Prabowo Sebut Indonesia Jadi Panutan Negara Asing, Minta Dilatih Bidang Pertahanan

MAKASSAR - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkap bahwa Indonesia saat ini menjadi panutan oleh beberapa negara asing. Terlebih Indonesia dinilai mampu bertahan ketika Covid-19 menyerang secara global.

Kemampuan pertahanan Indonesia, kata Prabowo, juga dilihat mumpuni oleh negara lain salah satunya Afrika. Mereka bahkan meminta para kadet hingga perwiranya untuk dilatih di Indonesia.



"Kita sudah buktikan Indonesia sekarang menjadi panutan di mana-mana, sekeliling ke mana-mana mereka selalu mulai melihat ke Indonesia," ujar Prabowo saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023).

"Bahkan saya laporkan ke Bapak Presiden saya ketemu beberapa pimpinan negara-negara Afrika, mereka sekarang minta dilatih di bidang pertahanan oleh tentara kita mereka minta mengirim perwira-perwira untuk dilatih di Indonesia demikian kita sekarang sudah menjadi panutan," sambungnya.

Seperti diketahui, Prabowo menerima kunjungan Menhan Kongo Jean Pierre Bemba Gombo dan membahas sejumlah kerja sama bidang pertahanan. Mulai dari industri pertahanan, hingga pendidikan, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).

Prabowo mengungkapkan Republik Demokratik Kongo sangat tertarik mengirim kadet-kadetnya untuk belajar di Indonesia. Bahkan, Menhan Kongo Jean Pierre Bemba Gombo juga meminta agar pasukan khususnya dapat menjalani pelatihan di Indonesia.

"Kemarin dari Kongo, dari banyak negara di Afrika, banyak, sekarang melirik kita, jadi ya ini sesuatu yang mendorong juga, saya kira banyak yang terkesan dan kagum," ucap Prabowo.

Prabowo menilai bahwa banyak negara yang mengakui keberhasilan Pemerintah Indonesia, baik dalam bidang ekonomi hingga pertahanan. Sehingga, ketertarikan untuk mengirim prajuritnya guna berlatih di Indonesia pun meningkat.

"Mengakui tentang keberhasilan pemerintah kita, keberhasilan ekonomi kita, keberhasilan kita atasi covid, kepimpinan Indonesia di G20, di ASEAN," katanya.



"Dan mereka minta kita untuk melatih, mendidik tentara mereka. Ini suatu tanda bahwa Indonesia terus dihormati, disegani, sikap kita yang selalu netral, non blok, menghormati semua negara, ya kan? Tidak memihak, saya kira dihormati sekarang oleh banyak negara," tutupnya.