Komandan Kodiklat TNI AD Berkarier Moncer Jenderal Bintang 4, Nomor 1 dan 5 Mertua-Menantu
loading...
A
A
A
AM Hendropriyono mendapatkan pangkat jenderal kehormatan (HOR) di era Presiden Megawati Soekarnoputi. Waktu itu, prajurit Kopassus itu menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen
Negara (BIN) periode 2001-2004.
FOTO/DOK.SINDOnews
Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD pada periode 1997-1998. Sama seperti Hendropriyono, itu merupakan jabatan terakhir Luhut di
militer sebelum pensiun.
Luhut juga terjun ke pemerintahan setelah meninggalkan dunia militer. Tentara kelahiran Tapanuli Utara, Sumatera Utara, 28 September 1947 itu diangkat menjadi Duta Besar RI untuk Singapura oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Setahun kemudian, Gus Dur menariknya kembali ke Tanah Air untuk membantu kabinet menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag).
Prajurit yang besar di Kopassus itu mendapatkan jenderal kehormatan saat menjabat Menperindag. Saat ini Luhut menjadi orang kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
FOTO/DOK.TNI AD
Jenderal TNI (Purn) Budiman menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD periode 2010-2011. Ia merupakan lulusan terbaik Akabri 1978 penerima Adhi Makayasa.
Setahun menjabat Komandan Kodiklat TNI AD, tentara kelahiran Jakarta, 25 September 1956 itu kemudian dimutasi menjadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad). Dua tahun kemudian, Budiman ditugaskan ke luar institusi TNI menjadi Sekjen Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Tentara dari Korps Zeni itu mendapatkan pangkat jenderal bintang 4 setelah diangkat menjadi KSAD pada 2013. Itu adalah jabatan terakhir Budiman sebelum pensiun dari militer.
FOTO/DOK.SINDOnews
Gatot Nurmantyo menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD pada periode 2011-2013. Abituren Akademi Militer (Akmil) 1982 itu berpengalaman di kecabangan Kostrad.
Dua tahun sebagai Komandan Kodiklat TNI AD, Gatot dimutasi menjadi Panglima Komando Cabang Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Tentara kelahiran Tegal, 13 Maret 1960 mendapatkan pangkat jenderal bintang 4 setelah dipromosikan menjadi KSAD.
Gatot mencapai puncak karier militer saat dipilih menjadi Panglima TNI oleh Presiden Jokowi pada 2015. Namun menjelang pensiun, tentara baret hijau itu diberhentikan oleh Jokowi dan dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD hingga pensiun.
FOTO/ANTARA/Hafidz Mubarak A
Negara (BIN) periode 2001-2004.
2. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan
FOTO/DOK.SINDOnews
Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD pada periode 1997-1998. Sama seperti Hendropriyono, itu merupakan jabatan terakhir Luhut di
militer sebelum pensiun.
Luhut juga terjun ke pemerintahan setelah meninggalkan dunia militer. Tentara kelahiran Tapanuli Utara, Sumatera Utara, 28 September 1947 itu diangkat menjadi Duta Besar RI untuk Singapura oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Setahun kemudian, Gus Dur menariknya kembali ke Tanah Air untuk membantu kabinet menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag).
Prajurit yang besar di Kopassus itu mendapatkan jenderal kehormatan saat menjabat Menperindag. Saat ini Luhut menjadi orang kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
3. Jenderal TNI (Purn) Budiman
FOTO/DOK.TNI AD
Jenderal TNI (Purn) Budiman menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD periode 2010-2011. Ia merupakan lulusan terbaik Akabri 1978 penerima Adhi Makayasa.
Setahun menjabat Komandan Kodiklat TNI AD, tentara kelahiran Jakarta, 25 September 1956 itu kemudian dimutasi menjadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad). Dua tahun kemudian, Budiman ditugaskan ke luar institusi TNI menjadi Sekjen Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Tentara dari Korps Zeni itu mendapatkan pangkat jenderal bintang 4 setelah diangkat menjadi KSAD pada 2013. Itu adalah jabatan terakhir Budiman sebelum pensiun dari militer.
4. Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo
FOTO/DOK.SINDOnews
Gatot Nurmantyo menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD pada periode 2011-2013. Abituren Akademi Militer (Akmil) 1982 itu berpengalaman di kecabangan Kostrad.
Dua tahun sebagai Komandan Kodiklat TNI AD, Gatot dimutasi menjadi Panglima Komando Cabang Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Tentara kelahiran Tegal, 13 Maret 1960 mendapatkan pangkat jenderal bintang 4 setelah dipromosikan menjadi KSAD.
Gatot mencapai puncak karier militer saat dipilih menjadi Panglima TNI oleh Presiden Jokowi pada 2015. Namun menjelang pensiun, tentara baret hijau itu diberhentikan oleh Jokowi dan dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD hingga pensiun.
5. Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa
FOTO/ANTARA/Hafidz Mubarak A