6 Fakta Menarik Tentang Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Salah Satunya Pernah Hadapi Tiga Kasus Besar

JAKARTA - Terdapat sejumlah fakta menarik tentang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang bisa diektahui. Bahkan, sejak menjabat Kapolri, dia dihadapkan dengan beberapa kasus di internal Polri.

Sebagai seorang Kapolri, harapan besar untuk menjadikan Polri sebagai lembaga yang lebih baik berada di pundak Listyo Sigit. Dengan ketegasan dan kewibawaannya, Listyo Sigit berhasil mengatasi kasus besar yang berada di lingkungannya.

Fakta Menarik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Berikut ini sejumlah fakta menarik tentang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

1. Kapolri Ke-25

Setelah dilantik pada tahun 2021 di Istana Kepresidenan Jakarta oleh Presiden Joko Widodo, Listyo Sigit secara resmi menjadi Kapolri ke-25.

Dilansir dari laman Presiden Republik Indonesia, Pelantikan Listyo Sigit dilakukan dengan berlandaskan pada Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 5/POLRI Tahun 2021.

2. Anak dari Perwira TNI AU

Listyo Sigit Prabowo rupanya merupakan anak dari seorang perwira TNI Angkatan Udara. Ayah dari Kapolri ini bernama Mayor Sutrisno yang sempat bertugas di Akademi Angkatan Udara Yogyakarta.

3. Anak Listyo Sigit Tidak Ada yang Menjadi Polisi

Meskipun memiliki sosok ayah yang mengemban tugas sebagai Kapolri, tidak ada satupun anak yang mengikuti jejak sang ayah untuk berkarier di kepolisian.

Anak sulung Listyo Sigit yang bernama Cornelius Krishna Satya Wardhana lebih memilih untuk menjadi seorang dokter.

Kemudian anak keduanya, berprofesi sebagai banker di salah satu bank swasta Indonesia. Sedangkan untuk putri bungsu Listyo Sigit saat ini masih menempuh pendidikan akhir.

4. Menjadi Kapolri dengan Melompati Para Seniornya

Dilantiknya Jenderal Listyo Sigit yang lulusan Akpol 1991 sebagai Kapolri ini membuatnya dapat melompati empat angkatan di atasnya atau para seniornya.

Mereka adalah Komjen Gatot Eddy Pramono (Akpol 1988), Komjen Boy Rafli Amar (Akpol 1988), Komjen Arief Sulistyanto (Akpol 1987), dan Kabaharkam Komjen Agus Andrianto (Akpol 1989).

5. Pernah Hadapi Tiga Kasus Besar

Sebelum menjabat sebagai Kapolri, Listyo Sigit pernah menangani tiga kasus besar. Seperti kasus penyerangan Novel Baswedan ketika dia tengah menjabat sebagai Kabareskrim Polri.

Kepemimpinan Listyo Sigit di Bareskrim juga turut mengusut kasus pembobolan kas Bank BNI cabang Kebayoran Baru senilai Rp 1,7 triliun lewat letter of credit (L/C) fiktif dengan tersangka Maria Pauline Lumowa.

Terakhir, Listyo Sigit sempat menangani pelarian narapidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra di tahun 2020.

6. Pernah Menjadi Ajudan Presiden Joko Widodo

Pada tahun 2014 lalu, Listyo Sigit pernah menjabat sebagai Ajudan Presiden Joko Widodo pada periode pertamanya. Jabatan itu diemban olehnya hingga tahun 2016.