Ganjar Pranowo Diyakini Jadi Penerus Program Pembangunan Era Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo diyakini satu-satunya kandidat Pilpres 2024 yang bakal meneruskan program pembangunan era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi sama-sama kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Program pembangunan dan ideologi Ganjar dipastikan tidak bakal berbeda dengan Presiden Jokowi. "Mana mungkin Ganjar apabila jadi nanti, membiarkan pembangunan yang dilakukan Jokowi mangkrak. Jika mangkrak berpengaruh ke elektabilitas partai," ujar pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing, Kamis (13/7/2023).
Emrus menilai bukan sesuatu yang mengherankan relawan Presiden Jokowi di pilpres lalu kini mendukung Ganjar Pranowo maju ke Pilpres 2024. Menurut Emrus, menjadi aneh jika relawan Jokowi justru mendukung bakal capres yang bukan kader PDIP.
"Para relawan Jokowi cenderung sepenuhnya mendukung Ganjar," kata Emrus.
Diketahui, Ganjar menegaskan bahwa program Jokowi dalam 10 tahun memimpin Indonesia harus dilanjutkan. Nilai tambahnya harus ditingkatkan untuk kepentingan rakyat.
Ganjar berpendapat, Presiden Jokowi selama hampir 10 tahun sudah memberikan banyak kepada Indonesia. Dari mulai pembangunan infrastruktur, bantuan sosial, pembangunan di bidang ekonomi, dan pengelolalaan sumber daya alam.
Ganjar menuturkan bahwa Indonesia sangat kaya sumber daya alam. Semua harus dikelola oleh anak bangsa Indonesia agar nilai tambahnya pun dirasakan oleh rakyat.
"Maka, banyak sumber daya alam kita yang sudah saatnya dikelola oleh anak bangsa sendiri. Kalau Freeport diambil alih. Kalau nikel kita tidak kita jual ke negara asing, dan kita bisa olah sendiri, maka nilai tambahnya ada di kita. Itu pekerjaan rumah yang hari ini mesti kita selesaikan," ujar Ganjar.
Program pembangunan dan ideologi Ganjar dipastikan tidak bakal berbeda dengan Presiden Jokowi. "Mana mungkin Ganjar apabila jadi nanti, membiarkan pembangunan yang dilakukan Jokowi mangkrak. Jika mangkrak berpengaruh ke elektabilitas partai," ujar pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing, Kamis (13/7/2023).
Emrus menilai bukan sesuatu yang mengherankan relawan Presiden Jokowi di pilpres lalu kini mendukung Ganjar Pranowo maju ke Pilpres 2024. Menurut Emrus, menjadi aneh jika relawan Jokowi justru mendukung bakal capres yang bukan kader PDIP.
"Para relawan Jokowi cenderung sepenuhnya mendukung Ganjar," kata Emrus.
Diketahui, Ganjar menegaskan bahwa program Jokowi dalam 10 tahun memimpin Indonesia harus dilanjutkan. Nilai tambahnya harus ditingkatkan untuk kepentingan rakyat.
Ganjar berpendapat, Presiden Jokowi selama hampir 10 tahun sudah memberikan banyak kepada Indonesia. Dari mulai pembangunan infrastruktur, bantuan sosial, pembangunan di bidang ekonomi, dan pengelolalaan sumber daya alam.
Ganjar menuturkan bahwa Indonesia sangat kaya sumber daya alam. Semua harus dikelola oleh anak bangsa Indonesia agar nilai tambahnya pun dirasakan oleh rakyat.
"Maka, banyak sumber daya alam kita yang sudah saatnya dikelola oleh anak bangsa sendiri. Kalau Freeport diambil alih. Kalau nikel kita tidak kita jual ke negara asing, dan kita bisa olah sendiri, maka nilai tambahnya ada di kita. Itu pekerjaan rumah yang hari ini mesti kita selesaikan," ujar Ganjar.
(rca)