Komandan Jenderal Akademi TNI Sejak dari Validasi Organisasi, Nomor 2 Meleset Jadi KSAL

Minggu, 25 Juni 2023 - 04:37 WIB
loading...
Komandan Jenderal Akademi TNI Sejak dari Validasi Organisasi, Nomor 2 Meleset Jadi KSAL
Laksamana TNI Siwi Sukma Adji merupakan satu-satunya Danjen Akademi TNI sejak validasi organisasi yang berhasil menembus jenderal bintang empat menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Akademi Tentara Nasional Indonesia atau Akademi TNI sejak validasi organisasi resmi dipimpin jenderal bintang tiga atau Letnan Jenderal (Letjen) TNI. Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI membawahi Gubernur Akmil, Gubernur AAL, dan Gubernur AAU yang berpangkat Mayjen.

Dikutip dari akademi-tni.mil.id, Akademi TNI merupakan integrasi dari tiga matra di TNI yaitu, Akademi Militer (Akmil) yang terletak di Magelang, Akademi Angkatan Laut (AAL) di Surabaya, dan Akademi Angkatan Udara (AAU) di Yogyakarta. Danjen Akademi TNI bertanggung jawab melakukan pembinaan dan pengelolaan terhadap ketiganya.



Berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI, dalam pelaksanaan tugasnya, Akademi TNI menyelenggarakan pendidikan integratif berkenaan dengan pembekalan ilmu pengetahuan dan teknologi, keterampilan dasar keprajuritan dan pembentukan sikap mental kepribadian Taruna, menyelenggarakan kegiatan integratif dengan kegiatan yang bersifat gabungan yang dilakukan oleh Taruna Akademi TNI, dan komponen instansi lainnya.

Selain itu, menyelenggarakan pengkajian dan pengembangan berkenaan dengan pengamatan, perbaikan penyelenggaraan pendidikan dan kegiatan integratif, meliputi bidang organisasi, personel, materiil, manajemen, sistem dan metode, penjaminan mutu pendidikan serta mengoordinir pelaksanaan akreditasi institusi dan sertifikasi program studi pendidikan kesarjanaan dan pengesahan gelar kesarjanaan.

Tercatat ada delapan sosok jenderal TNI yang menjabat Danjen Akademi TNI sejak validasi organisasi. Dengan rincian, tiga dari kesatuan Angkatan Darat, tiga dari kesatuan Angkatan Laut, dan dua dari kesatuan Angkatan Laut.

Berikut daftar Komandan jenderal Akademi TNI sejak dari validasi organisasi:

1. Letjen TNI Bayu Purwiyono

Bayu Purwiyono merupakan Danjen Akademi TNI pertama setelah validasi organisasi. Dia menjadi orang nomor satu di Akademi TNI dari 7 Agustus 2015 hingga 29 September 2017.

Lulusan Akademi Militer 1982 bidang infanteri ini sekaligus Pati TNI AD pertama yang menduduki jabatan Danjen Akademi TNI sejal validasi organisasi. Dalam karier militernya, Bayu Purwiyono pernah menduduki sejumlah posisi penting seperti Waaslog KSAD(2012-2014), Aslog KSAD (2014), dan Pangdam IV/Diponegoro (2014-2015).

2. Laksamana TNI Siwi Sukma Adji

Siwi Sukma Adji adalah Danjen Akademi TNI pertama dari kesatuan Angkatan Laut sejak validasi organisasi. Dia menjabat Danjen Akademi TNI dari peridoe 29 September 2017-23 Mei 2018 menggantikan Letjen TNI Bayu Purwiyono.

Pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 14 Mei 1962 ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan XXX (1985). Siwi Sukma Adji satu-satunya Danjen Akademi TNI setelah validasi organisasi yang berhasil melesat menjadi kepala staf angkatan yakni Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

Siwi Sukma Adji dilantik sebagai KSAL oleh Presiden Joko Widodo menggantikan Laksamana TNI Ade Supandi pada Rabu 23 Mei 2018. Siwi Sukma Adji ditunjuk berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 43/TNI/2018 tanggal 22 Mei 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan KSAL.

Seusai pelantikan, Presiden Jokowi menaikkan pangkat Laksamana Madya TNI Siwi Sukma Adji menjadi Laksamana TNI. Kenaikan pangkat ini berdasarkan Keppres Nomor 44 TNI Tahun 2018 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.

Sebelum diangkat sebagai KSAL, Siwi Sukma Adji pernah menjabat Danguskamlatim (2011-2012), Waasrena Kasal (2012-2013), Kaskoarmatim (2013-2014), TA Pengkaji Bidang SKA Lemhannas (2014-2016), Pangkoarmabar (2016), dan Asrenum Panglima TNI (2016-2017).

3. Laksamana Madya TNI Aan Kurnia

Aan Kurnia merupakan penerus Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dari kesatuan TNI AL menjadi Danjen Akademi TNI. Aan Kurnia mengisi posisi jabatan Danjen Akdemi TNI dari 24 Mei 2018 hingga 31 Januari 2020.

Pria kelahiran Dabo, Singkep, Lingga, Kepulauan Riau 22 Juli 1965 merupakan lulusan Akademi TNI AL tahun 1987. Dia mengawali karier militernya dengan menjabat sebagai Papit di KRI Ahmad Yani-351 pada tahun 1989.

Setelah lima tahun menjabat, Aan Kurnia lantas malang melintang sebagai perwira di berbagai KRI. Seperti Ps Padiv SBA di KRI Slamet Riyadi hingga Palaksa KRI Hasan Basri pada (1995). Lalu, pernah juga menjabat sebagai Paban Ops Sops Guspurla pada (1997).

Dia juga sempat menjabat sebagai Komandan di tiga KRI yang berbeda yakni Komandan KRI Tjiptadi pada (1999), Komandan KRI Teluk Semangka (2003), dan Komandan KRI Fatahillah (2004).

Seiring berjalannya waktu, jabatan maupun pangkatnya terus naik. Hingga pada tahun 2012, Aan Kurnia berhasil mencapai pangkat Bintang Satu atau Laksamana Pertama ketika diangkat sebagai Komandan Lantamal IX Ambon.

Dua tahun berselang, pangkat Laksamana Muda tersemat pada pundaknya ketika Aan sedang menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) tahun 2015. Setahun setelahnya, Laksda Aan Kurnia ditugaskan menjadi Panglima Komando Armada Wilayah Barat (Pangarmabar) pada 2016.

Pada 2018, Aan Kurnia diangkat menjadi Asops Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Di tahun yang sama dia kembali mengalami kenaikan pangkat menjadi Laksamana Madya.

Kariernya semakin mentereng ketika ditunjuk menjadi Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) menggantikan Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman yang memasuki masa pensiun pada 12 Februari 2020. Saat ini, Aan Kurnia masih aktif menjadi Kepala Bakamla.

4. Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono

Bambang Suswantono menjabat Danjen Akademi TNI dengan masa jabatan 31 Januari 2020 hingga 21 Oktober 2020. Dia merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXII/tahun 1987.

Lahir di Semarang pada 6 November 1965, jenderal Marinir bintang 3 ini memiliki riwayat karier yang terbilang moncer. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah jabatan strategis yang pernah disandangnya.

Mulai dari Danbrigif 3/Marinir (2011-2013), Dankorsis Seskoal (2013), Sahli Pangkoarmabar (2013), Danmen AAL (2013-2014), dan Wadanpaspampres (2014-2016). Kariernya semakin bersinar ketika ditunjuk menjadi Komandan Paspampres (2016-2017), Komandan Korps Marinir (2017-2018), Aspotmar KSAL (2018-2020), hingga Danjen Akademi TNI (2020).

Barulah pada 21 Oktober 2020, Bambang Suswantono ditunjuk sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) TNI menggantikan Letjen TNI Muhammad Herindra. Bambang Suswantono tercatat masih aktif menjadi Irjen TNI hingga sekarang.

5. Marsdya TNI Tamsil Gustari Malik

Tamsil Gustari Malik adalah Danjen Akademi TNI pertama dari kesatuan Angkatan Udara sejak validasi organisasi. Dia menjabat Danjen Akademi TNI dari 21 Oktober 2020 hingga 25 Mei 2021 menggantikan Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono.

Tamsil Gustari Malik merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1987. Sepanjang karier militernya, pria kelahiran Pare-pare Sulwesi Selatan 31 Mei 1963 ini pernah menduduki sejumlah posisi strategis.

Mulai dari Danlanud Sultan Hasanuddin (2014-2015), Panglima Kosekhanudnas IV (2015-2017), Kaskohanudnas (2017), Kadisopslatau (2017-2018), Pangkoopsau III (2018-2019), Aspam KSAU (2019-2020), dan Asintel KSAU (2020).

Puncak kariernya ketika ditunjuk menjadi Danjen Akademi TNI. Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/435/V/2021 tanggal 25 Mei 2021, Tamsil Gustari Malik menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun.

6. Marsdya TNI Andyawan Martono Putra

Andyawan Martono Putra ditunjuk menjadi Danjen Akademi TNI menggantikan seniornya Marsdya TNI Tamsil Gustari Malik yang memasuki pensiun. Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 30 April 1967 menjabat Danjen Akademi TNI periode 25 Mei 2021 hingga 21 Januari 2022.

Andyawan Martono merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1989. Dia mengawali karier militernya sebagai penerbang pesawat tempur F-16 Fighting Falcon di Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi, Jawa Timur sejak berpangkat Letda hingga Kolonel.

Penerbang tempur yang pernah meraih 1.000 jam terbang F-16 Fighting Falcon dengan callsign “Sable” diketahui merupakan putra dari mantan Bupati Bekasi Brigjen TNI (Purn) Suko Martono.

Setelah mengikuti pendidikan Sesko TNI pada 2013, karier Andyawan Martono semakin cemerlang dengan menduduki beberapa jabatan strategis seperti Danlanud Roesmin Nurjadin, Pekan Baru. Kemudian Pangkosekhanudnas III Makassar dan Danlanud Iswahyudi.

Tidak hanya itu, Andyawan Martono juga pernah menjabat sebagai Pangkoopsau III, kemudian Danjen Akademi TNI sebelum akhirnya diangkat sebagai Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas).

Andyawan Martono saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II atau Pangkogabwilhan II sejak 4 November 2022. Andyawan Martono menggantikan posisi yang ditinggalkan Marsda TNI Novyan Samyoga yang wafat pada awal Oktober 2022.

Mutasi itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1122/XI/2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Surat itu terbit pada 4 November 2022 dan ditandatangani Jenderal TNI Andika Perkasa melalui Kepala Sekretariat Umum (Setum) TNI Brigjen Edy Rochmatullah.

7. Letjen TNI Bakti Agus Fadjari

Bakti Agus Fadjari menjadi Danjen Akademi TNI dengan masa jabatan 21 Januari 2022 hingga 27 Juli 2022. Pria kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah, 1 Agustus 1964 merupakan lulusan Akmil 1987 berpengalaman dalam bidang infanteri.

Bakti Agus memiliki berbagai pengalaman tugas operasi militer. Antara lain Operasi Timor Timur (1989), Operasi Timor Timur (1992), Operasi Timor Timur (1995), dan Operasi Aceh (2003).

Dia juga pernah menempati jabatan strategis di lingkungan Angkatan Darat. Mulai dari Danyonif 621/Manuntung (2002), Kasi Ops Korem 101/Antasari (2004), Dandim 1007/Banjarmasin (2006), Danrem 074/Warastratama (2014), Danrem 032/Wirabraja (2015), dan Kasdam IV/Diponegoro (2017).

Kariernya semakin cemerlang ketika menempati posisi Staf Khusus KSAD (2018), Aster KSAD (2019), Pangdam IV/Diponegoro (2020), dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Wakasad pada Maret 2021). Ketika itu, dirinya menjadi Wakasad menggantikan Letjen TNI Herman Asaribab yang meninggal dunia.

Bakti Agus kemudian menempati posisi baru sebagai Danjen Akademi TNI pada 2022. Mutasi tersebut sesuai dengan SK Jabatan Nomor 66/I/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI tertanggal 21 Januari 2022. Pada Agustus 2022, Bakti Agus kemudian ditarik ke Mabes TNI karena memasuki masa pensiun.

8. Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko

Teguh Arief Indratmoko tercatat masih aktif menjabat Danjen Akademi TNI sampai hari ini. Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) ini ditunjuk Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Danjen Akademi TNI menggantikan Letjen TNI Bakti Agus Fadjari yang memasuki masa pensiun.

Penunjukan Teguh Arief Indratmoko tercantum dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/700/VII/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988 ini berasal dari kecabangan Infanteri Kopassus. Selama mengabdi di Korps Baret Merah, Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko pernah diterjunkan dalam Operasi Seroja, Timor-Timur (Timtim) yang sekarang bernama Timor Leste.

Karier militer teman seangkatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman ini terbilang moncer. Pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah pada 19 September 1965 ini pernah menduduki sejumlah jabatan strategis meliputi, Wadanpaspampres pada 2026-2017, dan Pangdam Iskandar Muda selama dua tahun periode 2018-2020, hingga Danpusterad 2021-2022.



Selain itu, jabatan strategis lainnya yang pernah diemban Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko yakni, Aslog Danjen Kopassus, Dan Grup 2/Kopassus pada (2011-2012), Danrindam I/Bukit Barisan (2012-2013), Danrem 022/Pantai Timur (2013), Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (2015-2016), Pati Sahli Tk.III Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI (2017-2018), dan Asintel KSAD (2020-2021).
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3199 seconds (0.1#10.140)