Kopassus Bersama Disdik DKI Berkomitmen Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, menerima kunjungan Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat di Makopassus Jakarta, Senin (27/7/2020).
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Kepala Dinas, Syaefulloh Hidayat didampingi Kabid Tenaga Kependidikan Didi Hartaya, Kabid Humas Sony Juhersoni dan Kabid SMA dan SMP, Taga. Sedangkan, Danjen Kopassus didampingi Aster Kopassus Letkol Inf Is Abul Rasi, Waaspers Kopassus Letkol Inf Wimoko dan Waasintel Kopassus Letkol Inf Benny R. Cahniago. (Baca juga: Berkunjung ke Cijantung, Mahfud MD Terima Gelar Warga Kehormatan Kopassus)
Rombongan Disdik DKI Jakarta tiba di Makopassus pukul 09.30 WIB. Setelah melalui sejumlah tahapan protokol kesehatan rombongan diterima di ruang tamu. ”Kunjungan ini di samping sebagai wujud silaturahmi juga dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama antara Kopassus dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang sudah terjalin selama ini,” ujar Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews.
Menurut Nyoman, selama ini Kopassus dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta telah bekerja sama khususnya dalam penerimaan siswa SD, SMP dan SMA di lingkungan Kopassus sehingga dapat memfasilitasi kegiatan belajar putra putri anggota Kopassus. (Baca juga: Danjen Kopassus Salurkan Bansos ke Komunitas Papua Terdampak Covid-19)
“Kerja sama ini dirasakan sangat membantu orang tua yang sedang melaksanakan tugas operasi. Mereka bisa berkonsentrasi dan fokus dalam melaksanakan tugas karena urusan pendidikan anaknya sudah difasilitasi oleh Dinas Pendidikan DKI,” jelas Danjen.
Wakil Kadisdik DKI Syaefulloh mewakili Kadisdik DKI, mengatakan sangat senang dan bangga bisa berkunjung ke Kopassus membicarakan masalah pendidikan. “Saya sangat senang bisa berkunjung ke Kopassus. Sebagai kelanjutannya tentu akan kami bahas lebih lanjut di tingkat dinas sehingga ke depan kerja sama akan semakin meningkat,” katanya.
Dijelaskan Syaefulloh pada penerimaan siswa baru tahun ini sesuai dengan aturan dari Kemendikbud menggunakan kriteria umur. Dimana tujuannya adalah untuk menyamaratakan agar seluruh sekolah dapat mengajar murid dari semua kalangan baik yang pintar dan kurang pintar sehingga nantinya tidak ada sekolah yang hanya menerima siswa pintar saja. Diharapkan melalui sistem ini guru akan mendapat pengalaman mengajar semua kalangan. “Melalui sistem penerimaan seperti ini, para pengajar mendapat pengalaman baru mengajar semua strata. Sehingga akan memacu guru untuk berinovasi dan berkreasi,” harap Syaefulloh.
Sementara itu, Kabid Tenaga Kependidikan, Didi Hartaya menerangkan sekilas sejarah SMA Negeri 39. ”Sejarah SMA 39 dulu bernama SMA Candraca yang berlokasi di dalam Makopassus. Seiring dengan perkembangan waktu kemudian berubah menjadi SMA 14 dan menempati bangunan gedung di depan Makopassus dan akhirnya berganti nama menjadi SMA Negeri 39, sampai dengan sekarang,” ucapnya.
Kunjungan Kadisdik DKI dan rombongan ditutup dengan tukar menukar cindera mata dan foto bersama.
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Kepala Dinas, Syaefulloh Hidayat didampingi Kabid Tenaga Kependidikan Didi Hartaya, Kabid Humas Sony Juhersoni dan Kabid SMA dan SMP, Taga. Sedangkan, Danjen Kopassus didampingi Aster Kopassus Letkol Inf Is Abul Rasi, Waaspers Kopassus Letkol Inf Wimoko dan Waasintel Kopassus Letkol Inf Benny R. Cahniago. (Baca juga: Berkunjung ke Cijantung, Mahfud MD Terima Gelar Warga Kehormatan Kopassus)
Rombongan Disdik DKI Jakarta tiba di Makopassus pukul 09.30 WIB. Setelah melalui sejumlah tahapan protokol kesehatan rombongan diterima di ruang tamu. ”Kunjungan ini di samping sebagai wujud silaturahmi juga dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama antara Kopassus dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang sudah terjalin selama ini,” ujar Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews.
Menurut Nyoman, selama ini Kopassus dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta telah bekerja sama khususnya dalam penerimaan siswa SD, SMP dan SMA di lingkungan Kopassus sehingga dapat memfasilitasi kegiatan belajar putra putri anggota Kopassus. (Baca juga: Danjen Kopassus Salurkan Bansos ke Komunitas Papua Terdampak Covid-19)
“Kerja sama ini dirasakan sangat membantu orang tua yang sedang melaksanakan tugas operasi. Mereka bisa berkonsentrasi dan fokus dalam melaksanakan tugas karena urusan pendidikan anaknya sudah difasilitasi oleh Dinas Pendidikan DKI,” jelas Danjen.
Wakil Kadisdik DKI Syaefulloh mewakili Kadisdik DKI, mengatakan sangat senang dan bangga bisa berkunjung ke Kopassus membicarakan masalah pendidikan. “Saya sangat senang bisa berkunjung ke Kopassus. Sebagai kelanjutannya tentu akan kami bahas lebih lanjut di tingkat dinas sehingga ke depan kerja sama akan semakin meningkat,” katanya.
Dijelaskan Syaefulloh pada penerimaan siswa baru tahun ini sesuai dengan aturan dari Kemendikbud menggunakan kriteria umur. Dimana tujuannya adalah untuk menyamaratakan agar seluruh sekolah dapat mengajar murid dari semua kalangan baik yang pintar dan kurang pintar sehingga nantinya tidak ada sekolah yang hanya menerima siswa pintar saja. Diharapkan melalui sistem ini guru akan mendapat pengalaman mengajar semua kalangan. “Melalui sistem penerimaan seperti ini, para pengajar mendapat pengalaman baru mengajar semua strata. Sehingga akan memacu guru untuk berinovasi dan berkreasi,” harap Syaefulloh.
Sementara itu, Kabid Tenaga Kependidikan, Didi Hartaya menerangkan sekilas sejarah SMA Negeri 39. ”Sejarah SMA 39 dulu bernama SMA Candraca yang berlokasi di dalam Makopassus. Seiring dengan perkembangan waktu kemudian berubah menjadi SMA 14 dan menempati bangunan gedung di depan Makopassus dan akhirnya berganti nama menjadi SMA Negeri 39, sampai dengan sekarang,” ucapnya.
Kunjungan Kadisdik DKI dan rombongan ditutup dengan tukar menukar cindera mata dan foto bersama.
(cip)