Distribusi Bantuan Bencana Kelaparan di Papua, Panglima TNI: Tak Ada Gangguan KKB

Rabu, 02 Agustus 2023 - 15:35 WIB
loading...
Distribusi Bantuan Bencana Kelaparan di Papua, Panglima TNI: Tak Ada Gangguan KKB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan tidak ada gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kelompok Separatis Teroris (KST), bahkan OPM. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan tidak ada gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ), Kelompok Separatis Teroris (KST), bahkan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Hal ini terkait distribusi bantuan bencana kelaparan di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

"Enggak ada, jadi saya pastikan untuk kendala dari KKB, KST Papua, enggak ada. Jadi memang saat ini kendalanya hanya cuaca saja," kata Panglima TNI usai rapat dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).

Bahkan Panglima TNI menegaskan, sampai saat ini juga tidak ada gangguan dari OPM. Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan pengiriman bantuan ke Papua ada masalah keamanan dari OPM.

"Saya sampai sekarang tidak mendengar itu dan nyatanya bahan pangan kita yang kita kirim sudah terdistribusi dan sampai sana, dan sampai sekarang tidak ada gangguan tembakan dari KKB. Jadi itu tolong itu media membangun jangan sampai terbangun seolah-olah menakuti itu, kita tidak pernah takut, karena ini bantuan kemanusiaan yang harus kita dahulukan kemanusiaan," jelasnya.



Sementara itu, Panglima TNI mengungkapkan, saat ini puluhan ton dari Kementerian Sosial, Polri, BNPB sudah terdistribusikan ke Papua Tengah.

"Kemarin sudah terdistribusi bantuan Menteri Sosial 10 ton, dan dari Panglima TNI, ada 8 ton sudah terdistribusi, mungkin dari Pak Kapolda, Pak Pangdam juga terdistribusi, memang distribusinya tidak bisa langsung ke sana karena tidak ada jalan darat, jalan satunya hanya melalui udara, dan angkatan udara harus menunggu cuaca, ketika cuaca bagus langsung terbang kesana ngedrop balik lagi," tuturnya.

"Kalau dari Mensos ada 10 ton, TNI ada 8 ton, kapolri juga ngirim, BNPB juga ngirim. Pangdam kemarin 50 ton tapi belum terdistribusi semua," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1208 seconds (0.1#10.140)