khaliq Ahmad mendukung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak masyarakat di negara-negara ASEAN untuk menjaga toleransi dan persatuan. Jokowi ingin ASEAN menjadi jangkar perdamaian dunia.
"Partai Perindo berpandangan bahwa ajakan yang bijak, logis, dan rasional karena saat ini situasi masyarakat dunia semakin tidak religius akibat konflik dan krisis global yang melanda sebagian besar negara," ujar Abdul kepada wartawan, Rabu (9/8/2023).
Abdul yang merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu mengatakan Indonesia sebagai anggota aktif ASEAN dapat menjadi negara pelopor menjaga toleransi dan persatuan umat beragama. Indonesia juga memiliki tradisi yang kuat dalam hal menjaga keberagaman.
"Hal itu karena tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia kepada Tuhan mencapai angka tertinggi di dunia yakni 96 persen, sebagaimana hasil riset dari Pew Reseacrh Center 2023 ini," jelasnya.
Oleh karenanya, dengan kemampuan menjaga tradisi toleransi yang kuat, memelihara kerukunan dan mengelola keragaman etnik, suku, budaya, agama, dan kepercayaan Indonesia mampu menjaga stabilitas kawasan dan perdamaian di dunia.
"Bahkan mampu mewujudkan peradaban baru dunia yang lebih adil dan mencerahkan," tutupnya.
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
"Partai Perindo berpandangan bahwa ajakan yang bijak, logis, dan rasional karena saat ini situasi masyarakat dunia semakin tidak religius akibat konflik dan krisis global yang melanda sebagian besar negara," ujar Abdul kepada wartawan, Rabu (9/8/2023).
Abdul yang merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu mengatakan Indonesia sebagai anggota aktif ASEAN dapat menjadi negara pelopor menjaga toleransi dan persatuan umat beragama. Indonesia juga memiliki tradisi yang kuat dalam hal menjaga keberagaman.
"Hal itu karena tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia kepada Tuhan mencapai angka tertinggi di dunia yakni 96 persen, sebagaimana hasil riset dari Pew Reseacrh Center 2023 ini," jelasnya.
Oleh karenanya, dengan kemampuan menjaga tradisi toleransi yang kuat, memelihara kerukunan dan mengelola keragaman etnik, suku, budaya, agama, dan kepercayaan Indonesia mampu menjaga stabilitas kawasan dan perdamaian di dunia.
"Bahkan mampu mewujudkan peradaban baru dunia yang lebih adil dan mencerahkan," tutupnya.
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
(kri)