BMKG Imbau Waspada Gelombang hingga 4 Meter di Beberapa Perairan Indonesia

Senin, 12 Juni 2023 - 09:12 WIB
loading...
BMKG Imbau Waspada Gelombang hingga 4 Meter di Beberapa Perairan Indonesia
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia. Fenomena in menurut BMKG akan terjadi tiga hari ke depan, dari 12 hingga 14 Juni 2023.

BMKG mengatakan, hal ini dipengaruhi adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Selatan-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan 5-20 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan P Jawa, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda dan Laut Arafuru,” seperti dikutip dari keterangan resmi BMKG, Senin (12/6/2023).



Kondisi tersebut, kata BMKG, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1.25-2.5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh, perairan P Sawu-Kupang-P Rotte, Laut Sawu, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba, Laut Natuna, Selat Karimata, perairan P Belitung, Laut Jawa, perairan utara Jawa Timur, perairan selatan Kalimantan, Selat Makassar bagian selatan, Laut Bali, Selat Lombok bagian utara, Laut Sumbawa, perairan Kep. Sabalana-Kep Selayar, Laut Flores.

Kemudian, perairan Baubau-Wakatobi, perairan Manui-Kendari, Teluk Tolo, perairan selatan Kep Banggai-Kep. Sula, Laut Banda, perairan P Buru-P Ambon-P Seram, Laut Seram, perairan Raja Ampat bagian utara, perairan Sorong bagian selatan, perairan Fakfak-Kaimana, perairan Agats-Amamapare, perairan Kep Sermata-Kep Tanimbar, perairan Kep Kai-Kep Aru, perairan Kaimana, Laut Arafuru dan Samudra Pasifik Utara Papua Barat.

Selain itu, gelombang yang lebih tinggi yaitu 2.5-4 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat P. Simeulue - Kep Mentawai, perairan Bengkulu-barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Timur, perairan selatan Bali-Sumbawa, Selat Bali - Lombok-Alas bagian selatan, perairan selatan P Sumba, Samudra Hindia Selatan Banten-NTT.

BMKG mengatakan potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi laut.

"Seperti Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)," jelasnya.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2232 seconds (0.1#10.140)