Fadil Imran: Konsep Polisi RW Tidak Mematikan Kearifan Lokal

Senin, 26 Juni 2023 - 06:24 WIB
loading...
Fadil Imran: Konsep...
Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran bersama Polisi RW, TNI, dan warga. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Konsep Polisi RW tidak mematikan kearifan lokal karena setiap wilayah memiliki sosial demografi yang khas. Polisi RW juga tidak akan membebani anggaran negara.

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Fadil Imran menegaskan, Polisi RW tidak menambah personel dan hanya menugaskan anggota di lingkungan domisilinya. Sehingga, kata dia, sosok Polri yang melindungi, mengayomi, dan melayani menjadi kelihatan atau nyata.

Baca juga: Kabaharkam: Polisi RW Bentuk Kedekatan Aparat dan Masyarakat

"Konsep Polisi RW tidak mematikan kearifan lokal. Termasuk isu keberadaan Polisi RW menambah beban negara dan belanja modal pegawai itu tidak benar," kata Fadil dalam akun Instagram @kabaharkam, Senin (26/6/2023).

Mantan Kapolda Metro Jaya itu lalu mengutip pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) "Ojo njelimed-njelimed".

Apa sih yang disebut pelindung. Dia juga menjelaskan, misalnya di situ ada kejahatan, narkoba, miras, judi, prostitusi, dan kejahatan konvensional, itu yang harus diintervensi.

"Jadi, Polisi RW adalah ihktiar mendekatkan diri seluruh anggota Polri kepada masyarakat setidaknya di tempat dia bekerja," ungkap Fadil.



Dikatakannya, tugas Polisi RW harus diemban oleh seluruh anggota diseluruh satuan tugas (satker) dan tidak ditumpukan kepada Bhabinkamtibmas saja.

"Dengan begitu sosok Polri yang melindungi, mengayomi dan melayani akan terwujud di tengah masyarakat," tutur mantan Kapolda Jawa Timur ini.

Sejatinya ungkap Fadil pemolisian itu adalah bagaimana mengintervensi situasi bagaimana orang tidak melakukan tindakan kriminal. Itulah mengapa Polisi RW itu harus memiliki security assessment atau bisa memetakan potensi gangguan kamtibmas.

"Nah, kecurigaan-kecurigaan bahwa Polisi RW akan menjadi kekuatan politik, akan memata-matai masyarakat itu tidak benar," ungkapnya.

Fadil menyebut di wilayah Polisi RW ada yang namanya RT, RW, tokoh masyarakat, agama termasuk para relawan.

Baca juga: Polisi RW di Kota Bogor Dapat Prioritas Suntik Vaksin

Seperti di Yogyakarta, ada relawan di Pandukuhan/RW bernama "Jogo Warga" yang berasal dari berbagai latar belakang profesi seperti guru, dosen, buruh dan sebagainya.

"Bagaimana Polisi RW ini mau berpolitik karena semua ada disitu. Jadi polisi itu hanya fasilitator dan kasalitator," tutup mantan Direktur Siber Bareskrim Polri ini.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pimpin Sertijab, Komjen...
Pimpin Sertijab, Komjen Pol Fadil Imran Harap Polairud Semakin Tangguh Hadapi Ancaman Laut dan Udara
Menag: Universalitas...
Menag: Universalitas Ajaran Buddhis Jadi Sendi-sendi Kearifan Lokal Dunia
Wamendagri Ajak Generasi...
Wamendagri Ajak Generasi Muda Manfaatkan Peluang Bonus Demografi
Bonus Demografi Jadi...
Bonus Demografi Jadi Potensi dan Tantangan bagi Pemangku Kepentingan Sektor Pekerja Migran
UKP Mardiono Dorong...
UKP Mardiono Dorong Peningkatan Produktivitas Angkatan Kerja untuk Hadapi Bonus Demografi
Songsong Bonus Demografi,...
Songsong Bonus Demografi, PS Walet Puti Bentuk Kepribadian Gen Z Sejak Dini
Regenerasi Petani, Kementan...
Regenerasi Petani, Kementan Gelar Grand Final Young Ambassador Agriculture 2025
Kabaharkam Polri Imbau...
Kabaharkam Polri Imbau Pemudik di Bakauheni Waspada di Perjalanan
Menggali Potensi Kearifan...
Menggali Potensi Kearifan Lokal sebagai Pilar Utama Pelestarian Lingkungan Berkelanjutan
Rekomendasi
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
SMK Waskito Pamulang...
SMK Waskito Pamulang Beri Sanksi Tegas Terduga Pelaku Pelecehan Siswi
Berita Terkini
Moderasi Beragama Lintas...
Moderasi Beragama Lintas Agama Kunci Meredam Ideologi Ekstrem
Kejagung Tetapkan Ketua...
Kejagung Tetapkan Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Kejati Jakarta Tetapkan...
Kejati Jakarta Tetapkan 9 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembiayaan Fiktif di PT Telkom
Tak Hadiri Sidang Mediasi...
Tak Hadiri Sidang Mediasi Gugatan Ijazah di PN Solo, Ini Kata Jokowi
Kejagung Tetapkan 3...
Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Proyek Satelit di Kemhan
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved