Karier Militer Mohamad Sabrar Fadhilah, Jenderal Bintang Tiga yang Pernah Jadi Ajudan Wakil Presiden Boediono

Selasa, 13 Juni 2023 - 15:56 WIB
loading...
Karier Militer Mohamad Sabrar Fadhilah, Jenderal Bintang Tiga yang Pernah Jadi Ajudan Wakil Presiden Boediono
Letnan Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah merupakan Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Letnan Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah merupakan Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat . Saat ini dia tengah menjabat sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Sepanjang karier militernya, Mohamad Sabrar telah banyak menempati posisi strategis. Salah satu yang cukup mencolok adalah ketika ditunjuk sebagai Ajudan Wakil Presiden Boediono pada tahun 2009 sampai 2012.


Karier Militer Mohamad Sabrar Fadhilah

Mohamad Sabrar Fadhilah memulai karier militernya setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) 1988. Setelah itu dia langsung menjabat sebagai Danton Yonif Linud 502/Kostrad.

Riwayat jabatannya di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) bertahan sampai tahun 1996, sebelum akhirnya dia dipindahkan untuk menjadi Kasi Ops Brigif Linud 18/Trisula, dan kemudian dipindah kembali pada tahun 1998 untuk mengisi posisi Pasi Sospol Korem 032/Wirabraja.

Setahun berselang, Mohamad Sabrar menerima pangkat Mayor. Saat itu dia menjabat sebagai Wadanyonif Linud 700/BS. Karier pria asal Magelang ini terbilang cukup menanjak setelah dipilih menjadi Dandenwalpri Grup B Paspampres tahun 2002, dan Dandenmatan Grup A Paspampres pada 2003, era kepresidenan Megawati Soekarnoputri.

Pada tahun 2003 ini juga Mohamad Sabrar mulai mendapat jabatan baru sebagai Danyonif 509/9/2 Kostrad sekaligus pangkat baru menjadi Letnan Kolonel.



Sepanjang kariernya di Kostrad ketika berpangkat Letnan Kolonel, Mohamad Sabrar sempat menduduki beberapa posisi seperti Danyonif Linud 330/17/1 di tahun 2003, Pabandya Renops, dan Kaspri pada 2005, hingga Waaster Kasdivif 1 di tahun 2007. Sebelum akhirnya dia diangkat menjadi Kolonel dan bertugas di Sespri Kasad pada tahun 2008.

Barulah pada tahun 2009, Mohamad Sabrar ditunjuk sebagai Ajudan Wakil Presiden RI Boediono. Setelah menjadi Ajudan Wapres selama kurang lebih tiga tahun, kariernya langsung melejit. Mohamad Sabrar langsung pecah bintang setahun berselang, tepatnya pada tahun 2013, setelah menjabat sebagai Komandan Korem 072/Pamungkas.

Dua tahun kemudian, pria yang lahir pada 10 Agustus 1965 lantas mendapat kepercayaan untuk menduduki posisi Staf Khusus KSAD di tahun 2015 dan Kadispenad di tahun yang sama.

Sebelum menyandang pangkat Mayor Jenderal, Mohamad Sabrar terlebih dahulu menjabat sebagai Kasdam IV/Diponegoro di tahun 2017. Pangkat jenderal bintang dua baru disandang ketika dia menjabat sebagai Kapuspen TNI.

Selama berpangkat Mayjen, Mohamad Sabrar Fadhilah telah menduduki sejumlah posisi yang diantaranya Pangdam I/Bukit Barisan tahun 2018, Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Intekmil dan Siber tahun 2020, dan Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Politik Lemhannas tahun 2021.

Setahun berselang, pangkat Mohamad Sabrar kembali naik menjadi Letnan Jenderal menyusul mutasi di April 2022 ketika dirinya mendapat jabatan baru sebagai Wakil Gubernur Lemhannas RI.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1580 seconds (0.1#10.140)