Khatib Salat Id Istana Kepresidenan Yogyakarta Ajarkan Makna Taat dan Takwa Berkurban

Kamis, 29 Juni 2023 - 08:18 WIB
loading...
A A A
"Disyariatkan ibadah haji dan berkurban menyembelih sifat hewani dan ketamakan di dalam diri kita sesuai perintah Allah SWT. Mari jadikan ini sebagai momentum untuk menjadi jati diri yang lemah dan membutuhkan pertolongan Allah SWT," kata Jauhari.

"Kita berharap Allah memperkenankan kita bertemu lagi dalam Salat Iduladha tahun depan. Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail mengajarkan pelajaran kepada kita dengan ketaatan tanpa ragu. Kecintaan kepada Allah SWT taqwa melaksanakan perintah-Nya melebihi cinta pada keluarga dan harta duniawi," papar Jauhari.

Ia juga mengajak umat muslim untuk menjaga totalitas dalam beribadah dan mentaati perintah Allah SWT dan rasul-Nya, keyakinan bahwa Allah SWT akan mengganti kurban yang kita berikan dengan lebih baik, berbagi dengan kaum fakir miskin dan dhuafa.

"Harta yang kita miliki adalah titipan untuk dikelola sebaik-baiknya untuk kemaslahatan umat. Keimanan dan syariat haji serta kewajiban berkurban bagi mereka yang mampu dan sehat sebagai rizki yang harus disyukuri," pungkasnya.

Usai khatib selesai berkhutbah, ribuan jemaah mulai tampak membubarkan diri karena pelaksanaan Salat Iduladha sudah selesai. Presiden Jokowi tampak menyalami jamaah yang ada di shaf paling depan.



Jokowi juga menyempatkan diri berfoto bersama denggan warga yang menghampirinya. Meskipun demikian tidak semua warga jemaah beruntung bisa mendapatkan momen foto bersama Presiden tersebut.
(kri)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2800 seconds (0.1#10.140)