Di Mukernas Partai Perindo, HT: Bonus Demografi Jadi Momentum Indonesia Maju
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam pidato politiknya di Mukernas Partai Perindo 2024, Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) menyebut Indonesia perlu segera mengambil momentum bonus demografi untuk menjadi negara maju.
HT meyakini hal ini dapat dicapai dengan menjaga pertumbuhan ekonomi yang stabil dan tidak rendah. “Dengan adanya bonus demografi saat ini adalah momentum yang sangat tepat untuk Indonesia menjadi maju. Namun sebagaimana kita ketahui itu membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang tidak rendah.” Katanya di iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024).
HT menyebut ekonomi Indonesia perlu untuk tumbuh dengan level rata-rata minimal sebesar 6%. Baginya ini merupakan jalan keluar untuk beranjak dari status negara berkembang, sekaligus jebakan middle-income trap alias perangkap pendapatan menengah.
Middle income trap merupakan suatu keadaan ketika negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah tetapi tidak dapat keluar dari tingkatan tersebut untuk menjadi negara maju.
“Jika hal di atas tidak tercapai, maka kita dapat terjebak ke dalam middle income trap, kondisi di mana Indonesia tetap dalam status negara berkembang pada saat memasuki aging society,” ucapnya.
Diketahui Mukernas Perindo mengusung tema “Transformasi: Bangkit untuk Indonesia Sejahtera” yang berlangsung pada 29-31 Juli 2024. Fokus pertemuan ini adalah penguatan kelembagaan, dan penyusunan strategi pemenangan dalam menyongsong Pilkada 2024.
Lihat Juga: Hadiri Apel Bela Negara, Plt Sekjen Partai Perindo AYP Teguhkan Komitmen Jaga Persatuan Indonesia
HT meyakini hal ini dapat dicapai dengan menjaga pertumbuhan ekonomi yang stabil dan tidak rendah. “Dengan adanya bonus demografi saat ini adalah momentum yang sangat tepat untuk Indonesia menjadi maju. Namun sebagaimana kita ketahui itu membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang tidak rendah.” Katanya di iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024).
HT menyebut ekonomi Indonesia perlu untuk tumbuh dengan level rata-rata minimal sebesar 6%. Baginya ini merupakan jalan keluar untuk beranjak dari status negara berkembang, sekaligus jebakan middle-income trap alias perangkap pendapatan menengah.
Middle income trap merupakan suatu keadaan ketika negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah tetapi tidak dapat keluar dari tingkatan tersebut untuk menjadi negara maju.
“Jika hal di atas tidak tercapai, maka kita dapat terjebak ke dalam middle income trap, kondisi di mana Indonesia tetap dalam status negara berkembang pada saat memasuki aging society,” ucapnya.
Diketahui Mukernas Perindo mengusung tema “Transformasi: Bangkit untuk Indonesia Sejahtera” yang berlangsung pada 29-31 Juli 2024. Fokus pertemuan ini adalah penguatan kelembagaan, dan penyusunan strategi pemenangan dalam menyongsong Pilkada 2024.
Lihat Juga: Hadiri Apel Bela Negara, Plt Sekjen Partai Perindo AYP Teguhkan Komitmen Jaga Persatuan Indonesia
(cip)