Perayaan HUT Kemerdekaan di Era Presiden Jokowi Paling Ditunggu Masyarakat, Partai Perindo: Selalu Beda

Rabu, 02 Agustus 2023 - 15:41 WIB
loading...
Perayaan HUT Kemerdekaan di Era Presiden Jokowi Paling Ditunggu Masyarakat, Partai Perindo: Selalu Beda
Ketua DPP Bidang Kerja Sama Antar Lembaga Partai Perindo Yusuf Lakaseng. Foto/Dok MPI
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Bidang Kerja Sama Antar Lembaga Partai Perindo Yusuf Lakaseng menilai, selama masa pemerintahan Jokowi peringatan kemerdekaan Indonesia setiap 17 Agustus selalu memiliki perbedaan. Perayaan proklamasi kemerdekaan menjadi pesta kebudayaan yang ditandai dengan penggunaan baju adat dari seluruh penjuru Nusantara.

Hal itu disampaikan Yusuf menanggapi rencana rangkaian agenda Pemerintah Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia yang sudah dirilis pada Senin (31/8/2023).

" Presiden Jokowi seakan mengingatkan memori bangsa ini bahwa Indonesia dibentuk oleh keragaman suku, bangsa, agama, dan adat istiadat yang bersepakat mendirikan satu negara bersama yang merdeka," kata Yusuf kepada wartawan, Selasa (1/8/2023).



Yusuf mengatakan, dari serangkaian acara tersebut yang paling ditunggu masyarakat adalah pakaian adat daerah mana yang akan dikenakan oleh Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato di Sidang Paripurna DPR RI dan di saat perayaan Detik-detik Proklamasi.

"Selain itu peringatan kemerdekaan kita disuguhkan oleh pencapaian dari kemajuan pembangunan setiap tahunnya. Tahun ini misalnya bangsa kita menikmati beroperasinya Kereta Cepat Jakarta - Bandung, itu adalah kereta cepat pertama di antara bangsa-bangsa ASEAN," kata dia.

Sebelumnya diketahui, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia pemerintah akan melaksanakan serangkaian kegiatan yang akan digelar pada Agustus 2023. Rangkaian kegiatan tersebut mengusung tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.



Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Sesmensetneg) Setya Utama, dalam Keterangan Pers Bulan Kemerdekaan Tahun 2023, di Jakarta, Senin (31/7/2023).

"Tema ini merefleksikan semangat bangsa Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan pembangunan, berkolaborasi bersama memanfaatkan momentum untuk mewujudkan Indonesia maju," ujar Setya.

Rangkaian kegiatan tersebut, kata Setya, tak hanya berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan. "Alhamdulillah setelah kita mengalami masa pandemi, saat ini kita bisa lebih bebas, lebih leluasa untuk merayakan bulan kemerdekaan ini dengan lebih semarak," ujarnya.

Rangkaian kegiatan bulan kemerdekaan diawali dengan zikir dan doa kebangsaan yang akan digelar di halaman depan Istana Merdeka. "Seperti sebagaimana biasa, agenda bulan kemerdekaan di Istana akan diawali dengan zikir dan doa kebangsaan pada tanggal 1 Agustus," ujar Setya.

Agenda selanjutnya adalah Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan yang akan dilaksanakan pada 14 Agustus dilanjutkan dengan Upacara Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada 15 Agustus.

Kemudian pada 16 Agustus akan ada rangkaian acara kenegaraan yang setiap tahun dilaksanakan, yaitu Pidato Kenegaraan dan Pidato Penyampaian Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024. Rangkaian acara ini akan bertempat di Gedung MPR/DPR/DPD RI.

Selanjutnya, pada 17 Agustus dini hari akan dilaksanakan Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata yang dilanjutkan dengan acara inti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI pada pagi hari dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada sore hari.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1644 seconds (0.1#10.140)