Soal Proposal Perdamaian Rusia-Ukraina dari Prabowo, Jokowi: Bagus-bagus Saja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi perihal usulan proposal perdamaian Rusia-Ukraina oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto . Jokowi menilai sah-sah saja karena hal tersebut termasuk usulan dalam sebuah dialog.
"Sekali lagi itu kan dalam sebuah dialog, usulan-usulan. Boleh-boleh saja, usulan aja kok tapi bukan dalam sebuah perundingan antar negara, bukan," ujar Jokowi di Kantor BPKP, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Prabowo sendiri telah menghadap Jokowi di Istana pada Jumat 9 Juni 2023 sore untuk membicarakan mengenai proposal perdamaian. Dirinya menilai positif apa yang diusulkan oleh Prabowo mengenai proposal perdamaian dalam sebuah dialog.
"Jadi, itu. Dan waktu saya undang Pak Prabowo, sama. Enggak ada yang beda. Bahwa dalam sebuah, dan itu juga bukan ini loh ya, bukan usulan dalam sebuah forum kenegaraan atau forum perundingan, ndak loh. Itu seminar. Itu dialog. Bahwa ada usulan-usulan boleh-boleh saja, bagus-bagus saja," tutur Jokowi.
Jokowi pun menegaskan bahwa hingga saat ini Indonesia menghormati kedaulatan dan teritorial negara lain termasuk Rusia dan Ukraina. Dirinya hanya berharap agar perang dapat selesai.
"Kita ini jelas ya, sejak awal jelas dan sampai sekarang tidak berubah bahwa Indonesia sangat menghormati kedaulatan dan teritorial integrity, integritas, teritorial dari negara lain, tetep dan tidak akan berubah. Sehingga itu juga yang kita sampaikan pada saat bertemu dengan Presiden Zelensky dan Presiden Putin, yang kedua kita ingin perang itu segera selesai," jelasnya.
"Sekali lagi itu kan dalam sebuah dialog, usulan-usulan. Boleh-boleh saja, usulan aja kok tapi bukan dalam sebuah perundingan antar negara, bukan," ujar Jokowi di Kantor BPKP, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Baca Juga
Prabowo sendiri telah menghadap Jokowi di Istana pada Jumat 9 Juni 2023 sore untuk membicarakan mengenai proposal perdamaian. Dirinya menilai positif apa yang diusulkan oleh Prabowo mengenai proposal perdamaian dalam sebuah dialog.
"Jadi, itu. Dan waktu saya undang Pak Prabowo, sama. Enggak ada yang beda. Bahwa dalam sebuah, dan itu juga bukan ini loh ya, bukan usulan dalam sebuah forum kenegaraan atau forum perundingan, ndak loh. Itu seminar. Itu dialog. Bahwa ada usulan-usulan boleh-boleh saja, bagus-bagus saja," tutur Jokowi.
Jokowi pun menegaskan bahwa hingga saat ini Indonesia menghormati kedaulatan dan teritorial negara lain termasuk Rusia dan Ukraina. Dirinya hanya berharap agar perang dapat selesai.
"Kita ini jelas ya, sejak awal jelas dan sampai sekarang tidak berubah bahwa Indonesia sangat menghormati kedaulatan dan teritorial integrity, integritas, teritorial dari negara lain, tetep dan tidak akan berubah. Sehingga itu juga yang kita sampaikan pada saat bertemu dengan Presiden Zelensky dan Presiden Putin, yang kedua kita ingin perang itu segera selesai," jelasnya.
(kri)