Pemerintah Dukung Langkah dan Kiprah Profesi Insinyur Indonesia

Minggu, 26 Juli 2020 - 10:14 WIB
loading...
Pemerintah Dukung Langkah...
Menteri LHK, Siti Nurbaya, menjadi salah satu peserta Pengukuhan Insinyur Program Profesi Insinyur (PII) Angkatan I Tahun 2019/2020 IPB University. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, menjadi salah satu peserta Pengukuhan Insinyur Program Profesi Insinyur (PII) Angkatan I Tahun 2019/2020 IPB University, Sabtu 25 Juli 2020.

Sebanyak 434 Insinyur Profesional diambil sumpahnya secara langsung dengan pembatasan undangan yang hadir serta secara daring dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di masa pandemi virus Corona (Covid-19). Menteri LHK mengucapkan selamat dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh Insinyur Profesional PII yang diambil sumpahnya pada pengukuhan kali ini.

"Sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang hadir saat ini dari unsur Pemerintahan, saya menegaskan, Pemerintah sangat mendukung langkah-langkah dan kiprah profesi Insinyur Indonesia," kata Siti Nurbaya dalam pers rilis, Minggu (26/7/2020).

(Baca juga: Launching Prodi PPI Unika Ditandai dengan Webinar Kompetensi Keinsinyuran)

Siti mengungkapkan, dalam mendukung SDM bidang lingkungan hidup dan kehutanan khususnya profesi Insinyur, pada tahun 2018 telah ditandatangani Nota Kesepahaman antara Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) dan Menteri LHK tentang penyelenggaraan Program Profesi Insinyur Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Nota kesepahaman tersebut telah ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Kementerian LHK dengan Direktur Jenderal Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan tinggi Kemenristek Dikti tentang penyelenggaraan Program Profesi Insinyur Bidang Kehutanan.

Siti Nurbaya lebih lanjut mengatakan, dengan kondisi pandemi Corona berkembang langkah dan kebijakan New Deal dan orientasi green economy. Dalam kondisi pandemi Corona dan New Deal dimaksud, insinyur profesional semakin diperlukan misalnya dalam pengembangan dan penguatan industri electric vehicles, hydrogen vehicles dan semikonduktor, juga perluasan teknologi 5G data dan jejaring serta Artificial Intelligence, pengembangan Researh and Development untuk inovasi digital green economy dan diversifikasi supply value chain.

"Dalam kaitan inplementasi Agenda nasional Industri 4.0 Indonesia, tantangan yang perlu segera dijawab dan diaktualisasikan seperti otomotif/autoparts, konponen elektronik/semikonduktor, teknologi alat kesehatan dan biofarma, pengembangan energi terbarukan, pengembangan 5G dan big-data serta penguatan kerja sama riset," ujar Menteri Siti Nurbaya.

Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyampaikan, acara Pengukuhan Insinyur Angkatan I sekaligus launching Program Profesi Insinyur IPB. Semua lulusan adalah dari jalur Rekomendasi Pembelajaran Lampau (RPL) dan lulusan Angkatan I ini diharapkan menjadi SDM yang mendukung pelaksanaan Program Profesi Insinyur jalur reguler.

Terkait dengan bidang kehutanan, Prof. Arif dalam kesempatan ini secara singkat menyampaikan tentang inovasi smart forestry yang telah dihasilkan yaitu Fire Risk System yang merupakan sistem yang bisa memprediksi kebakaran hutan enam bulan sebelum kejadian.

"Kita tidak cukup hanya mengetahui pohon, kita harus mengetahui hutan, saat ini berbagai variabel begitu tali-temali sehingga kita tidak bisa menyelesaikan masalah hanya dengan single variabel. Kita harus mengikuti tatanan baru dan kompleksitas yang ada sehingga pemahaman teradap ekosistem itu menjadi sebuah keniscayaan," kata Arif.

Hadir juga dalam kesempatan ini Prof Nizam, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan bahwa saat ini Indonesia sedang mendorong pembangunan infrastruktur yang diharapkan menjadi konektor pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan kegiatan masyarakat yang mengangkat ekonomi bangsa signifikan.

Pembangunan kedepan diharapkan merupakan pembangunan yang inklusif, ramah dengan lingkungan dan berkelanjutan. "Kunci dari itu semua adalah para insinyur yang dihasilkan dari perguruan tinggi bersama dengan PII dan masyarakat profesi sehingga yang dihasilkan adalah insinyur-insinyur yang unggul dan berbudaya," ujarnya.

Disamping itu, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, Heru Dewanto, dalam acara pengukuhan profesi insinyur ini menyampaikan bahwa lima tahun terakhir ini telah mencapai lompatan infrastruktur daya saing Indonesia meningkat dengan signifikan dan Indonesia diprediksi oleh banyak pihak akan menempati posisi 5, 6 dan 7 dari kekuatan dunia.

Di masa pandemi saat ini, para Insinyur diharapkan tetap dapat mempertahankan capaian melalui lompatan infrastruktur tersebut karena infrastruktur merupakan pondasi bagi daya saing di semua sektor.

PPI adalah program pendidikan tinggi setelah program sarjana untuk membentuk kompetensi keinsinyuran yaitu Profesi Insinyur yang andal dan profesional yaitu mampu meningkatkan nilai tambah, daya guna, hasil guna untuk mewujudkan pembangunan berkelanjtan dan berwawasan lingkungan. 434 orang yang dikukuhkan terdiri dari 24 orang dari Bidang Keinsinyuran Industri Pertanian, 34 orang dari Industri Keinsinyuran Teknik Pertanian dan 376 orang dari Bidang Keinsinyuran Teknik Kehutanan.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Penyakit Mulut dan Kuku...
Penyakit Mulut dan Kuku Merebak, Pemerintah Diminta Stop Impor Daging
Korban Mafia Tanah,...
Korban Mafia Tanah, Mantan Guru Besar IPB Datangi Komisi III DPR dan DPP Gerindra
Dosen Doktoral IPB Pastikan...
Dosen Doktoral IPB Pastikan Teori-teori Komunikasi Pembangunan Sudah On The Track
IPB Komitmen Bangun...
IPB Komitmen Bangun Bangsa dengan Teknologi Pertanian
PCA dan IPB Kembangkan...
PCA dan IPB Kembangkan Ekonomi Pertanian Berbasis Pesantren
IPB-PT East West Seed...
IPB-PT East West Seed Indonesia Dorong Pengembangan SDM Bidang Hortikultura
Mantan Guru Besar IPB...
Mantan Guru Besar IPB Laporkan Dugaan Mafia Tanah ke Menteri AHY
Himpunan Alumni Sekolah...
Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB Berbagi Kebahagiaan dalam Ramadan Berbagi
Jelang Pemilu 2024,...
Jelang Pemilu 2024, Rektor IPB Ajak Hindari Polarisasi dan Penyebaran Hoaks
Rekomendasi
Cekcok Masalah Gadai...
Cekcok Masalah Gadai HP, Pria di Bengkalis Tebas Istri hingga Tewas
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
Rabu Biru Indonesia...
Rabu Biru Indonesia Gandeng Bulog Serap Gabah Petani di Sleman
Berita Terkini
Momen Raja Abdullah...
Momen Raja Abdullah II Jadi Sopir Prabowo, Sambut Hangat Kunjungan di Yordania
55 menit yang lalu
Prabowo dan Emir Qatar...
Prabowo dan Emir Qatar Saksikan Penandatanganan MoU Dialog Strategis RI-Qatar
1 jam yang lalu
Bane Raja Manalu: Larangan...
Bane Raja Manalu: Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Baik untuk Masa Depan Bali
1 jam yang lalu
Prabowo Disambut Raja...
Prabowo Disambut Raja Abdullah II Setibanya di Yordania
1 jam yang lalu
Adies Kadir: Pengesahan...
Adies Kadir: Pengesahan RUU TNI Menyelaraskan Ketahanan dengan Dinamika Zaman
2 jam yang lalu
Hakim Djuyamto Dijemput...
Hakim Djuyamto Dijemput Paksa Kejagung terkait Vonis Lepas Kasus CPO
3 jam yang lalu
Infografis
Pesona 9 Istri dan Putri...
Pesona 9 Istri dan Putri Para Pemimpin Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved