Cawapres Ideal untuk Ganjar: Erick Thohir, Sandiaga Uno, atau TGB?
loading...
A
A
A
Juru Bicara DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman M Tokan menyebutkan hasil Rapimnas VI PPP beberapa waktu lalu sudah menetapkan Sandiaga Uno sebagai Bacawapres PPP.
"Nama beliau akan diusulkan ke Ibu Megawati untuk mendampingi Pak Ganjar Pranowo. Banyak pertimbangan, dalam situasi ini kita memperjuangkan beliau untuk maju seperti selalu terjun ke masyarakat, bertemu para kiai, bertemu ketum parpol. Itulah yang membuat kami yakin Pak Sandiaga Uno yang cocok mendampingi Ganjar Pranowo," kata Usman.
Usman mengaku masih berkomunikasi dengan sejumlah partai politik lainnya khususnya Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang masih berhubungan dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Kita sebelumnya bersama KIB ada Golkar dan PAN. Dukungan PPP sudah firm pak Sandi sebagai Cawapres Ganjar. Kita terus melakukan lobi ke KIB. Menawarkan nama Sandiaga Uno. Namun semua kita kembalikan ke Ibu Megawati untuk menetapkan siapa cawapresnya," tambahnya.
Narasumber lainnya, Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno menyebutkan pihaknya menawarkan Erick untuk menjadi Bacawapres Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.
"Selain dikenal dekat Presiden Jokowi, beliau memiliki prestasi yang cukup baik seperti pelaksanaan Asian Games 2018, sebagai Menteri BUMN, beliau bisa memberikan deviden terbesar Kementerian BUMN pascareformasi. Beliau juga sebagai Ketum PSSI mendorong timnas kembali berprestasi," kata Eddy.
Dalam berbagai pertemuan, Eddy Soeparno mengakui intens berkomunikasi dengan partai politik yang ada terkait kemungkinan Erick Thohir (ET) dapat maju mendampingi Prabowo Subianto ataupun Ganjar Pranowo.
"Kita dalam pertemuan Lebaran lalu sudah mengusulkan Pak ET bersanding dengan Pak Prabowo Subianto. Kita juga bertemu Megawati mengusulkan ET bersanding dengan Pak Ganjar. Jadi ET ini sebagai penambah nilai dan diterima masyarakat. Jadi siapa pun di antara kedua itu, kita terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya," jelas Eddy.
Waketum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, meskipun nama TGB Zainul Majdi tidak terlalu terlihat dalam elektabilitas Bacawapres Ganjar Pranowo, tetapi dia melihat hal tersebut tidak serta-merta membuat nama TGB tersisih.
"Kita apresiasi muncul nama-nama tersebut dalam survei SMRC. Perlu diingat ada 24 persen responden yang belum menjawab pertanyaan survei soal Cawapres Ganjar Pranowo ini. Jadi masih ada ruang-ruang yang harus dilihat lebih luas selain nama Erick dan Sandi. Kita tidak bisa melihat dari satu segmen soal popularitas dan kesukaan saja," kata Ferry.
"Nama beliau akan diusulkan ke Ibu Megawati untuk mendampingi Pak Ganjar Pranowo. Banyak pertimbangan, dalam situasi ini kita memperjuangkan beliau untuk maju seperti selalu terjun ke masyarakat, bertemu para kiai, bertemu ketum parpol. Itulah yang membuat kami yakin Pak Sandiaga Uno yang cocok mendampingi Ganjar Pranowo," kata Usman.
Usman mengaku masih berkomunikasi dengan sejumlah partai politik lainnya khususnya Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang masih berhubungan dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Kita sebelumnya bersama KIB ada Golkar dan PAN. Dukungan PPP sudah firm pak Sandi sebagai Cawapres Ganjar. Kita terus melakukan lobi ke KIB. Menawarkan nama Sandiaga Uno. Namun semua kita kembalikan ke Ibu Megawati untuk menetapkan siapa cawapresnya," tambahnya.
Narasumber lainnya, Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno menyebutkan pihaknya menawarkan Erick untuk menjadi Bacawapres Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.
"Selain dikenal dekat Presiden Jokowi, beliau memiliki prestasi yang cukup baik seperti pelaksanaan Asian Games 2018, sebagai Menteri BUMN, beliau bisa memberikan deviden terbesar Kementerian BUMN pascareformasi. Beliau juga sebagai Ketum PSSI mendorong timnas kembali berprestasi," kata Eddy.
Dalam berbagai pertemuan, Eddy Soeparno mengakui intens berkomunikasi dengan partai politik yang ada terkait kemungkinan Erick Thohir (ET) dapat maju mendampingi Prabowo Subianto ataupun Ganjar Pranowo.
"Kita dalam pertemuan Lebaran lalu sudah mengusulkan Pak ET bersanding dengan Pak Prabowo Subianto. Kita juga bertemu Megawati mengusulkan ET bersanding dengan Pak Ganjar. Jadi ET ini sebagai penambah nilai dan diterima masyarakat. Jadi siapa pun di antara kedua itu, kita terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya," jelas Eddy.
Waketum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, meskipun nama TGB Zainul Majdi tidak terlalu terlihat dalam elektabilitas Bacawapres Ganjar Pranowo, tetapi dia melihat hal tersebut tidak serta-merta membuat nama TGB tersisih.
"Kita apresiasi muncul nama-nama tersebut dalam survei SMRC. Perlu diingat ada 24 persen responden yang belum menjawab pertanyaan survei soal Cawapres Ganjar Pranowo ini. Jadi masih ada ruang-ruang yang harus dilihat lebih luas selain nama Erick dan Sandi. Kita tidak bisa melihat dari satu segmen soal popularitas dan kesukaan saja," kata Ferry.