Partai Perindo Kerja Sama Politik dengan PDIP, Pengamat: Langkah Tepat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Perindo akan menjalin kerja sama politik dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ), Jumat (9/6/2023) besok. Kerja sama politik itu dinilai langkah tepat yang diambil oleh Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT).
"Menurut saya ini pilihan yang aman dan tidak terlalu berisiko karena berkoalisi dengan petahana," kata pengamat politik dari Universitas Islam 45 Bekasi, Adi Susila saat dihubungi MPI, Kamis (8/6/2023).
Menurut Adi, jika nanti Ganjar Pranowo terpilih menjadi menjadi Presiden RI, maka akan memberikan efek positif bagi Partai Perindo. Sebab partai pengusung akan mendapatkan efek ekor jas dari kemenangan tersebut.
"Berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, memang pemilu serentak menghasilkan efek ekor jas, artinya pilihan kepada calon presiden berdampak pada perolehan suara partai. Kalau suara calon presidennya tinggi, maka suara partai pendukungnya juga tinggi dan sebaliknya," katanya.
Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo Heri Budianto membenarkan akan adanya kerja sama politik dengan PDIP.
"Terkait kerja sama politik PDIP dan Partai Perindo akan dilaksanakan besok, Jumat, 9 Juni pagi, sesuai dengan apa yang disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto. DPP Perindo akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pak HT (Hary Tanoesoedibjo)," katanya kepada wartawan, Kamis (8/6/2023).
Terkait isi dari kerja sama politik Perindo dan PDIP akan dipaparkan usai pertemuan di Kantor DPP PDIP. "Mengenai substansi kerja sama politik akan disampaikan saat konferensi pers besok," ujarnya.
"Menurut saya ini pilihan yang aman dan tidak terlalu berisiko karena berkoalisi dengan petahana," kata pengamat politik dari Universitas Islam 45 Bekasi, Adi Susila saat dihubungi MPI, Kamis (8/6/2023).
Menurut Adi, jika nanti Ganjar Pranowo terpilih menjadi menjadi Presiden RI, maka akan memberikan efek positif bagi Partai Perindo. Sebab partai pengusung akan mendapatkan efek ekor jas dari kemenangan tersebut.
"Berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, memang pemilu serentak menghasilkan efek ekor jas, artinya pilihan kepada calon presiden berdampak pada perolehan suara partai. Kalau suara calon presidennya tinggi, maka suara partai pendukungnya juga tinggi dan sebaliknya," katanya.
Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo Heri Budianto membenarkan akan adanya kerja sama politik dengan PDIP.
"Terkait kerja sama politik PDIP dan Partai Perindo akan dilaksanakan besok, Jumat, 9 Juni pagi, sesuai dengan apa yang disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto. DPP Perindo akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pak HT (Hary Tanoesoedibjo)," katanya kepada wartawan, Kamis (8/6/2023).
Terkait isi dari kerja sama politik Perindo dan PDIP akan dipaparkan usai pertemuan di Kantor DPP PDIP. "Mengenai substansi kerja sama politik akan disampaikan saat konferensi pers besok," ujarnya.
(abd)