Jebolan Akmil 1970-an yang Sukses Jabat Komandan Kodiklat TNI AD, Nomor 10 Hattrick Lulusan Terbaik

Sabtu, 24 Juni 2023 - 23:15 WIB
loading...
Jebolan Akmil 1970-an yang Sukses Jabat Komandan Kodiklat TNI AD, Nomor 10 Hattrick Lulusan Terbaik
Denma Kodiklatad menyelenggarakan Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) bagi organik militer Triwulan II TA 2023 di Lapangan Tembak Gunung Bohong, Rabu (14/6/2023). FOTO/KODIKLAT TNI AD
A A A
JAKARTA - Sejumlah jebolan Akademi Militer (Akmil) 1970-an pernah menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD . Beberapa di antaranya merupakan lulusan terbaik dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.

Kodiklat TNI AD merupakan singkatan dari Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat. Tugas pokoknya adalah menyelenggarakan pembinaan doktrin/sistem operasi matra darat, pendidikan, dan latihan bagi prajurit TNI AD.

Komando utama pembinaan ini tak langsung bernama Kodiklat TNI AD tapi mengalami banyak perubahan. Awal didirikan pada 1950 bernama Direktorat Infanteri kemudian berubah menjadi Direktorat Pendidikan Angkatan Darat (DPAD). Pada 1965 berubah lagi menjadi Inspektorat Djenderal Pendidikan dan Latihan, kemudian disempurkan menjadi Komando Pendidikan dan Latihan (Koplat).



Mengutip sejarah Kodiklat TNI AD di situs resminya, reorganisasi di tubuh ABRI juga berdampak pada Koplat yang akhirnya dilebur menjadi Komando Pengembangan, Pendidikan, dan Latihan (Kobangdiklat). Namun satuan ini juga tak bertahan lama karena dilikuidasi menjadi Pusbangsisops dan Pusbindik.

Dua badan pusat pelaksana itu kemudian digabung menjadi satu satuan agar efektif. Melalui Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Nomor Skep/454/XI/1994 tanggal 17 November 1994, dibentuklah Kodiklat TNI AD.

Satuan ini memiliki fungsi utama pembinaan doktrin/sistem operasi matra darat, pembinaan pendidikan, dan pembinaan latihan. Beberapa lembaga yang berada di bawah Kodiklat TNI AD adalah Pusat Latihan Tempur Puslatpur) di Martapura, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan; Pusat Simulasi Tempur (Pussimpur) di Bandung, Jawa Barat; Pusat Pendidikan Korps Wanita TNI AD (Pusdik Kowad) di Lembang, Bandung Barat, Jabar.

Kemudian Pusat Pendidikan Pengetahuan Militer Umum (Pusdik Pengmilum) di Cimahi, Jabar; Lembaga Kajian Tekonologi/Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Darat (Lemjiantek/STTAD) di Malang, Jawa Timur; Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) di Batu, Jawa Timur; dan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) di setiap Kodam.

Kodiklat TNI AD telah dipimpin oleh perwira tinggi (Pati) TNI AD dari berbagai angkatan. Salah satunya lulusan Akmil tahun 1970-an. Siapa saja mereka?

Berikut ini jebolan Akmil 1970-an yang pernah menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD:

1. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Panjaitan

Jebolan Akmil 1970-an yang Sukses Jabat Komandan Kodiklat TNI AD, Nomor 10 Hattrick Lulusan Terbaik

FOTO/DOK.SINDOnews

Nama Luhut Binsar Panjaitan sangat populer dalam beberapa waktu terakhir karena menjadi orang kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat ini, prajurit Kopassus itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Luhut pernah menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD periode 1997-1998. Tentara kelahiran Tapanuli Utara, Sumatera Utara, 28 September 1947 ini merupakan penerima penghargaan Adhi Makayasa untuk lulusan terbaik AKABRI bagian darat 1970.

Dankodiklat TNI AD adalah jabatan terakhir di militer yang diemban Luhut sebelum pensiun. Luhut mendapatkan pangkat Jenderal Kehormatan (HOR) saat menjabat Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) di era Presiden Abdurrahman Wahib (Gus Dur).

2. Letjen TNI (Purn) Sumardi

Soemardi merupakan teman satu angkatan Luhut Binsar Panjaitan, sama-sama lulus AKABRI pada 1970. Ia menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD selama dua tahun 1998-2000.

3. Letjen TNI (Purn) Amir Sembiring

Selanjutnya Komandan Kodiklat TNI AD jebolan Akmil 1970-an adalah Letjen TNI (Purn) Amir Sembiring. Tentara kelahiran Pancur Batu, Sumatera Utara (Sumut) ini menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI periode 2000-2001.

Sebelumnya, Amir Sembiring juga pernah dipercaya sebagai Panglima Kodam XVII/Trikora - Jayapura; dan Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Jabatan terakhir karier militernya adalah Komandan Kodiklat TNI AD sebelum akhirnya pensiun.

4. Letjen TNI (Purn) Syahrir MS

Jebolan Akmil 1970-an yang Sukses Jabat Komandan Kodiklat TNI AD, Nomor 10 Hattrick Lulusan Terbaik

FOTO/DOK.KOPASSUS

Syahrir MS menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD periode 2001-2022. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Indonesia (AKABRI) tahun 1971.

Tentara kelahiran TNI Baturaja, Sumatera Selatan, 20 Juli 1947 tersebut mahir di bidang infanteri. Beberapa jabatan mentereng yang pernah diemban Syahrir adalah Pangdam IX/Udayana, Danjen Kopassus, dan Asops KSAD. Syahrir mengakhiri karier militernya usai menjabat Dankodiklat TNI AD.

5. Letjen TNI (Purn) Darsono

Letjen TNI (Purn) Darsono mengemban jabatan Komandan Kodiklat TNI AD periode 2002-2003. Ia adalah lulusan AKABRI 1972 yang berpengalaman di bidang infanteri.

Sebelum menjabat Dankodikat TNI AD, tentara kelahiran Tuban, Jawa Timur itu duduk sebagai Kasdam Kodam III/Siliwangi dan Pangdam III/Siliwangi. Selepas Dankodiklat, Darsono diangkat menjadi Wakil KSAD.

6. Letjen TNI (Purn) Hadi Waluyo

Jebolan Akmil 1970-an yang Sukses Jabat Komandan Kodiklat TNI AD, Nomor 10 Hattrick Lulusan Terbaik

FOTO/WIKIPEDIA

Sama seperti Darsono, Letjen TNI (Purn) Hadi Waluyo juga merupakan lulusan AKABRI 1972. Ia menjadi Komandan Kodiklat TNI AD periode 2003-2004.

Prajurit kelahiran Bojonegoro, Jatim, 1 April 1950 itu pernah menduduki jabatan mentereng. Antara lain menjadi Danyonif 511/Dibyarata, Danpusterad, dan Pangdam VI/Tanjungpura. Setelah rampung mengemban jabatan Komandan Kodiklat TNI AD, Hadi Waluyo diangkat menjadi Pangkostrad hingga pensiun.

Hadi Waluyo meninggal dunia pada 18 Oktober 2022 di Surabaya, Jawa Timur karena menderita sakit Myelodysplastic Syndrome (MDS). Jenazah Hadi Waluyo dimakamkan di TMP 10 November Mayjend Sungkono, Surabaya.

7. Letjen TNI (Purn) Cornel Simbolon

Jebolan Akmil 1970-an yang Sukses Jabat Komandan Kodiklat TNI AD, Nomor 10 Hattrick Lulusan Terbaik

FOTO/DOK.PRIBADI

Letjen TNI (Purn) Cornel Simbolon merupakan Komandan Kodiklat TNI AD periode 2004-2007. Ia adalah alumnus AKABRI 1973 dari kecabangan infanteri.

Sejumlah jabatan pernah dipikul tentara kelahiran Panguruan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Antara lain Danrem 043/Garuda Hitam Lampung, Pangdam IV/Diponegoro. Cornel Simbolon menutup karier militernya sebagai Wakil KSAD.

8. Letnan TNI (Purn) Bambang Darmono

Jebolan Akmil 1970-an yang Sukses Jabat Komandan Kodiklat TNI AD, Nomor 10 Hattrick Lulusan Terbaik

FOTO/Isaac Needleman

Letjen TNI (Purn) Bambang Darmono menjadi Komandan Kodiklat TNI AD pada periode 2007-2008. Ia merupakan jebolan AKABRI 1974 dari kecabangan infanteri.

Sebelum dilantik menjadi Dankodiklat TNI AD, tentara kelahiran 4 Mei 1952 ini juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Operasi TNI, Komandan Pusat Kesenjataan Infateri (Danpussenif), dan Asisten Operasi Kasum TNI. Bambang Darmono mengakhiri karier militernya sebagai Dankodiklat TNI AD.

9. Letjen TNI (Purn) Syaiful Rizal

Jebolan Akmil 1970-an yang Sukses Jabat Komandan Kodiklat TNI AD, Nomor 10 Hattrick Lulusan Terbaik

FOTO/WIKIPEDIA

Letjen TNI (Purn) Syaiful Rizal merupakan Komandan Kodiklat TNI AD periode 2008-2010. Ia adalah peraih penghargaan Adhi Makayasa untuk lulusan terbaik AKABRI tahun 1975.

Setelah melewati banyak tugas dan jabatan, tentara kelahiran Lahat, Sumatera Selatan, 2 JUni 1952 ini akhirnya pecah bintang saat diangkat menjadi Wadanjen Kopassus pada 2022. Kariernya terus menanjak menjadi Kasdam VI/Tanjungpura, Danjen Kopassus, Pangdam IX/Udayana, dan Asops KSAD.

Syaiful Rizal mengakhiri karier militer sebagai Dankodiklat TNI AD sebelum pensiun. Dia digantikan Letjen TNI Budiman.

10. Jenderal TNI (Purn) Budiman

Jebolan Akmil 1970-an yang Sukses Jabat Komandan Kodiklat TNI AD, Nomor 10 Hattrick Lulusan Terbaik

FOTO/DOK.MABESAD

Jenderal TNI (Purn) Budiman menjabat Komandan Kodiklat TNI AD pada periode 2010-2011. Ia merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa untuk lulusan terbaik AKABRI tahun 1978.

Budiman juga menjadi lulusan terbaik saat menempuh pendidikan militer Seskoad tahun 1994. Tak hanya itu, tentara kelahiran Jakarta 25 September 1956 ini juga menjadi meraih penghargaan Wira Adi Nugraha untuk lulusan terbaik Sesko TNI tahun 2001.

Setelah Dankodiklat TNI AD, Budiman diangkat menjadi Wakil KSAD dan Sekjen Kementerian Pertahanan (Kemhan). Ia meraih pangkat jenderal penuh (bintang 4) setelah diangkat menjadi KSAD pada 2013. Setelah itu ia pensiun.

11. Letjen TNI (Purn) Marciano Norman

Jebolan Akmil 1970-an yang Sukses Jabat Komandan Kodiklat TNI AD, Nomor 10 Hattrick Lulusan Terbaik

FOTO/DOK.PASPAMPRES

Letjen TNI (Purn) Marciano Norman menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD pada 2011. Ia merupakan lulusan AKABRI tahun 1978.

Beberapa jabatan penting yang pernah ia emban adalah Danrem 121/ABW Kodam Tanjungpura, Komandan Paspamres, Pangdam Jaya, dan Dankodiklat TNI AD. Pada Oktober 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemudian mengangkat Marciano Norman menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Jenderal Pol (Purn) Sutanto.

Tentara kelahiran Banjarmasin, Kalimatan Selatan, 28 Oktober 1954 itu menjabat Kepala BIN hingga 2015.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1783 seconds (0.1#10.140)