Ditanya soal Cawapres, Erick Thohir: Saya Kerja Sesuai yang di Depan Mata Saja

Sabtu, 15 Juli 2023 - 17:30 WIB
loading...
Ditanya soal Cawapres, Erick Thohir: Saya Kerja Sesuai yang di Depan Mata Saja
Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir merupakan salah satu tokoh yang digadang-gadang sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir merupakan salah satu tokoh yang digadang-gadang sebagai calon wakil presiden ( cawapres ) di Pilpres 2024. Erick mengaku tidak ingin berpikir hal yang terlalu jauh ketika ditanya apakah ada ketertarikan untuk maju sebagai cawapres.

Karena dirinya sekarang hanya mengerjakan apa yang ada di depan mata. "Tetapi kalau saya berprinsip, saya kerja sesuai yang di depan mata saja dan kontrak saya dengan PSSI diamanahkan sampai 2027, itu saja konteksnya," ujar Erick usai menjadi pembicara pada acara YOTNC2023 di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (15/7/2023).

Erick juga mengungkapkan memiliki tim yang kuat. Ia menyinggung ketika acara ASEAN Games, dirinya dibantu Wishnutama dan yang lainnya. Sedangkan di Kementerian BUMN dibantu oleh dua wakil menteri (wamen).





"Artinya apa? Rangkap jabatan ini bukan sesuatu yang lain lagi, toh menteri yang lain banyak jadi pimpinan olahraga, sahabat saya Pak Airlangga itu pimpin wushu, Pak Basuki senior saya itu pimpin dayung," ungkap Erick.

Diketahui, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Wushu Indonesia dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga menjabat Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia. "Selama hasilnya baik saya rasa jangan dikotomi, yang penting olahraga itu dipimpin oleh orang yang mencintai olahraga itu," kata Erick.

Di dunia olahraga, Erick bukan orang baru. Erick pernah mengurusi Persija, Persib, hingga Inter Milan. Menurutnya, mengurus sepak bola bukanlah karena pencitraan semata.

"Apakah saya di BUMN, apakah saya di sepak bola adalah penugasan Pak Presiden yang dulu dikonotasikan sepak bola disanksi karena ada government intervention, pemerintah mengintervensi, yang namanya pembangunan olahraga nasional tidak mungkin tanpa peran pemerintah, jadi jangan persepsi ini dibalik, tapi hasilnya dulu," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2981 seconds (0.1#10.140)