Berbaur ke Semua Kalangan Jadi Penyebab Elektabilitas PAN Konsisten Naik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) konsisten meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Salah satu penyebabnya partai koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini terbuka ke semua golongan masyarakat.
Pengamat politik Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Muhammad Faishal Aminuddin, menilai PAN telah banyak mengalami perubahan. Partai yang dipimpin Zulkifli Hasan (Zulhas) itu memperluas berbaur dengan masyarakat, tak hanya Muhammadiyah tapi juga Nahdlatul Ulama (NU).
"Saat ini PAN berada di tengah, PAN banyak berbaur dengan semua kalangan, seperti NU dan organisasi di luar Muhammadiyah." kata Muhammad, Minggu (18/6/2023).
Berbaur dengan semua kalangan membuat elektabilitas PAN terus naik mendekati Pemilu 2024. Hal itu dibuktikan hasil survei nasional Indonesia Political Opinion (IPO) yang digelar 5-13 Juni 2023, elektabilitas PAN menjadi 5,0%.
Kenaikan tersebut dikarenakan PAN memiliki pendukung besar dari warga Muhammadiyah yang saat ini masih berhubungan erat. Namun saat ini, PAN juga mendapatkan pendukung massa besar lainnya antara lain warga Nahdlatul Ulama (NU), generasi muda, kaum perempuan, dan pendukung Presiden Jokowi.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah mengatakan PAN memiliki mesin partai yang kuat untuk menambah elektoral di Pemilu 2024. Pasalnya, PAN merangkul generasi muda yang belum dimaksimalkan oleh parpol lain. "PAN memiliki mesin partai yang memberi ruang untuk generasi milenial. Hal itu menjadikan elektabilitas PAN tetap konsisten meningkat berkat anak muda bangsa," katanya.
Pengamat politik Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Muhammad Faishal Aminuddin, menilai PAN telah banyak mengalami perubahan. Partai yang dipimpin Zulkifli Hasan (Zulhas) itu memperluas berbaur dengan masyarakat, tak hanya Muhammadiyah tapi juga Nahdlatul Ulama (NU).
"Saat ini PAN berada di tengah, PAN banyak berbaur dengan semua kalangan, seperti NU dan organisasi di luar Muhammadiyah." kata Muhammad, Minggu (18/6/2023).
Berbaur dengan semua kalangan membuat elektabilitas PAN terus naik mendekati Pemilu 2024. Hal itu dibuktikan hasil survei nasional Indonesia Political Opinion (IPO) yang digelar 5-13 Juni 2023, elektabilitas PAN menjadi 5,0%.
Kenaikan tersebut dikarenakan PAN memiliki pendukung besar dari warga Muhammadiyah yang saat ini masih berhubungan erat. Namun saat ini, PAN juga mendapatkan pendukung massa besar lainnya antara lain warga Nahdlatul Ulama (NU), generasi muda, kaum perempuan, dan pendukung Presiden Jokowi.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah mengatakan PAN memiliki mesin partai yang kuat untuk menambah elektoral di Pemilu 2024. Pasalnya, PAN merangkul generasi muda yang belum dimaksimalkan oleh parpol lain. "PAN memiliki mesin partai yang memberi ruang untuk generasi milenial. Hal itu menjadikan elektabilitas PAN tetap konsisten meningkat berkat anak muda bangsa," katanya.
(abd)