Brevet Koleksi Letjen TNI Teguh Muji Angkasa, Jenderal Kopassus yang Kini Jabat Danpusterad
loading...
A
A
A
JAKARTA - Letnan Jenderal (Letjen) TNI Teguh Muji Angkasa memiliki koleksi brevet di seragam militernya. Brevet itu sebagai tanda kemampuan yang dimiliki prajurit Kopassus yang kini menjabat Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) tersebut.
Teguh Muji Angkasa ditunjuk menjadi Danpusterad melalui mutasi pada akhir Juli 2022 lalu. Mutasi itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/700/VII/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Dalam SK tertanggal 29 Juli 2022 tersebut, secara keseluruhan terdapat 113 perwira yang dimutasi.
Berkat penunjukan sebagai Danpusterad, Teguh Muji Angkasa mendapat kenaikan pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen) TNI. Promosi jabatan ini menjadikan Teguh Muji Angkasa sebagai salah satu lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1989 yang menembus bintang 3. Teguh mengikuti jejak Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Eko Margiyono yang jauh lebih dulu memiliki tiga bintang emas di pundak.
Teguh Muji Angkasa merupakan prajurit TNI yang besar di Kopassus. Semasa perwira menengah berpangkat letnan kolonel, dia ditugasi sebagai kepala penerangan Kopassus. Setelah itu menjadi Asisten Intelijen Danjen Kopassus pada 2011-2013. Melati di pundaknya bertambah satu alias kolonel.
Kariernya berlanjut di luar Kopassus dengan menjabat Asisten Intelijen Kasdam V/Brawijaya, berlanjut Perwira Bantuan I/Ren Spamad (2014-2015) dan Perwira Bantuan VI/Minitel Spamad (2015-2016). Teguh pecah bintang (mendapatkan pangkat Brigjen TNI) saat kembali ke Cijantung, Jakarta dengan menjabat sebagai orang nomor dua di Korps Baret Merah alias Wadanjen Kopassus.
Hanya sekitar setahun dia di posisi itu karena oleh Panglima TNI dipromosikan sebagai Komandan Korem 161/Wira Sakti (2017-2018). Portofolionya makin beragam saat serdadu infanteri ini diplot sebagai Kasdam IV/Diponegoro, kemudian Perwira Staf Ahli Tingkat II KSAD bidang Was Eropa dan Amerika (2020).
Bintang emas di pundaknya bertambah satu saat menjabat sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat III KSAD bidang Politik Keamanan Nasional pada kurun 2020-2021. Nama Teguh sebenarnya sempat hilang ketika dia dimutasi sebagai Dosen Universitas Pertahanan. Namun secara mengejutkan dia kembali mencorong saat dipromosikan sebagai Danjen Kopassus.
Baca juga: 6 Jenderal TNI Pemilik Brevet Kopassus Veteran Operasi Seroja, Nomor 4 Saksikan Komandan Gugur di Pelukan
Hanya dua bulan memegang tongkat komando Kopassus, dia dipindah. Pemegang Brevet Airborne ini pada Januari 2022 digeser sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih. Secara kepangkatan, Teguh tetap bintang dua. Namun mutasi ini dapat diartikan sebagai promosi karena dia memegang komando kewilayahan (teritorial).
Hanya tujuh bulan di Bumi Cenderawasih, kariernya menjulang lagi. Teguh ditunjuk Jenderal Andika sebagai memimpin Pusterad, salah satu badan pelaksana pusat di tingkat Mabesad dan berkedudukan langsung di bawah KSAD. Berkat promosi jabatan ini, tanda bintang di pundaknya bertambah satu atau menjadi jenderal TNI bintang 3 (Letjen TNI).
Brevet ini diberikan kepada prajurit TNI yang lulus ditempa pendidikan dan latihan Kopassus selama 7 bulan. Mereka mengikuti pendidikan dasar, pelatihan di hutan, gunung, rawa, dan laut. Dengan pelatihan ini, setiap prajurit memiliki kemampuan di bidang operasi darat, laut, dan udara.
Pin ini diberikan kepada prajurit TNI yang lulus mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).Lemhannas memberikan pendidikan pimpinan tingkat nasional, pengkajian strategik ketahanan nasional, dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
Pathfinder (Pandu Udara) adalah unit pasukan kecil yang diterjunkan ke daerah musuh sebelum pasukan utama diterjunkan. Pathfinder harus mampu membaca kondisi daerah pendaratan, mencari titik penerjunan, membuat tanda, mengamankan, dan melaporkannya.
Brevet ini dimiliki oleh pasukan lintas udara/linud (airborne troops) yang merupakan bagian dari matra Angkatan Darat. Pasukan ini memiliki kemampuan serbuan udara, yakni terjun menggunakan parasut dan mendarat di kawasan musuh untuk melakukan penyerangan. Pasukan ini mempunyai kemampuan menyebar dalam waktu singkat tanpa diketahui musuh.
Teguh Muji Angkasa mendapatkan brevet anti teror kehormatan dari Satuan-81 Kopassus. Penyematan brevet anti teror kepada Teguh Muji yang saat itu menjabat Danjen Kopassus dilakukan dalam upacara resmi di di Lapangan Alpha Satuan 81 Kopassus, Cijantung, Jakarta, Jumat, 10 Desember 2021. Pasukan ini memiliki kualifikasi penanggulangan teror.
Brevet ini diberikan kepada prajurit yang telah menjalani pendidikan untuk masuk ke Sat-81. Satuan dengan hierarki kemampuan tertinggi di TNI AD yang anggotanya diseleksi dari para prajurit Kopassus. Bisa dibilang inilah pasukan elitenya pasukan elite.
Teguh Muji Angkasa juga mendapatkan brevet terjun bebas militer kehormatan. Brevet ini biasanya didapat setelah menempuh pendidikan terjun bebas yang meliputi pengetahuan alat dan kelengkapan freefall, teknik melipat payung, teknik keluar pesawat, teknik melayang, teknik kemudi/mendarat dan aplikasi penerjunan dengan teknik HAHO/HALO.
Teguh Muji Angkasa ditunjuk menjadi Danpusterad melalui mutasi pada akhir Juli 2022 lalu. Mutasi itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/700/VII/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Dalam SK tertanggal 29 Juli 2022 tersebut, secara keseluruhan terdapat 113 perwira yang dimutasi.
Berkat penunjukan sebagai Danpusterad, Teguh Muji Angkasa mendapat kenaikan pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen) TNI. Promosi jabatan ini menjadikan Teguh Muji Angkasa sebagai salah satu lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1989 yang menembus bintang 3. Teguh mengikuti jejak Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Eko Margiyono yang jauh lebih dulu memiliki tiga bintang emas di pundak.
Teguh Muji Angkasa merupakan prajurit TNI yang besar di Kopassus. Semasa perwira menengah berpangkat letnan kolonel, dia ditugasi sebagai kepala penerangan Kopassus. Setelah itu menjadi Asisten Intelijen Danjen Kopassus pada 2011-2013. Melati di pundaknya bertambah satu alias kolonel.
Kariernya berlanjut di luar Kopassus dengan menjabat Asisten Intelijen Kasdam V/Brawijaya, berlanjut Perwira Bantuan I/Ren Spamad (2014-2015) dan Perwira Bantuan VI/Minitel Spamad (2015-2016). Teguh pecah bintang (mendapatkan pangkat Brigjen TNI) saat kembali ke Cijantung, Jakarta dengan menjabat sebagai orang nomor dua di Korps Baret Merah alias Wadanjen Kopassus.
Hanya sekitar setahun dia di posisi itu karena oleh Panglima TNI dipromosikan sebagai Komandan Korem 161/Wira Sakti (2017-2018). Portofolionya makin beragam saat serdadu infanteri ini diplot sebagai Kasdam IV/Diponegoro, kemudian Perwira Staf Ahli Tingkat II KSAD bidang Was Eropa dan Amerika (2020).
Bintang emas di pundaknya bertambah satu saat menjabat sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat III KSAD bidang Politik Keamanan Nasional pada kurun 2020-2021. Nama Teguh sebenarnya sempat hilang ketika dia dimutasi sebagai Dosen Universitas Pertahanan. Namun secara mengejutkan dia kembali mencorong saat dipromosikan sebagai Danjen Kopassus.
Baca juga: 6 Jenderal TNI Pemilik Brevet Kopassus Veteran Operasi Seroja, Nomor 4 Saksikan Komandan Gugur di Pelukan
Hanya dua bulan memegang tongkat komando Kopassus, dia dipindah. Pemegang Brevet Airborne ini pada Januari 2022 digeser sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih. Secara kepangkatan, Teguh tetap bintang dua. Namun mutasi ini dapat diartikan sebagai promosi karena dia memegang komando kewilayahan (teritorial).
Hanya tujuh bulan di Bumi Cenderawasih, kariernya menjulang lagi. Teguh ditunjuk Jenderal Andika sebagai memimpin Pusterad, salah satu badan pelaksana pusat di tingkat Mabesad dan berkedudukan langsung di bawah KSAD. Berkat promosi jabatan ini, tanda bintang di pundaknya bertambah satu atau menjadi jenderal TNI bintang 3 (Letjen TNI).
Berikut ini brevet koleksi Letjen TNI Teguh Muji Angkasa:
1. Brevet Komando
Brevet ini diberikan kepada prajurit TNI yang lulus ditempa pendidikan dan latihan Kopassus selama 7 bulan. Mereka mengikuti pendidikan dasar, pelatihan di hutan, gunung, rawa, dan laut. Dengan pelatihan ini, setiap prajurit memiliki kemampuan di bidang operasi darat, laut, dan udara.
2. Brevet PARA Utama
Pin ini diberikan kepada prajurit TNI yang lulus mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).Lemhannas memberikan pendidikan pimpinan tingkat nasional, pengkajian strategik ketahanan nasional, dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
3. Brevet Pandu Udara
Pathfinder (Pandu Udara) adalah unit pasukan kecil yang diterjunkan ke daerah musuh sebelum pasukan utama diterjunkan. Pathfinder harus mampu membaca kondisi daerah pendaratan, mencari titik penerjunan, membuat tanda, mengamankan, dan melaporkannya.
4. Brevet Airborne
Brevet ini dimiliki oleh pasukan lintas udara/linud (airborne troops) yang merupakan bagian dari matra Angkatan Darat. Pasukan ini memiliki kemampuan serbuan udara, yakni terjun menggunakan parasut dan mendarat di kawasan musuh untuk melakukan penyerangan. Pasukan ini mempunyai kemampuan menyebar dalam waktu singkat tanpa diketahui musuh.
5. Brevet Anti Teror (Kehormatan)
Teguh Muji Angkasa mendapatkan brevet anti teror kehormatan dari Satuan-81 Kopassus. Penyematan brevet anti teror kepada Teguh Muji yang saat itu menjabat Danjen Kopassus dilakukan dalam upacara resmi di di Lapangan Alpha Satuan 81 Kopassus, Cijantung, Jakarta, Jumat, 10 Desember 2021. Pasukan ini memiliki kualifikasi penanggulangan teror.
Brevet ini diberikan kepada prajurit yang telah menjalani pendidikan untuk masuk ke Sat-81. Satuan dengan hierarki kemampuan tertinggi di TNI AD yang anggotanya diseleksi dari para prajurit Kopassus. Bisa dibilang inilah pasukan elitenya pasukan elite.
6. Brevet Terjun Bebas Militer (Kehormatan)
Teguh Muji Angkasa juga mendapatkan brevet terjun bebas militer kehormatan. Brevet ini biasanya didapat setelah menempuh pendidikan terjun bebas yang meliputi pengetahuan alat dan kelengkapan freefall, teknik melipat payung, teknik keluar pesawat, teknik melayang, teknik kemudi/mendarat dan aplikasi penerjunan dengan teknik HAHO/HALO.
(abd)