Profil Komjen Rudy Sufahriadi, Perwira Tinggi Polri yang Baru Naik Pangkat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komjen Rudy Sufahriadi menjadi salah satu Perwira Tinggi Polri yang mengalami kenaikan pangkat . Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Polri tersebut telah resmi menyandang pangkat Jenderal Bintang Tiga.
Dilansir dari laman Humas Polri, terdapat 11 perwira tinggi Polri yang mengalami upacara kenaikan pangkat pada 14 Juni 2023. Di antaranya adalah tujuh perwira yang pecah bintang, dua naik menjadi Irjen, dan dua naik pangkat menjadi Komjen.
Selain Komjen Rudy Sufahriadi, ada pula nama Komjen Suntana yang kini tengah bertugas sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara.
Pria asal Cimahi, Jawa Barat ini kemudian ditugaskan menjadi Komandan Peleton Brimob Kie 516 Kelapa Dua tak lama setelah lulus Akpol. Kemudian pada tahun 1992, dia tercatat sempat mengemban tugas sebagai Komandan Kompi Brimob Kie 5994 Kelapa Dua.
Hingga pada tahun 1997, dirinya kembali mendapat jabatan baru. Saat itu dia bertugas sebagai Kepala Unit Reserse Brimob Direktorat Serse Polda Metro Jaya, sebelum akhirnya dipindahkan ke Polda Papua untuk menjadi Komandan Batalyon A Satuan Brimob di tahun 2000.
Setahun bertugas di Papua, Rudy kembali dipindahtugaskan untuk menjadi Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Maluku pada 2001. Jabatannya di satuan Brimob kembali diemban setelah dimutasi untuk menjadi Wakil Kepala Satuan I Gegana Korps Brimob Polri di tahun 2004.
Pada tahun 2005, Rudy sempat mengemban tugas sebagai Kapolres di Poso. Pada saat bertugas, dia hampir menjadi korban penembakan teroris.
Jabatan Rudy sebagai Kapolres kemudian digantikan oleh AKBP Adeni Mohan Daeng Pabali, dan Rudy dimutasi sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, pada tanggal 11 Agustus 2010.
Belum genap setahun menjabat sebagai Wadirreskrimum, dia kembali mendapat surat pemindahan tugas. Kala itu Rudy dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya.
Setelah itu, mulai banyak posisi strategis di Polri yang dijabatnya. Sebut saja seperti Kapolres Metro Jakarta Utara (2009), Pamen Densus 88 Polri (2010), dan Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (2010).
Ketika masih berpangkat sebagai Inspektur Jenderal Polisi, Rudy sempat bertugas sebagai Kapolda Sulawesi tengah pada tahun 2016. Dia juga sempat ditugaskan sebagai Komandan Korps Brimob pada tahun 2018.
Pada tahun 2019, Rudy sempat menjabat sebagai Asisten Operasi Kapolri, dan tak lama setelah itu dia mengemban amanat sebagai Kapolda Jawa Barat.
Setahun setelahnya, dia mendapat tugas baru sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Kemudian menjadi Kapolda Sulawesi Tengah pada 2021, sebelum akhirnya diangkat menjadi Sekretaris Utama Lemhanas pada 27 Maret 2023.
Dilansir dari laman Humas Polri, terdapat 11 perwira tinggi Polri yang mengalami upacara kenaikan pangkat pada 14 Juni 2023. Di antaranya adalah tujuh perwira yang pecah bintang, dua naik menjadi Irjen, dan dua naik pangkat menjadi Komjen.
Selain Komjen Rudy Sufahriadi, ada pula nama Komjen Suntana yang kini tengah bertugas sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara.
Profil Komjen Rudy Sufahriadi
Komjen Pol Rudy Sufahriadi yang lahir pada 23 Agustus 1965 telah memulai karier di dunia kepolisian sejak lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1988.Pria asal Cimahi, Jawa Barat ini kemudian ditugaskan menjadi Komandan Peleton Brimob Kie 516 Kelapa Dua tak lama setelah lulus Akpol. Kemudian pada tahun 1992, dia tercatat sempat mengemban tugas sebagai Komandan Kompi Brimob Kie 5994 Kelapa Dua.
Hingga pada tahun 1997, dirinya kembali mendapat jabatan baru. Saat itu dia bertugas sebagai Kepala Unit Reserse Brimob Direktorat Serse Polda Metro Jaya, sebelum akhirnya dipindahkan ke Polda Papua untuk menjadi Komandan Batalyon A Satuan Brimob di tahun 2000.
Setahun bertugas di Papua, Rudy kembali dipindahtugaskan untuk menjadi Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Maluku pada 2001. Jabatannya di satuan Brimob kembali diemban setelah dimutasi untuk menjadi Wakil Kepala Satuan I Gegana Korps Brimob Polri di tahun 2004.
Pada tahun 2005, Rudy sempat mengemban tugas sebagai Kapolres di Poso. Pada saat bertugas, dia hampir menjadi korban penembakan teroris.
Jabatan Rudy sebagai Kapolres kemudian digantikan oleh AKBP Adeni Mohan Daeng Pabali, dan Rudy dimutasi sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, pada tanggal 11 Agustus 2010.
Belum genap setahun menjabat sebagai Wadirreskrimum, dia kembali mendapat surat pemindahan tugas. Kala itu Rudy dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya.
Setelah itu, mulai banyak posisi strategis di Polri yang dijabatnya. Sebut saja seperti Kapolres Metro Jakarta Utara (2009), Pamen Densus 88 Polri (2010), dan Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (2010).
Ketika masih berpangkat sebagai Inspektur Jenderal Polisi, Rudy sempat bertugas sebagai Kapolda Sulawesi tengah pada tahun 2016. Dia juga sempat ditugaskan sebagai Komandan Korps Brimob pada tahun 2018.
Pada tahun 2019, Rudy sempat menjabat sebagai Asisten Operasi Kapolri, dan tak lama setelah itu dia mengemban amanat sebagai Kapolda Jawa Barat.
Setahun setelahnya, dia mendapat tugas baru sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Kemudian menjadi Kapolda Sulawesi Tengah pada 2021, sebelum akhirnya diangkat menjadi Sekretaris Utama Lemhanas pada 27 Maret 2023.
(bim)