Brevet Koleksi Letjen TNI Teguh Muji Angkasa, Jenderal Kopassus yang Kini Jabat Danpusterad
loading...
A
A
A
Hanya tujuh bulan di Bumi Cenderawasih, kariernya menjulang lagi. Teguh ditunjuk Jenderal Andika sebagai memimpin Pusterad, salah satu badan pelaksana pusat di tingkat Mabesad dan berkedudukan langsung di bawah KSAD. Berkat promosi jabatan ini, tanda bintang di pundaknya bertambah satu atau menjadi jenderal TNI bintang 3 (Letjen TNI).
Brevet ini diberikan kepada prajurit TNI yang lulus ditempa pendidikan dan latihan Kopassus selama 7 bulan. Mereka mengikuti pendidikan dasar, pelatihan di hutan, gunung, rawa, dan laut. Dengan pelatihan ini, setiap prajurit memiliki kemampuan di bidang operasi darat, laut, dan udara.
Pin ini diberikan kepada prajurit TNI yang lulus mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).Lemhannas memberikan pendidikan pimpinan tingkat nasional, pengkajian strategik ketahanan nasional, dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
Pathfinder (Pandu Udara) adalah unit pasukan kecil yang diterjunkan ke daerah musuh sebelum pasukan utama diterjunkan. Pathfinder harus mampu membaca kondisi daerah pendaratan, mencari titik penerjunan, membuat tanda, mengamankan, dan melaporkannya.
Brevet ini dimiliki oleh pasukan lintas udara/linud (airborne troops) yang merupakan bagian dari matra Angkatan Darat. Pasukan ini memiliki kemampuan serbuan udara, yakni terjun menggunakan parasut dan mendarat di kawasan musuh untuk melakukan penyerangan. Pasukan ini mempunyai kemampuan menyebar dalam waktu singkat tanpa diketahui musuh.
Teguh Muji Angkasa mendapatkan brevet anti teror kehormatan dari Satuan-81 Kopassus. Penyematan brevet anti teror kepada Teguh Muji yang saat itu menjabat Danjen Kopassus dilakukan dalam upacara resmi di di Lapangan Alpha Satuan 81 Kopassus, Cijantung, Jakarta, Jumat, 10 Desember 2021. Pasukan ini memiliki kualifikasi penanggulangan teror.
Brevet ini diberikan kepada prajurit yang telah menjalani pendidikan untuk masuk ke Sat-81. Satuan dengan hierarki kemampuan tertinggi di TNI AD yang anggotanya diseleksi dari para prajurit Kopassus. Bisa dibilang inilah pasukan elitenya pasukan elite.
Teguh Muji Angkasa juga mendapatkan brevet terjun bebas militer kehormatan. Brevet ini biasanya didapat setelah menempuh pendidikan terjun bebas yang meliputi pengetahuan alat dan kelengkapan freefall, teknik melipat payung, teknik keluar pesawat, teknik melayang, teknik kemudi/mendarat dan aplikasi penerjunan dengan teknik HAHO/HALO.
Berikut ini brevet koleksi Letjen TNI Teguh Muji Angkasa:
1. Brevet Komando
Brevet ini diberikan kepada prajurit TNI yang lulus ditempa pendidikan dan latihan Kopassus selama 7 bulan. Mereka mengikuti pendidikan dasar, pelatihan di hutan, gunung, rawa, dan laut. Dengan pelatihan ini, setiap prajurit memiliki kemampuan di bidang operasi darat, laut, dan udara.
2. Brevet PARA Utama
Pin ini diberikan kepada prajurit TNI yang lulus mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).Lemhannas memberikan pendidikan pimpinan tingkat nasional, pengkajian strategik ketahanan nasional, dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
3. Brevet Pandu Udara
Pathfinder (Pandu Udara) adalah unit pasukan kecil yang diterjunkan ke daerah musuh sebelum pasukan utama diterjunkan. Pathfinder harus mampu membaca kondisi daerah pendaratan, mencari titik penerjunan, membuat tanda, mengamankan, dan melaporkannya.
4. Brevet Airborne
Brevet ini dimiliki oleh pasukan lintas udara/linud (airborne troops) yang merupakan bagian dari matra Angkatan Darat. Pasukan ini memiliki kemampuan serbuan udara, yakni terjun menggunakan parasut dan mendarat di kawasan musuh untuk melakukan penyerangan. Pasukan ini mempunyai kemampuan menyebar dalam waktu singkat tanpa diketahui musuh.
5. Brevet Anti Teror (Kehormatan)
Teguh Muji Angkasa mendapatkan brevet anti teror kehormatan dari Satuan-81 Kopassus. Penyematan brevet anti teror kepada Teguh Muji yang saat itu menjabat Danjen Kopassus dilakukan dalam upacara resmi di di Lapangan Alpha Satuan 81 Kopassus, Cijantung, Jakarta, Jumat, 10 Desember 2021. Pasukan ini memiliki kualifikasi penanggulangan teror.
Brevet ini diberikan kepada prajurit yang telah menjalani pendidikan untuk masuk ke Sat-81. Satuan dengan hierarki kemampuan tertinggi di TNI AD yang anggotanya diseleksi dari para prajurit Kopassus. Bisa dibilang inilah pasukan elitenya pasukan elite.
6. Brevet Terjun Bebas Militer (Kehormatan)
Teguh Muji Angkasa juga mendapatkan brevet terjun bebas militer kehormatan. Brevet ini biasanya didapat setelah menempuh pendidikan terjun bebas yang meliputi pengetahuan alat dan kelengkapan freefall, teknik melipat payung, teknik keluar pesawat, teknik melayang, teknik kemudi/mendarat dan aplikasi penerjunan dengan teknik HAHO/HALO.
(abd)