Sukses Gelar Forum Smart City Nasional 2023, Wali Kota Eri Ajak Semua Daerah Bergandengan untuk Indonesia Cerdas

Jum'at, 16 Juni 2023 - 16:23 WIB
loading...
Sukses Gelar Forum Smart City Nasional 2023, Wali Kota Eri Ajak Semua Daerah Bergandengan untuk Indonesia Cerdas
Kota Surabaya bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI sukses menggelar Forum Smart City Nasional 2023 pada 12-14 Juni 2023.
A A A
KOTA SURABAYA - Kota Surabaya sukses menggelar Forum Smart City Nasional 2023 yang digelar di ballroom Shangri-La Hotel Surabaya pada 12-14 Juni 2023. Acara yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu didukung penuh oleh Performa Optima Grup. Hadir dalam acara itu ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk bupati, wali kota, dan kepala perangkat daerah dari berbagai penjuru nusantara.

Pada saat pembukaan, Wali Kota Eri diberikan kesempatan untuk menyampaikan paparan terkait Smart City yang sudah diterapkan di Kota Surabaya, apalagi Surabaya sudah memulai konsep kota cerdas ini sejak tahun 2002. Makanya, saat itu Wali Kota Eri menjelaskan berbagai aplikasi dan sistem yang sudah diciptakan dan diterapkan oleh Pemkot Surabaya dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi warganya.

“Jadi, semua pelayanan di Surabaya sudah kita lakukan dengan berbasis elektronik, mulai dari perencanaan, perizinan dan semuanya sudah kita lakukan dengan elektronik,” kata Wali Kota Eri di depan ratusan kepala daerah dan disaksikan oleh jajaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI.

Menurutnya, di ruang kerjanya saat ini sudah terpasang monitor besar yang bisa memantau secara real times tentang warga miskin, angka stunting, capaian kinerja setiap Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Surabaya, beserta serapan anggarannya. Bahkan, Kepala Perangkat Daerah dan camat serta lurah di Surabaya sudah menandatangani kontrak kinerja untuk berkomitmen mencapai target yang sudah ditetapkan Wali Kota Eri. “Semua itu bisa saya pantau karena semuanya sudah berbasis elektronik,” katanya.

Oleh karena itu, akhirnya Surabaya dipercaya menjadi tuan rumah Forum Smart City Nasional 2023, karena memang Surabaya ini menjadi salah satu kota yang semua pelayanannya sudah berbasis digital, salah satu kota yang sudah bisa menjalankan smart city. Ia juga sangat bersyukur karena antusiasme dari berbagai daerah sangat tinggi, terbukti dengan adanya bupati dan wali kota yang langsung hadir ke lokasi acara untuk memastikan kepala dinasnya bisa bekerjasama dengan berbagai daerah, termasuk dengan Kota Surabaya.

“Tadi saya juga sudah sampaikan bahwa saat ini sudah bukan waktunya antar daerah saling bersaing, bukan siapa yang terbaik diantara wilayah atau daerah, dan juga bukan untuk mengadopsi atau apa, tapi ini sudah waktunya semua daerah bersatu untuk berubah menjadi lebih baik demi masyarakat dan untuk Indonesia cerdas,” ujarnya.

Wali Kota Eri juga menegaskan bahwa dalam menerapkan konsep kota cerdas itu, tentunya Pemkot Surabaya menggunakan APBD yang juga merupakan uang negara. Makanya, ia menilai saat ini sudah waktunya bergandengan tangan antar daerah, letakkan ego dan bergabung menjadi satu bagian, dan inovasi yang sudah diterapkan di suatu daerah, bisa diterapkan di semua daerah.

“Jadi, kalau ada yang di Surabaya sudah berjalan, silahkan digunakan di daerah lainnya, begitu juga sebaliknya. Saya kapan hari ketemu Wali Kota Semarang, dan kita akan lakukan yang mereka lakukan. Semarang juga menggunakan apa yang ada di Surabaya,” tegasnya.

Di samping itu, Wali Kota Eri juga mengakui bahwa Forum Smart City yang digelar di Surabaya ini akan semakin memacu jajaran Pemkot Surabaya secara internal, sehingga ke depan terus berkomitmen tidak ada lagi kertas dalam pelayanan di Surabaya, tidak ada lagi pertemuan-pertemuan yang tidak melalui digital. Bahkan, ia juga sudah meminta jajaran pemkot untuk bekerja di Balai RW, tidak hanya di kantor saja, karena kalau di Balai RW bisa membantu warga yang tidak bisa menggunakan aplikasi, karena saat ini semua pelayanan sudah digital semuanya.

“Selanjutnya, kita juga memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa kita ini transparan. Waktu kita mengerjakan sesuatu itu sudah terukur. Tapi ada yang mengatakan, tidak semua orang bisa menggunakan internet, iya. Makanya orang pemkot itu ada di Balai RW,” kata dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1616 seconds (0.1#10.140)