Mardiono Akan Lobi Megawati agar Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono akan melobi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri agar Sandiaga Uno bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo . Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP meminta Mardiono melakukan komunikasi dengan Megawati.
"Rapimnas VI sejak kemarin dan hari ini baru kita selesai dalam keputusan Rapimnas VI pada tanggal 17 Juni ini yang tepatnya sama dengan nomor PPP dalam Pemilu Legislatif 2024," ujar Mardiono dalam konferensi pers usai menutup Rapimnas PPP di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6/2023).
Dia mengungkapkan salah satu keputusan Rapimnas PPP itu adalah meneguhkan politik perjuangan mereka yakni amar ma'ruf nahi munkar yang menjadi tema penyelenggaraan Rapimnas VI. "Ada dua hal yang dihasilkan. Pertama, menugaskan Bapak Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional (Bappilu) Nasional,” tuturnya.
Mardiono mengungkapkan dirinya juga pernah mengemban tugas yang sama pada Pemilu 2014 dan 2019. "Alhamdulillah tadi sudah kita tetapkan dan Pak Sandiaga Uno menerima tugas itu meskipun disampaikan inalilahi wa inalilahi rojiun karena tugas itu memang amat berat," terangnya.
Setelah penetapan keputusan Rapimnas VI PPP, dirinya akan melakukan komunikasi dan lobi-lobi politik baik dengan PDIP maupun partai politik lainnya yang telah menjalin kerja sama politik mendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"PPP melalui perdebatan sengit sampai dini hari tadi dengan mempertimbangkan berbagai aspek mengusulkan Pak Sandiaga Uno agar diperjuangkan melalui meja perundingan terhadap partai-partai politik yang akan bekerja sama politik terutama adalah dengan PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri agar PPP memperjuangkan nanti Pak Sandiaga Salahuddin Uno bisa mendampingi Pak Ganjar Pranowo dalam Pemilu Presiden 2024 yang akan datang," kata Mardiono.
Mardiono menyebutkan sudah menjadi tugasnya sebagai Plt Ketum PPP dalam mewujudkan kemenangan PPP dalam pemilu legislatif serta mengomunikasikan keputusan rapimnas dalam mewujudkan Sandiaga Uno sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
"Tentunya tugas akan beralih kepada saya untuk melaksanakan komunikasi dan lobi-lobi politik yang akan saya sampaikan kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa berdasarkan keputusan Rapimnas PPP kami diberikan tugas untuk memperjuangkan Sandiaga Salahuddin Uno mendampingi Ganjar Pranowo," ujar Mardiono.
Sementara itu, Sandiaga Uno mengucapkan terima kasih atas keputusan PPP dan dirinya optimistis dengan kolaborasi semua pihak maka kemenangan mewujudkan masyarakat sejahtera dalam Pemilu 2024 dapat tercapai. "Saya terima tugas ini dan menjalankan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas demi PPP, kita mulai dengan bismillah dan hamdalah, hari ini bersama PPP, Insyaallah Indonesia akan lebih maju," ujar Sandiaga Uno.
Sandi juga mengaku berkomitmen mewujudkan keberlanjutan pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode kepemimpinan. "Kita upayakan untuk melanjutkan dan meningkatkan pembangunan yang dikaji oleh pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo yang fokus pada pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya politik amar ma'ruf nahi munkar, di mana PPP bisa bermanfaat dalam meningkatkan ekonomi umat," pungkas Sandi.
"Rapimnas VI sejak kemarin dan hari ini baru kita selesai dalam keputusan Rapimnas VI pada tanggal 17 Juni ini yang tepatnya sama dengan nomor PPP dalam Pemilu Legislatif 2024," ujar Mardiono dalam konferensi pers usai menutup Rapimnas PPP di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6/2023).
Dia mengungkapkan salah satu keputusan Rapimnas PPP itu adalah meneguhkan politik perjuangan mereka yakni amar ma'ruf nahi munkar yang menjadi tema penyelenggaraan Rapimnas VI. "Ada dua hal yang dihasilkan. Pertama, menugaskan Bapak Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional (Bappilu) Nasional,” tuturnya.
Mardiono mengungkapkan dirinya juga pernah mengemban tugas yang sama pada Pemilu 2014 dan 2019. "Alhamdulillah tadi sudah kita tetapkan dan Pak Sandiaga Uno menerima tugas itu meskipun disampaikan inalilahi wa inalilahi rojiun karena tugas itu memang amat berat," terangnya.
Setelah penetapan keputusan Rapimnas VI PPP, dirinya akan melakukan komunikasi dan lobi-lobi politik baik dengan PDIP maupun partai politik lainnya yang telah menjalin kerja sama politik mendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"PPP melalui perdebatan sengit sampai dini hari tadi dengan mempertimbangkan berbagai aspek mengusulkan Pak Sandiaga Uno agar diperjuangkan melalui meja perundingan terhadap partai-partai politik yang akan bekerja sama politik terutama adalah dengan PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri agar PPP memperjuangkan nanti Pak Sandiaga Salahuddin Uno bisa mendampingi Pak Ganjar Pranowo dalam Pemilu Presiden 2024 yang akan datang," kata Mardiono.
Mardiono menyebutkan sudah menjadi tugasnya sebagai Plt Ketum PPP dalam mewujudkan kemenangan PPP dalam pemilu legislatif serta mengomunikasikan keputusan rapimnas dalam mewujudkan Sandiaga Uno sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
"Tentunya tugas akan beralih kepada saya untuk melaksanakan komunikasi dan lobi-lobi politik yang akan saya sampaikan kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa berdasarkan keputusan Rapimnas PPP kami diberikan tugas untuk memperjuangkan Sandiaga Salahuddin Uno mendampingi Ganjar Pranowo," ujar Mardiono.
Sementara itu, Sandiaga Uno mengucapkan terima kasih atas keputusan PPP dan dirinya optimistis dengan kolaborasi semua pihak maka kemenangan mewujudkan masyarakat sejahtera dalam Pemilu 2024 dapat tercapai. "Saya terima tugas ini dan menjalankan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas demi PPP, kita mulai dengan bismillah dan hamdalah, hari ini bersama PPP, Insyaallah Indonesia akan lebih maju," ujar Sandiaga Uno.
Sandi juga mengaku berkomitmen mewujudkan keberlanjutan pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode kepemimpinan. "Kita upayakan untuk melanjutkan dan meningkatkan pembangunan yang dikaji oleh pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo yang fokus pada pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya politik amar ma'ruf nahi munkar, di mana PPP bisa bermanfaat dalam meningkatkan ekonomi umat," pungkas Sandi.
(rca)