Program Ganjar Pranowo Diapresiasi Akademisi, Layak Diterapkan Daerah Lain

Jum'at, 30 Juni 2023 - 19:45 WIB
loading...
Program Ganjar Pranowo...
Program bakal calon presiden (capres) yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tentang Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng) dan Jo Kawin Bocah diapresiasi akademisi. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Program bakal calon presiden (capres) yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tentang Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng) dan Jo Kawin Bocah diapresiasi akademisi. Kepala Riset Kesehatan Universitas Gunadarma Lestari Octavia menilai kedua program Ganjar tersebut efektif menurunkan angka stunting atau anak kurang gizi.

Kasus stunting di Jawa Tengah (Jateng) pada 2018 sebanyak 24,4%, pada 2019 menjadi 18,3%, dan 2020 sebesar 14,5% berdasarkan perhitungan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM). Kemudian, pada 2021 sebesar 12,8%, sedangkan pada 2022, kasus stunting di Jateng tersisa 11,9%.

Lestari melihat progres baik dicapai Jateng lewat program pencegahan stunting. Dia berpendapat, dua program tersebut layak untuk diadaptasi daerah lain, karena sangat tepat sasaran.

Baca juga: SMRC Ungkap Sejumlah Nama Cawapres Terbaik Ganjar, Ini Daftar Namanya

“Harus diapresiasi bahwa di tingkat pemimpin daerah sudah memikirkan sejak dari usia dini yaitu program Jo Kawin Bocah dan 5Ng, sehingga jadi role model. Adaptasi saya sampaikan karena setiap daerah tentu punya perbedaan masalah. Konsep ini (Jo Kawin Bocah dan 5Ng) bisa dibawa dan disesuaikan,” kata Lestari yang juga terlibat dalam Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) ini, Jumat (30/6/2023).

1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam penanganan stunting menjadi masa krusial pencegahan. Program 5Ng tepat karena memedulikan secara komprehensif kondisi perempuan saat mengandung.

Secara tidak langsung, Ganjar mengajak masyarakat tidak hanya tenaga kesehatan saja peduli pada ibu hamil. "Nah kalau misalnya ibunya terindikasi malnutrisi, itu kan harus melakukan perbaikan dan intervensi. Nah, itu di masa awal-awal kehamilan," tutur Lestari.

Sekadar diketahui, Ganjar mengajak semua perangkat pemerintah bergerak bersama mencegah kasus stunting. Selain stunting, saat ini Ganjar juga sedang fokus pada penanganan kasus kemiskinan ekstrem.

“Begitu kita bergerak semuanya kita jadikan satu momentum. Seluruh Jateng momentumnya tidak boleh terlambat. Sekarang kita gerakkan, ada kader kesehatan yang bagus, ada ahli gizi yang mulai terbuka dan mau menjelaskan kepada ibu-ibu hamil. Terus kemudian ada bidan yang merawat kandungannya,” ujar Ganjar beberapa waktu lalu.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ganjar Kembali Hadiri...
Ganjar Kembali Hadiri Sidang Hasto: Tetap Semangat, Tidak Kendor
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
Perkuat Literasi JKN,...
Perkuat Literasi JKN, BPJS Kesehatan Gandeng Kalangan Akademisi
Banyak Kader PDIP Minta...
Banyak Kader PDIP Minta Megawati Jadi Ketum Lagi
Human Studies Institute...
Human Studies Institute Apresiasi Ketulusan dan Kejujuran Presiden Prabowo
Ditjen Bimas Buddha...
Ditjen Bimas Buddha Kemenag Inisiasi Pemusnahan Arsip Diapresiasi ANRI
Darunnajah Hadirkan...
Darunnajah Hadirkan Akademisi Dunia dalam ICOP 2025
Ganjar Pranowo Ungkap...
Ganjar Pranowo Ungkap Bunda Iffet Sempat Minta Pulang sebelum Meninggal
Melayat Bunda Iffet,...
Melayat Bunda Iffet, Ganjar: Sosok Ibu yang Mencintai Anaknya
Rekomendasi
7 Negara yang Kekurangan...
7 Negara yang Kekurangan Tenaga Kerja, Kebanyakan Adalah Negara Maju
Kerugian Ekonomi Akibat...
Kerugian Ekonomi Akibat Judi Online Bisa Tembus Rp1.000 Triliun
Qatar Airways Pesan...
Qatar Airways Pesan 160 Pesawat Boeing saat Kunjungan Trump, Nilainya Rp1.571 Triliun
Berita Terkini
Golkar Respons Sindiran...
Golkar Respons Sindiran Megawati soal Ijazah Jokowi: Polemik Sebaiknya Diakhiri
BPOM Belum Dilibatkan...
BPOM Belum Dilibatkan Penuh dalam Program Makan Bergizi Gratis
Dukung Wacana TNI Produksi...
Dukung Wacana TNI Produksi Obat, BPOM: Segera Lakukan Pembahasan dengan Menhan
Jelang Hari Raya Iduladha,...
Jelang Hari Raya Iduladha, INH Buka Program Kurban di 14 Negara
Menkes Sebut Pria dengan...
Menkes Sebut Pria dengan Ukuran Celana di Atas 33 Lebih Cepat Menghadap Allah, IDI: Terlalu Berlebihan
Pamit Cari Durian, 2...
Pamit Cari Durian, 2 Bocah Kakak Beradik Ditemukan Tewas Mengenaskan
Infografis
3 Alasan Ukraina Kini...
3 Alasan Ukraina Kini Layak Disebut Sebagai Penjara Terbuka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved