Berawal dari Catatan, Mantan Danjen Kopassus Mayjen Mohamad Hasan Luncurkan Buku
loading...
Mayjen TNI, Mohamad Hasan melahirkan buku yang berkisah tentang perjalanannya sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Jokowi. Foto/Muhammad Farhan
A
A
A
JAKARTA - Mayor Jenderal (Mayjen) TNI, Mohamad Hasan melahirkan buku yang berkisah tentang perjalanannya sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Jokowi. Buku berjudul 'Menjaga Jokowi, Menjaga Nusantara' itu ditulis oleh Hasan melalui ponselnya sejak 5 Februari 2016 hingga 12 Januari 2018 selayaknya catatan harian.
Panglima Kodam (Pangdam) Jayakarta itu mengungkapkan, buku yang ditulisnya menceritakan setiap kegiatan pengamanan Presiden Jokowi ke seluruh Indonesia.
"Awalnya hanya cerita-cerita yang saya buat di handphone, kemudian saya kembangkan. Saya mendapatkan masukkan, kemudian disusun buku ini sedemikian rupa," terang Hasan dalam acara peluncuran bukunya tersebut, Kamis (27/7/2023).
Karena mengisahkan pengalamannya di seluruh Indonesia, Hasan mengatakan buku itu dibagi menjadi tiga bagian.
"Saya bagi menjadi tiga bagian, karena buku ini kan judulnya Menjaga Jokowi, Menjaga Nusantara, sehingga ceritanya berkisah tentang Indonesia semuanya mulai dari Indonesia Barat, Tengah, dan Timur," katanya.
Mantan Danjen Kopassus itu mengungkapkan, kisah-kisahnya mengawal orang nomor satu Indonesia itu, memiliki makna tersendiri dalam kehidupannya. Ia menerangkan sosok Jokowi dalam kepemimpinannya, namun sisi jenaka juga dijabarkan dari mantan Walikota Solo tersebut.
"Sebenarnya ini cerita di dalamnya memang cerita-cerita yang mungkin ada yang ringan juga karena ada yang lucu juga di dalamnya. Dan beberapa kejadian yang saya penggal sedikit untuk menceritakan momen-momen yang paling heboh lah atau agak-agak gila dikit lah dengan beliau (Jokowi)," ujarnya.
Hasan pun mencontohkan satu kisah menarik dirinya bersama Jokowi, ketika Kepala Negara itu hendak mengunjungi Wamena, Papua, dengan mengendarai motor trail. Hasan menuturkan Jokowi mengendarai motor trail tersebut dari Wamena ke Danau Habema. Ia mengatakan pengalaman itu paling menegangkan lantaran jalur perjalanan tersebut cukup rawan.
"Di situ saya tulis pengalaman yang menegangkan karena di daerah Wamena sangat rawan. Saya pun kenal siapa OPM (Organisasi Papua Merdeka) di situ, sehingga saya berpikir kok Pak Jokowi berani sekali naik motor trail di situ," jelas Hasan.
Ihwal kisah-kisah jenakanya, Hasan hanya menuturkan sedikit kisah usil Presiden Jokowi kepada rekan-rekannya sesama Paspampres.
"Di buku ini banyak kisah menarik, bahkan ada kisah jenaka juga. Semisal Pak Jokowi yang usil mengerjai anggota Paspampres. Jadi segmen kisah-kisah pengalaman saya bersama Pak Jokowi ini menarik untuk semua kalangan," jelas Hasan.
Sekadar informasi, peluncuran buku yang berjudul 'Menjaga Jokowi, Menjaga Nusantara' itu diresmikan di Hotel Oakwood, Gedung Krakatau kawasan Green Terrace Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023) malam.
Dalam peluncurannya, Mayjen TNI Mohamad Hasan pun mengundang sejumlah tokoh penting seperti Kepala Staf Umum TNI mewakili Panglima TNI; Letjen TNI Bambang Ismawan, Penjabat Gubernur DKI Jakarta; Heru Budi Hartono, Koordinator staf ahli KSAD; Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, Pangkoopsudnas, Marsekal Madya TNI M Tonny Harjono dan Danjen Kopassus; Mayjen TNI Deddy Suryadi. Selain itu turut hadir pula Imam besar Masjid Istiqlal, Kiai Nasarrudin Umar.
Panglima Kodam (Pangdam) Jayakarta itu mengungkapkan, buku yang ditulisnya menceritakan setiap kegiatan pengamanan Presiden Jokowi ke seluruh Indonesia.
"Awalnya hanya cerita-cerita yang saya buat di handphone, kemudian saya kembangkan. Saya mendapatkan masukkan, kemudian disusun buku ini sedemikian rupa," terang Hasan dalam acara peluncuran bukunya tersebut, Kamis (27/7/2023).
Karena mengisahkan pengalamannya di seluruh Indonesia, Hasan mengatakan buku itu dibagi menjadi tiga bagian.
"Saya bagi menjadi tiga bagian, karena buku ini kan judulnya Menjaga Jokowi, Menjaga Nusantara, sehingga ceritanya berkisah tentang Indonesia semuanya mulai dari Indonesia Barat, Tengah, dan Timur," katanya.
Mantan Danjen Kopassus itu mengungkapkan, kisah-kisahnya mengawal orang nomor satu Indonesia itu, memiliki makna tersendiri dalam kehidupannya. Ia menerangkan sosok Jokowi dalam kepemimpinannya, namun sisi jenaka juga dijabarkan dari mantan Walikota Solo tersebut.
"Sebenarnya ini cerita di dalamnya memang cerita-cerita yang mungkin ada yang ringan juga karena ada yang lucu juga di dalamnya. Dan beberapa kejadian yang saya penggal sedikit untuk menceritakan momen-momen yang paling heboh lah atau agak-agak gila dikit lah dengan beliau (Jokowi)," ujarnya.
Hasan pun mencontohkan satu kisah menarik dirinya bersama Jokowi, ketika Kepala Negara itu hendak mengunjungi Wamena, Papua, dengan mengendarai motor trail. Hasan menuturkan Jokowi mengendarai motor trail tersebut dari Wamena ke Danau Habema. Ia mengatakan pengalaman itu paling menegangkan lantaran jalur perjalanan tersebut cukup rawan.
"Di situ saya tulis pengalaman yang menegangkan karena di daerah Wamena sangat rawan. Saya pun kenal siapa OPM (Organisasi Papua Merdeka) di situ, sehingga saya berpikir kok Pak Jokowi berani sekali naik motor trail di situ," jelas Hasan.
Ihwal kisah-kisah jenakanya, Hasan hanya menuturkan sedikit kisah usil Presiden Jokowi kepada rekan-rekannya sesama Paspampres.
"Di buku ini banyak kisah menarik, bahkan ada kisah jenaka juga. Semisal Pak Jokowi yang usil mengerjai anggota Paspampres. Jadi segmen kisah-kisah pengalaman saya bersama Pak Jokowi ini menarik untuk semua kalangan," jelas Hasan.
Sekadar informasi, peluncuran buku yang berjudul 'Menjaga Jokowi, Menjaga Nusantara' itu diresmikan di Hotel Oakwood, Gedung Krakatau kawasan Green Terrace Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023) malam.
Dalam peluncurannya, Mayjen TNI Mohamad Hasan pun mengundang sejumlah tokoh penting seperti Kepala Staf Umum TNI mewakili Panglima TNI; Letjen TNI Bambang Ismawan, Penjabat Gubernur DKI Jakarta; Heru Budi Hartono, Koordinator staf ahli KSAD; Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, Pangkoopsudnas, Marsekal Madya TNI M Tonny Harjono dan Danjen Kopassus; Mayjen TNI Deddy Suryadi. Selain itu turut hadir pula Imam besar Masjid Istiqlal, Kiai Nasarrudin Umar.
(maf)
Lihat Juga :
