SMRC: Basis Massa Akar Rumput PKB Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
loading...
Founder SMRC, Saiful Mujani mengungkapkan basis pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) cenderung akan memilih Capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Founder Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani mengungkapkan basis pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) cenderung akan memilih bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Paling besar dibandingkan bacapres lainnya.
Hal tersebut disampaikan Saiful Mujani dalam program ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode 'Swing Voters Anies, Ganjar, dan Prabowo', Kamis (13/7/2023)
Baca juga: Survei SMRC: 73% Pemilih Mantap Coblos Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Dari hasil data survei, suara massa pemilih PDIP yang memilih Ganjar 63%, Prabowo 24%, Anies 10%, dan belum tahu 4%. Suara PPP ke Ganjar 31%, Prabowo 28%, Anies 38% dan tidak jawab 3%.
Pemilih Nasdem yang mendukung Anies 57%, Ganjar 18%, Prabowo 20%, dan belum tahu 5%. Pemilih Demokrat ke Anies 38%, Ganjar 13%, Prabowo 45%, dan belum tahu 5%.
Suara PKS memilih Anies 66%, Ganjar 12%, Prabowo 22%, dan belum jawab 1%. Pemilih Gerindra ke Anies 8%, Ganjar 14%, Prabowo 76%, dan tidak jawab 2%.
Massa pemilih PKB yang mendukung Ganjar 41%, Prabowo 27%, Anies 23% dan tidak jawab 9%. Pendukung Golkar yang memilih Anies 30%, Ganjar 26%, Prabowo 42%, dan belum tahu 1%.
Pemilih PAN yang mendukung Anies 54%, Ganjar 18%, Prabowo 18%, dan tidak jawab 10%. Sementara dukungan pemilih partai-partai lain pada Ganjar 38%, Prabowo 37%, Anies 13%, dan tidak jawab 12%.
"Walaupun di tingkat elite PKB memberi dukungan pada Prabowo, namun di akar rumput, massa pemilih partai ini lebih condong memilih Ganjar Pranowo. 41 persen memilih Ganjar, sementara memilih Prabowo 27 persen," ujar Saiful Mujani, Kamis (13/7/2023).
Perbedaan aspirasi elite dan akar rumput PKB ini, menurut Saiful, kemungkinan terjadi karena wilayah di mana basis PKB adalah Jawa Timur dan Jawa Tengah yang dominan NU. Wilayah ini merupakan asal dari Ganjar Pranowo dan beririsan dengan basis PDIP.
Lebih jauh Saiful menjelaskan bahwa pemilih Gerindra sudah sangat solid memilih Prabowo, namun basis partai ini lebih kecil dibanding PDIP. Prabowo sangat terbantu oleh pemilih Demokrat dan Golkar.
Hal ini menurut Saiful, yang membuat banyak pemilih Prabowo yang kurang mantap karena berasal dari partai yang berbeda. Massa pemilih Golkar bisa goyah karena elitenya belum memutuskan akan mendukung siapa.
Massa pemilih Demokrat juga masih sangat kritis. Secara resmi Partai Demokrat mendukung Anies, tapi belum ada kepastian apakah harapan bahwa ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa menjadi cawapres Anies bisa terwujud atau tidak.
Baca juga: Ganjar Siap Jadi Penerus Jokowi Lanjutkan Proyek IKN
"Pemilih Partai Demokrat kurang mendukung Ganjar karena tidak punya sejarah partai ini mendukung calon dari PDIP. Sementara dalam dua pemilu terakhir, Demokrat mendukung Prabowo. Karena itu wajar kalau ada kecenderungan mereka kembali mendukung Prabowo," pungkas Saiful.
Hal tersebut disampaikan Saiful Mujani dalam program ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode 'Swing Voters Anies, Ganjar, dan Prabowo', Kamis (13/7/2023)
Baca juga: Survei SMRC: 73% Pemilih Mantap Coblos Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Dari hasil data survei, suara massa pemilih PDIP yang memilih Ganjar 63%, Prabowo 24%, Anies 10%, dan belum tahu 4%. Suara PPP ke Ganjar 31%, Prabowo 28%, Anies 38% dan tidak jawab 3%.
Pemilih Nasdem yang mendukung Anies 57%, Ganjar 18%, Prabowo 20%, dan belum tahu 5%. Pemilih Demokrat ke Anies 38%, Ganjar 13%, Prabowo 45%, dan belum tahu 5%.
Suara PKS memilih Anies 66%, Ganjar 12%, Prabowo 22%, dan belum jawab 1%. Pemilih Gerindra ke Anies 8%, Ganjar 14%, Prabowo 76%, dan tidak jawab 2%.
Massa pemilih PKB yang mendukung Ganjar 41%, Prabowo 27%, Anies 23% dan tidak jawab 9%. Pendukung Golkar yang memilih Anies 30%, Ganjar 26%, Prabowo 42%, dan belum tahu 1%.
Pemilih PAN yang mendukung Anies 54%, Ganjar 18%, Prabowo 18%, dan tidak jawab 10%. Sementara dukungan pemilih partai-partai lain pada Ganjar 38%, Prabowo 37%, Anies 13%, dan tidak jawab 12%.
"Walaupun di tingkat elite PKB memberi dukungan pada Prabowo, namun di akar rumput, massa pemilih partai ini lebih condong memilih Ganjar Pranowo. 41 persen memilih Ganjar, sementara memilih Prabowo 27 persen," ujar Saiful Mujani, Kamis (13/7/2023).
Perbedaan aspirasi elite dan akar rumput PKB ini, menurut Saiful, kemungkinan terjadi karena wilayah di mana basis PKB adalah Jawa Timur dan Jawa Tengah yang dominan NU. Wilayah ini merupakan asal dari Ganjar Pranowo dan beririsan dengan basis PDIP.
Lebih jauh Saiful menjelaskan bahwa pemilih Gerindra sudah sangat solid memilih Prabowo, namun basis partai ini lebih kecil dibanding PDIP. Prabowo sangat terbantu oleh pemilih Demokrat dan Golkar.
Hal ini menurut Saiful, yang membuat banyak pemilih Prabowo yang kurang mantap karena berasal dari partai yang berbeda. Massa pemilih Golkar bisa goyah karena elitenya belum memutuskan akan mendukung siapa.
Massa pemilih Demokrat juga masih sangat kritis. Secara resmi Partai Demokrat mendukung Anies, tapi belum ada kepastian apakah harapan bahwa ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa menjadi cawapres Anies bisa terwujud atau tidak.
Baca juga: Ganjar Siap Jadi Penerus Jokowi Lanjutkan Proyek IKN
"Pemilih Partai Demokrat kurang mendukung Ganjar karena tidak punya sejarah partai ini mendukung calon dari PDIP. Sementara dalam dua pemilu terakhir, Demokrat mendukung Prabowo. Karena itu wajar kalau ada kecenderungan mereka kembali mendukung Prabowo," pungkas Saiful.
(kri)
Lihat Juga :
