Fadil Imran: Konsep Polisi RW Tidak Mematikan Kearifan Lokal
loading...
A
A
A
Sejatinya ungkap Fadil pemolisian itu adalah bagaimana mengintervensi situasi bagaimana orang tidak melakukan tindakan kriminal. Itulah mengapa Polisi RW itu harus memiliki security assessment atau bisa memetakan potensi gangguan kamtibmas.
"Nah, kecurigaan-kecurigaan bahwa Polisi RW akan menjadi kekuatan politik, akan memata-matai masyarakat itu tidak benar," ungkapnya.
Fadil menyebut di wilayah Polisi RW ada yang namanya RT, RW, tokoh masyarakat, agama termasuk para relawan.
Seperti di Yogyakarta, ada relawan di Pandukuhan/RW bernama "Jogo Warga" yang berasal dari berbagai latar belakang profesi seperti guru, dosen, buruh dan sebagainya.
"Bagaimana Polisi RW ini mau berpolitik karena semua ada disitu. Jadi polisi itu hanya fasilitator dan kasalitator," tutup mantan Direktur Siber Bareskrim Polri ini.
"Nah, kecurigaan-kecurigaan bahwa Polisi RW akan menjadi kekuatan politik, akan memata-matai masyarakat itu tidak benar," ungkapnya.
Fadil menyebut di wilayah Polisi RW ada yang namanya RT, RW, tokoh masyarakat, agama termasuk para relawan.
Seperti di Yogyakarta, ada relawan di Pandukuhan/RW bernama "Jogo Warga" yang berasal dari berbagai latar belakang profesi seperti guru, dosen, buruh dan sebagainya.
"Bagaimana Polisi RW ini mau berpolitik karena semua ada disitu. Jadi polisi itu hanya fasilitator dan kasalitator," tutup mantan Direktur Siber Bareskrim Polri ini.
(mhd)
Explore More