Hasto Sebut Pembentukan dan Pelatihan Tim Pemenangan Ganjar Pranowo Arahan dari Jokowi
loading...
A
A
A
"PPP memiliki basis Islam, apalagi dengan lambang Ka'bah semakin bersinar setelah mendukung Pak Ganjar Pranowo, PPP elektoralnya meningkat. Demikian juga Partai Perindo dengan kekuatan udara dan UMKM-nya dan juga Hanura yang dari hasil survei ternyata soliditas Hanura sangat tinggi dalam mendukung Pak Ganjar," terang Hasto.
Seluruh kekuatan partai politik dan relawan, kata Hasto, akan dikolaborasikan demi menjawab berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat dan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Sehingga seluruh potensi relawan bersatu dengan para relawan yang sudah menyatukan diri dalam gerakan. Dimana dalam pelatihan tadi sudah menyatakan akan fokus relawan Berger di udara aspek ini, ada yang bergerak di darat door to door, sehingga dapat memberikan kontribusi positif untuk kemenangan Ganjar. Soal isu-isu nasional pergantian menteri itu nanti," pungkas Hasto.
Sebagaimana diketahui, Capres Ganjar Pranowo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menjalin kerja sama setidaknya dengan tiga partai politik yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sedangkan Capres Prabowo Subianto diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang bekerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai Bulan Bintang dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) diketahui juga telah menyatakan keinginannya untuk bergabung bekerja sama untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.
Kemudian bakal Capres Anies Baswedan diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menjalin kerja sama politik dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kemudian untuk Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) diketahui belum mengusung atau menjalin kerja sama dengan bacapres lainnya. Meskipun demikian, Partai Golkar ingin mengusung Ketum Airlangga Hartarto sebagai bakal capres.
Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) menawarkan sosok Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) kepada partai politik lainnya khususnya untuk mendampingi Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
Seluruh kekuatan partai politik dan relawan, kata Hasto, akan dikolaborasikan demi menjawab berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat dan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Sehingga seluruh potensi relawan bersatu dengan para relawan yang sudah menyatukan diri dalam gerakan. Dimana dalam pelatihan tadi sudah menyatakan akan fokus relawan Berger di udara aspek ini, ada yang bergerak di darat door to door, sehingga dapat memberikan kontribusi positif untuk kemenangan Ganjar. Soal isu-isu nasional pergantian menteri itu nanti," pungkas Hasto.
Sebagaimana diketahui, Capres Ganjar Pranowo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menjalin kerja sama setidaknya dengan tiga partai politik yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sedangkan Capres Prabowo Subianto diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang bekerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai Bulan Bintang dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) diketahui juga telah menyatakan keinginannya untuk bergabung bekerja sama untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.
Kemudian bakal Capres Anies Baswedan diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menjalin kerja sama politik dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kemudian untuk Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) diketahui belum mengusung atau menjalin kerja sama dengan bacapres lainnya. Meskipun demikian, Partai Golkar ingin mengusung Ketum Airlangga Hartarto sebagai bakal capres.
Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) menawarkan sosok Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) kepada partai politik lainnya khususnya untuk mendampingi Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
(kri)