Wapres Sebut 2 Strategi untuk Selesaikan Konflik di Papua

Jum'at, 14 Juli 2023 - 15:02 WIB
loading...
Wapres Sebut 2 Strategi untuk Selesaikan Konflik di Papua
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan, pemerintah telah mempunyai strategi khususnya untuk menyelesaikan konflik di wilayah Papua, Jumat (14/7/2023). Foto/Setwapres
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan pemerintah telah mempunyai strategi khususnya untuk menyelesaikan konflik di wilayah Papua. Strategi itu kata Wapres yakni, melalui pendekatan pembangunan kesejahteraan dan penyelesaian masalah keamanan.

"Ya saya memang dua hal ini terus dilakukan oleh pemerintah, pembangunan kesejahteraan, dan juga penyelesaian masalah keamanan itu dua hal ini. Nah supaya bagaimana pembangunan berjalan dan keamanan tidak menjadi gangguan," kata Wapres usai menghadiri acara di Fakfak, Papua Barat, Jumat (14/7/2023).

Sebelumnya, Wapres pernah mengatakan akan ada langkah-langkah khusus terutama untuk enam daerah yang rawan konflik di Papua. Di antaranya, tiga di Provinsi Papua Pegunungan yakni di Nduga, Yahukimo, dan Pegunungan Bintang (di batas RI-PNG). Kemudian tiga di Papua Tengah yakni di Puncak, Puncak Jaya, dan Intan Jaya.



Sementara pada kesempatan itu, Wapres mengatakan strategi keamanan menjamin keamanan Papua sedang dilakukan melalui upaya-upaya lebih intensif yang dikomandoi oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.

"Nah, oleh karena itu masalah keamanan itu sedang dilakukan upaya-upaya yang lebih intensif strateginya kayak apa, Saya kira itu urusannya nanti strategi yang dilakukan oleh pihak Kapolri dan Panglima TNI khususnya dalam menghadapi masalah keamanan ini," papar Wapres.

Wapres pun menegaskan, langkah-langkah untuk menjamin keamanan dalam rangka pemerataan pembangunan teritorial menggunakan strategi defensif aktif.

"Istilahnya kita melakukan langkah-langkah pembangunan teritorial yang sifatnya defensif aktif jadi nanti akan ada upaya-upaya lebih jauh di dalam rangka memperluas daerah-daerah aman, supaya tidak menjadi daerah gangguan," tandasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1960 seconds (0.1#10.140)