Jokowi Bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim, Bahas Batas Laut hingga Pekerja Migran

Kamis, 08 Juni 2023 - 12:30 WIB
loading...
Jokowi Bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim, Bahas Batas Laut hingga Pekerja Migran
Presiden Jokowi bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim di kediaman resmi, Kuala Lumpur, Kamis (8/6/2023). Foto/tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Seri Perdana, kediaman resmi Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur, Kamis (8/6/2023). Di sana Jokowi dan Anwar membahas sejumlah kesepakatan dan penyelesaian masalah perbatasan.

"Tadi sudah banyak disampaikan oleh datuk anwar, yang pertama saya menyambut baik penyelesaian negosiasi batas laut teritorial di laut Sulawesi, di Selat Malaka bagian selatan setelah 18 tahun proses negosiasi. 18 tahun bisa diselesaikan ini alhamdulillah, berkat Sri Anwar Ibrahim yang bekerja cepat dibantu para menteri," kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan secara daring, Kamis (8/6/2023).

Jokowi pun berharap negosiasi perbatasan lainnya termasuk di darat terutama perbatasan Sebatik dan Sinapat bisa segera diselesaikan. "Mumpung perdana menterinya masih datuk Sri Anwar Ibrahim dan di Indonesia presidennya masih Jokowi," kelakar Jokowi.



Jokowi juga menyambut baik penyelesaian Mou untuk border crossing agreement, border trade agreement, dan juga sertifikasi halal serta juga kerja sama promosi investasi.

Terkait perlindungan pekerja migran Indonesia, Jokowi sangat menghargai komitmen Anwar Ibrahim. Dia menegaskan pemerintah Malaysia menjamin perlidungan juga penegakan hukum yang adil bagi para pekerja Indonesia.

"Dan juga saya dan Pak Anwar sepakat untuk membentuk mekanisme khusus bilateral untuk menyelesaikan masalah-masalah pekerja migran indonesia. Saya juga mendorong community learning center di semenenajung segera diwujudkan, dan juga WNI yang ada di depo imigrasi juga bisa segera dipulangkan serta one channel system harus dioptimalkan," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Jokowi juga menghargai sikap pemerintah Malaysia yang ikut kolaborasi untuk melawan diskriminasi kelapa sawit dan juga komoditas lainnya.

"Saya sangat menghargai baru ini dilakukan joint mission indonesia Malaysia ke Brussel dan kolaborasi semacam ini harus terus diperkuat, jangan sampai komoditas-komoditas yang dihasilkan oleh Malaysia oleh Indonesia didiskriminasi di negara lain," kata Jokowi.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1014 seconds (0.1#10.140)