GKR Ayu Koes Indriyah Soroti Perlunya Literasi Budaya Sejak Dini

Minggu, 09 Juli 2023 - 22:03 WIB
loading...
GKR Ayu Koes Indriyah Soroti Perlunya Literasi Budaya Sejak Dini
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Kebudayaan, GKR Ayu Koes Indriyah menghadiri Fragmen Wayang Orang lakon Arjuna Wiwaha, Minggu (9/7/2023). Foto/Widya Michella
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Kebudayaan, GKR Ayu Koes Indriyah menghadiri Fragmen Wayang Orang lakon Arjuna Wiwaha. Kegiatan ini digelar di Teater Kautaman Gedung Pewayangan, Jakarta, Minggu (9/7/2023).

Sebagai pembina Yayasan Pawiyatan Kabudayan Karaton Surakarta Hadiningrat, Ayu mengatakan, kegiatan ini diadakan guna melestarikan kebudayaan Indonesia. Menurutnya, Karaton Surakarta merupakan sumber budaya Jawa di mana menjadi acuan bagi seluruh tarian Jawa.

"Sehingga warisan dari leluhur ini harus kita pertahankan maksimalkan untuk dikenal masyarakat," kata GKR Ayu kepada wartawan, Minggu (9/7/2023).



"Supaya masyarakat tahu bahwa Karaton Surakarta ada untuk masyarakat dan masih bisa menjadi bagian pelestarian budaya dari negara Indonesia yang tidak lekang oleh zaman," tambahnya.

Kemudian dia menyoroti perlunya literasi budaya Indonesia sejak dini. Hal ini agar dapat menumbuhkan rasa cinta Tanah Air sedari kecil.

"Sehingga anak-anak tidak hanya tertarik dengan gadgetnya tapi juga tertarik dengan pelestarian budaya," kata wanita yang aktif dalam partai yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu.

Sebab dia mengatakan, problem utama saat ini adalah susahnya untuk mengajak anak-anak bermain gamelan dan menari. Karena mereka telah terpaku dengan gadgetnya masing-masing sehingga dibutuhkan literasi sejak dini.

"Menarik anak kecil main gamelan dan menari itu susah, tidak gampang. Jadi tidak bisa umur 15 tahun disuruh nari sudah tidak bisa, memang kalau untuk nari harus dari kecil supaya bisa luwes," ujarnya.

Sebagai Bacaleg Perindo untuk DPR Dapil Jateng V, Ayu mengungkapkan, salah satu program utamanya yakni kampanye tentang pelestarian budaya Indonesia.

"Kebetulan saya maju di Dapil Jawa Tengah 5 itu adalah Surakarta, Klaten, Boyolali, dan Sukoharjo yang banyak sekali seniman di situ yang melestarikan budaya," jelasnya.

"Sangat luar biasa sehingga saya ingin sekali budaya itu tetap lestari tidak hanya di depannya Jawa tapi seluruh Indonesia bahkan di dunia," sambung perempuan yang aktif dalam partai ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.

Selain itu GKR Ayu optimistis dan positif, untuk menang dalam Pemilu 2024.
Terutama berjuang untuk melestarikan budaya Indonesia.

"Semoga mereka mau memilih saya dengan perjuangan untuk tetap melestarikan budaya Indonesia, untuk bisa terus ada di bumi Indonesia," tuturnya.

Sebagai informasi, Kisah Arjuna Wiwaha adalah cerita paling disenangi (favorit) Raja Paku Buwana III, sehingga melahirkan karya sasta serat Wiwaha Jarwa. Dalam Fragmen Wayang Orang Arjuna Wiwaha ini diceritakan tentang keberhasilan Raden Arjuna dalam bertapa di gunung Indrakila dengan sebutan Begawan Mintaraga.

Ketika bertapa, Arjuna tidak terusik dengan godaan para bidadari utusan Dewa, yang berarti Arjuna dapat mengendalikan hawa napsunya. Juga keberhasilan Arjuna dalam mengemban amanah Dewa untuk menumpas angkara murka yang berujud raksasa sakti bernama Prabu Niwatakawaca.

Atas kedua keberhasilan ini Arjuna diwisuda oleh Dewa dengan gelar Prabu Arjuna Wiwaha dan diberikan tahta di Kerajaan Selakandha Waru Binangun.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1210 seconds (0.1#10.140)